Dalam bukunya yang terkenal, Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki menekankan pentingnya membangun pengetahuan keuangan untuk mencapai kemerdekaan finansial. Ketimbang berinvestasi di paper asset seperti reksadana, Robert Kiyosaki lebih merekomendasikan mengelola investasi secara aktif di aset riil, seperti berbisnis dan jual beli properti. Wajar saja, investasi aktif berupa kegiatan usaha memiliki potensi return yang lebih besar dibandingkan dengan investasi pasif.

Namun, sayangnya tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi pemilik bisnis dan menjadi investor properti karena keterbatasan waktu, modal, dan ilmu. Ilmu bisa ditingkatkan dan waktu bisa disisihkan, namun modal untuk memulai bisnis dan membeli properti tentunya memiliki nominal besar yang mungkin sulit dicapai oleh sebagian besar orang.

Di tengah ketidakpastian masa depan dan ketakutan akan masa depan yang tidak menentu, banyak orang mencari jalan pintas yang justru menjerat mereka dalam investasi bodong atau iming-iming keuntungan yang tidak masuk akal dari perjudian online. Padahal, sampai detik ini belum pernah ada orang yang sukses mencapai kemerdekaan finansial hanya dari perjudian online dan investasi bodong. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu cerdas dalam menghindari jebakan investasi bodong dan memilih investasi yang legal dan aman.

Dengan memperdalam pengetahuan keuangan dan memahami strategi investasi yang aman, kita dapat menghadapi ketidakpastian masa depan dengan lebih percaya diri. Investasi yang tepat bukan hanya tentang menghasilkan keuntungan, tetapi juga tentang melindungi masa depan finansial kita dari risiko yang tidak perlu.

Securities Crowdfunding: Solusi Investasi Melalui Urun Dana

Kabar baiknya, dengan inovasi fintech saat ini, kita memiliki kesempatan untuk menjadi investor bisnis franchise dengan modal yang terjangkau. Model investasi urun dana, yang juga dikenal sebagai securities crowdfunding, memungkinkan kita untuk menjadi investor suatu usaha dalam format pooling, dimana dana kita yang terbatas digabungkan dengan investor ritel lainnya. Tentunya, model investasi ini sudah resmi di Indonesia dan berada dalam naungan OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Salah satu platform securities crowdfunding (SCF)  yang telah saya gunakan dalam 5 tahun terakhir adalah Bizhare. Bizhare merupakan salah satu SCF paling awal di Indonesia dan yang memimpin pangsa pasar saat ini. Hanya bisnis-bisnis dengan rekam jejak baik dan reputasi baik yang lolos seleksi untuk melakukan listing (penawaran di Bizhare)

Manfaat dan Keuntungan Berinvestasi di Bizhare

Bukan hanya sekedar membantu bisnis UMKM untuk berkembang, dengan berinvestasi di Bizhare kita juga bisa menikmati potensi return yang kompetitif melalui investasi di bisnis franchise, namun juga belajar dari bisnis-bisnis yang kita investasikan disana. Sebagai contoh, melalui prospektus bisnis yang disediakan selama masa penawaran, serta laporan perkembangan bisnis yang dikirimkan secara rutin, kita bisa mempelajari bagaimana analisa awal, performa bisnis tersebut, dan apa saja langkah-langkah yang diambil manajemen untuk memaksimalkan keuntungan.

Selain itu, kamu juga bisa berpartisipasi dalam gathering investor yang rutin diadakan serta mengunjungi langsung usaha bisnis untuk meninjau kondisi bisnis dan mendapatkan insight dari pelaku usaha. Beberapa bisnis juga melakukan pitching secara langsung saat masa penawaran, dimana kamu bisa mencoba sendiri produk yang ditawarkan oleh bisnis tersebut dan bahkan berbincang langsung dengan pendiri dan/atau manajemen atas dari bisnis tersebut, seperti yang saya lakukan beberapa waktu lalu.

Janji Bizhare: Aman dan Transparan

Meskipun tidak ada jaminan bahwa investasi kamu di securities crowdfunding seperti Bizhare akan selalu menguntungkan, namun ada jaminan bahwa laporan yang kamu terima akan selalu transparan dan diaudit oleh tim Bizhare untuk memastikan informasi yang disampaikan oleh pemilik usaha benar adanya. Dibawah ini adalah contoh laporan yang akan dikirimkan setiap 3 bulan sekali kepada para investor bisnis. 

Selain itu, Bizhare juga sudah mengantongi izin dari OJK, sehingga menjamin keabsahan dari kegiatan investasi yang kamu lakukan. Bizhare BUKAN investasi bodong, titip dana, ataupun skema ponzi yang kerap merugikan masyarakat belakangan ini.

Kesimpulan dan Tips Berinvestasi di Bizhare

Dalam webinar yang pernah saya adakan, saya menekankan pentingnya untuk membangun 5 pilar penghasilan – dimana dua diantaranya adalah investasi aktif dan pasif. Bizhare menurut saya cocok untuk menjadi investasi aktif bagi mereka yang belum memiliki cukup waktu, ilmu, dan modal untuk mendirikan bisnis sendiri. 

Saran saya dalam berinvestasi crowdfunding adalah dengan melakukan investasi di beberapa bisnis di Bizhare yang memiliki rekam jejak bagus: seperti Sour Sally dan  Alfamart. Jangan menginvestasikan semua uangmu hanya di satu bisnis saja. Dengan berinvestasi pada beberapa bisnis sekaligus, kamu berarti melakukan diversifikasi pada portfolio keuangan kamu dan menurunkan risikonya. Bukan hanya mendapat kesempatan untuk mendapatkan return yang menarik, tetapi kamu juga mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia bisnis. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini dan mulai perjalanan investasimu sekarang!

Cara Mendaftar dan Berinvestasi di Bizhare

1. Kamu bisa mengakses layanan Bizhare baik melalui web browser ataupun aplikasi di smartphone kamu.
2. Unduh Bizhare sekarang dari Play Store atau App Store, atau akses melalui www.bizhare.id.
3. Klik tombol daftar dan isi seluruh data diri yang diminta
4. Saat diminta, gunakan kode referral adrsrl untuk mendapatkan pelayanan khusus dari tim Bizhare yang bekerjasama dengan aku.
5. Setelah proses pendaftaran selesai, lakukan proses KYC (know your customer) dengan mengirimkan dokumen yang diminta. Ini adalah proses yang diwajibkan oleh OJK untuk menjalani prinsip kehati-hatian.