4 Fakta Unik yang Membuat Orang-Orang Belajar Mandarin 

Belajar bahasa Mandarin seringkali dianggap menyulitkan bagi kita orang Indonesia, sebab pengucapan bahasa negara tirai bambu ini tidak menggunakan alfabet seperti bahasa Indonesia maupun Inggris. Fakta bahwa tulisan Mandarin tidak menggunakan alfabet latin juga membuat semakin banyak orang terintimidasi untuk mulai belajar.

Namun demikian makin hari makin banyak orang berminat untuk mempelajari bahasa yang satu ini. Kira-kira kenapa ya? Simak beberapa alasan dibawah ini:

1. Huruf-huruf Mandarin bisa diinterpretasi secara unik, bukan hanya coretan acak.

Simbol-simbol dari setiap kata di bahasa Mandarin itu bukan coretan asal-asalan. Setiap komponen dalam tulisan Mandarin itu sebenarnya mempunyai arti tersendiri. Misalnya kata 冷 yang berarti ‘dingin’, mengandung dua garis di sebelah kiri yang berarti ‘air’. Logika dibalik kata tersebut adalah dingin disebabkan oleh air. Sedangkan kata-kata seperti 姐姐 (kakak perempuan),妈吗 (ibu),妹妹 (adik perempuan),奶奶 (nenek),阿姨 (bibi), semua mengandung unsur 女 yang mengindikasikan perempuan.

Komponen lain dalam suatu huruf Mandarin juga menunjukkan pelafalan suatu kata.  Misalnya coretan 两 yang dibaca sebagai ‘liang’ merupakan komponen suara yang membentuk kata-kata lainnya seperti 俩,辆,魉,唡 yang semuanya dibaca ‘liang’ (meskipun dalam intonasi yang berbeda-beda)

Beberapa huruf Mandarin juga merupakan evolusi dari gambar suatu objek asli yang dideskripsikan huruf tersebut. Misalnya 山 yang berarti gunung, merupakan kaligrafi tiga buah gunung secara berderet yang digambar secara sederhana.

Untitled picture

Banyak huruf Mandarin sebenarnya merupakan gambar yang disederhanakan.

Sumber: Wikipedia

2. Orang Indonesia secara tidak langsung sudah mempelajari pengucapan lafal dalam bahasa Mandarin.

Justru pengucapan bahasa Mandarin lebih mudah dipelajar orang Indonesia  karena kombinasi pelafalannya lebih sedikit. Bahasa Mandarin tidak menggunakan seluruh alfabet dan kombinasi huruf. Hampir semua pelafalan dalam bahasa Mandarin pun merupakan lafal lafal yang ada dalam bahasa Indonesia. Namun demikian tentu harus diingat bahwa pelafalan bahasa Mandarin menggunakan intonasi intonasi tertentu.

Untitled picture

Tidak seperti bahasa seperti Spanyol atau Swedia, pengucapan dalam bahasa Mandarin lebih sederhana karena terbatasnya kombinasi alfabet yang digunakan. Sumber: Emaze

3. Meningkatnya permintaan untuk tenaga kerja berbahasa Mandarin.

Dengan semakin banyaknya orang yang bisa berbahasa Inggris, bahasa Inggris lama lama menjadi bahasa umum yang dipelajari sebagian besar orang. Akibatnya, kemampuan berbahasa Inggris bukan lagi menjadi sebuah kelebihan kandidat kerja melainkan kualifikasi dasar untuk melamar.

Akibatnya perusahaan pun mulai mencari kandidat yang menguasai bahasa selain Inggris. Bahasa Mandarin menjadi salah satu dari 5 bahasa yang paling penting untuk berbisnis menurut Investopedia selain Jepang, Jerman, Perancis, dan Spanyol. Di Indonesia, semakin lama semakin banyak perusahaan asal negara tirai bambu yang membuka kantor di Indonesia, sehingga permintaan untuk tenaga kerja yang berbahasa Mandarin juga meningkat.

Untitled picture

Beberapa perusahaan asal Tiongkok yang telah beroperasi di Indonesia

4. Kesempatan untuk belajar Mandarin di Indonesia mudah dan menyenangkan.

Banyaknya pusat pelatihan bahasa Mandarin, adanya inkulturasi budaya Tionghoa, serta banyaknya produk dari Tiongkok di Indonesia membuat pembelajaran bahasa Mandarin menyenangkan dan interaktif di negara sendiri. Banyaknya pusat pelatihan atau kursus bahasa Mandarin memberikan kita banyak pilihan yang berlokasi dekat dengan tempat tinggal kita, harga yang kompetitif, serta metode pembelajaran dan kursus yang kita suka. Beberapa tempat bahkan menyediakan guru native.

Indonesia juga memiliki inkulturasi etnis Tionghoa yang sebagian kecilnya masih bisa berbahasa Mandarin, sehingga mencari rekan belajar untuk berbicara tidaklah sulit, apalagi dengan hadirnya banyak aplikasi sosial serta forum-forum yang menyempitkan dunia. Pendatang asli dari Tiongkok yang bekerja di Indonesia juga semakin banyak dan tentunya banyak dari mereka yang mencari teman untuk language exchange.

Akhirnya, bagi yang ingin mempercepat proses pembelajarannya juga bisa mencoba menerjemahkan berbagai tulisan Mandarin yang ada di produk-produk impor di sekitar kita. Karena banyaknya produk di Indonesia yang diimpor dari Tiongkok, tentunya mempercepat proses pembelajaran secara interaktif dan kreatif.

Adrian Siaril
Adrian Siaril

The boss

Articles: 599

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  1. O e – Mail não é seguro e pode haver links fracos no processo de envio, transmissão e recebimento de e – Mails.Se as brechas forem exploradas, a conta pode ser facilmente quebrada.