Karya yang Tertunda

Greget melihat persahabatan hari ini

Ada yang seminggu atau bahkan satu hari

Bila yang baru datang yang lama pun pergi

Rancu antara teman atau kenalan

Ibarat bangau yang lupa akan kawanan

Empat like jadi lebih penting dari pertemuan

Lima comment dianggap lebih berharga daripada petualangan

Berapa banyak yang akan pergi

Entah ratusan atau terhitung dengan jari

Nanti sore atau waktu yang tak kunjung datang

Ibarat pasir yang tersisir dan terhempas

Tak pernah punya  takdir yang jelas

Apalagi hak untuk menolak berpisah

Nama nama bagai siklus hujan yang tiada berhenti

Air menjadi awan dan turun lagi ke tanah pertiwi

Tanah menyerap air dan memberi hidup pada bumi

Hilang didepan mata dan datang lagi esok hari

Apa yang berharga malah  tidak pernah abadi

Nama nama bagai lagu lagu masa kini

Indah untuk didengar tapi tak pernah hinggap di hati

Ada hanya untuk menghibur sejenak bagi diri

Berbeda dengan kita berdua

Umur yang terus bertambah

Nama nama yang semakin banyak

Apalah pengaruhnya dengan persahabatan

Walau setiap pasirpun harus kita ingat

Apalah dayanya terhadap hubungan

Namamu bagiku dan namaku bagimu

Adrian Siaril
Adrian Siaril

The boss

Articles: 599

2 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.