Pondok Pengayom Satwa, Satu – satunya Kremasi Hewan di Jakarta

Beberapa waktu lalu, kucing kami Roro tidak selamat setelah menjalani proses pengangkatan rahim. Kami memilih untuk melakukan kremasi kepada jenazahnya di salah satu tempat paling historis di Jakarta.

Rekomendasi Saya

Pelayanan dan kualitas sarana di Pondok Pengayom Satwa memang jauh dari definisi ‘luar biasa’. Namun mengingat tidak adanya alternatif lain, serta untuk mendukung tempat historis ini, maka saya sangat merekomendasikan untuk melakukan penghormatan terakhir kepada hewan anda disini.

Harga Layanan

Untuk kremasi: 300 ribu rupiah per 5 kg pertama, kalau tidak salah untuk setiap kg berikutnya bertambah 30rb. Ditambah biaya administrasi sebesar 20 ribu rupiah

Untuk pemakaman: ada biaya administrasi 20 ribu, biaya dimuka sebesar 400 ribu rupiah, dan biaya tahunan sebesar 75 ribu rupiah

Pelayanan

Tergantung siapa yang dinilai. Hewan-hewan disana tentu sangat ramah dan bersahabat sampai menyambut kedatangan anda.

Untuk manusianya, tergantung juga siapa yang dinilai. Beberapa staf disana sangat ramah, dan beberapa lainnya nampak seperti ‘hanya menjalankan tugas saja’

Ada inkonsistensi yang signifikan dalam prosedur standar operasional. Ada staf yang memperbolehkan anda berkeliling melihat-lihat seluruh daerah pondok untuk berinteraksi dengan hewan. Ada juga staf yang melarang anda.

Ada yang bilang jam terakhir menerima permintaan kremasi adalah jam 2 siang. Ada yang bilang jam 3, ada juga yang bilang sampai malam masih bisa.

Dalam kasus saya, meskipun sudah menginapkan jenazah selama 1 malam dan dijanjikan akan menjadi giliran pertama di hari berikutnya, nyatanya ketika saya sudah datang lebih awal malah ada jenazah lain yang sudah dalam proses kremasi sehingga saya harus menunggu sekitar 1 jam.

Padahal saya sudah datang lebih awal sesuai instruksi untuk ‘menghindari antrian’. Sampai – sampai ada staf lain yang menyarankan saya untuk melakukan komplain. Tapi saya juga bingung, komplain ke siapa? Memangnya ada manajer? Dan juga, rasanya tidak etis marah saat suasana berduka.

Saran saya jangan ragu untuk tegas pada staf disini. Jangan takut bertanya dan minta janji atau komitmen dari mereka untuk pelayanan yang anda sudah bayarkan.

Proses Kremasi

Meskipun sarana kremasi terbilang tua dan tidak modern sama sekali, namun proses nya berjalan dengan baik dan lancar tanpa gangguan apapun. Pak Tukidjo, sang legenda yang sudah sering diliput berita, memang sudah bertahun-tahun menjalani tugas mulia ini sehingga tahu betul apa yang harus dia lakukan.

Ia juga memperbolehkan pemilik hewan melakukan ritual yang agak aneh aneh, misalnya doa ala budaya Tiongkok dan ibadah lain-lain.

Durasi kremasi tergantung pada berat dan jenis hewan anda. Rata-rata kucing dan anjing memakan waktu 1 jam sampai 90 menit.

Jangan lupa memberikan tips kepada Pak Tukidjo meskipun tidak wajib, karena ia sudah menjalankan tugas mulia ini selama puluhan tahun supaya kita bisa berpisah secara terhormat dengan sobat kita. Mungkin tidak ada lagi orang di Indonesia yang bisa meneruskan tugas beliau.

Anda juga memiliki pilihan untuk mengikuti proses kremasi atau tidak. Bila tidak mau, maka mereka bisa mengirim abu hewan anda yang ditaruh didalam pot tanah liat, dibungkus kantong plastik, dikirimkan lewat Gojek. Biaya tambahan tentu tergantung dari Gojeknya.

Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, ada waktu maksimal mereka menerima jenazah hewan. Bila lewat dari jam 2 siang, jenazah hewan anda harus menginap di freezer mereka dengan biaya tambahan 100 ribu rupiah per malam.

Pilihan Mengubur

Ada berita dan liputan yang melaporkan bahwa mereka tak lagi menerima permintaan kubur. Saya sudah klarifikasi langsung per Desember 2019 dan kenyataannya mereka MASIH menerima pengajuan untuk penguburan.

Namun, anda harus tahu bahwa lahan pemakaman mereka sudah penuh, sehingga bila anda mau mengubur hewan anda, mereka harus mencari satu makam yang sudah lalai tidak membayar biaya perawatan tahunan untuk dibongkar dan dikosongkan untuk hewan anda.

Apabila anda memang mau menguburkan, maka jangan lupa untuk membayar biaya tahunan tersebut agar kubur hewan anda tidak dibongkar seperti itu.

Latar Belakang

Latar belakang Pondok Pengayom Satwa sudah dibahas lebih lengkap oleh reportase profesional seperti Tirto.id, jadi saya tidak perlu menjelaskan banyak selain berkata bahwa mereka bergerak secara swasta tanpa dukungan pemerintah namun tidak bekerja untuk keuntungan (non government, non profit).

Pondok Pengayom Satwa memiliki biaya bulanan yang sangat besar untuk kebutuhan makan dan perawatan hewan-hewan yang ditampung disana, jadi wajar saja mereka tidak memiliki cadangan uang untuk melakukan pembaharuan sarana dan perkembangan lainnya.

Butuh sumbangan yang sangat besar sekali agar Pondok Pengayom Satwa bisa menjadi modern dan melakukan pembaharuan. Saya menyayangkan belum ada pihak yang tergerak hatinya untuk menjadi ‘investor donatur’ untuk mengambil alih pengelolaan Pondok Pengayom Satwa.

Selain membutuhkan sumbangan uang, mereka juga menerima sumbangan makanan hewan (yaiyalah), dan KORAN BEKAS!

Alternatif Lainnya

Saya bertanya langsung kepada staf disana perihal apakah ada tempat lain untuk kremasi hewan di Indonesia. Mereka berkata alternatif nya hanya ada di Institusi Pertanian Bogor, namun mereka juga tidak yakin masih beroperasi atau tidak.

Adrian Siaril
Adrian Siaril

The boss

Articles: 599

5 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  1. When we suspect that our wife or husband has betrayed the marriage, but there is no direct evidence, or we want to worry about the safety of our children, monitoring their mobile phones is also a good solution, usually allowing you to obtain more important information.