Kartu Kredit Tidak Dipakai, Ditutup atau Tidak?

Kartu Kredit Tidak Dipakai, Ditutup atau Tidak? Ini adalah pertanyaan umum yang muncul, terutama bagi mereka yang mulai menyederhanakan keuangan pribadi atau merasa memiliki terlalu banyak kartu kredit. Apakah kartu kredit yang tidak terpakai sebaiknya ditutup? Ataukah justru dipertahankan untuk alasan tertentu?
Jawaban atas pertanyaan ini tidak bisa disamaratakan. Ada dua pendekatan yang berbeda, tergantung pada jumlah kartu kredit yang Anda miliki saat ini dan tahapan Anda dalam perjalanan kredit.
Pendekatan 1: Bila Anda Masih Pemula, Jangan Tutup Dulu
Bagi Anda yang baru mulai membangun skor kredit atau baru memiliki satu atau dua kartu kredit, menutup kartu terlalu cepat dapat menjadi keputusan yang merugikan.
Kenapa?
- Riwayat kredit adalah salah satu faktor utama dalam penilaian skor kredit. Semakin panjang umur fasilitas kredit, semakin positif dampaknya terhadap skor Anda.
- Jika semua fasilitas kartu kredit ditutup, maka analis kredit akan kesulitan menilai kelayakan Anda ketika suatu saat Anda mengajukan kredit baru—seperti KPR, kredit kendaraan, atau kartu kredit lainnya.
- Bank dan lembaga keuangan melihat bahwa Anda memiliki sedikit atau bahkan tidak ada pengalaman mengelola fasilitas kredit.
Kesimpulan untuk pemula:
Pertahankan kartu kredit Anda, meskipun jarang digunakan. Minimal lakukan satu atau dua transaksi ringan setiap beberapa bulan agar tetap aktif.
Pendekatan 2: Bila Anda Sudah Berpengalaman, Boleh Dipertimbangkan untuk Ditutup
Bagi Anda yang sudah memiliki beberapa kartu kredit dan pengalaman bertahun-tahun, menutup satu atau dua kartu kredit tidak akan berdampak besar, asalkan dilakukan dengan pertimbangan matang.
- Tidak pernah digunakan dan tidak memberikan manfaat tambahan seperti rewards, promo, atau cashback.
- Males harus telepon tiap tahun untuk meminta penghapusan iuran tahunan, meskipun sebenarnya biaya tersebut bisa dinegosiasikan.
- Mengurangi keribetan administratif dan potensi risiko keamanan (misalnya, penyalahgunaan data dari kartu yang jarang dipantau).
Namun, ada dampak teknis yang perlu diperhatikan:
Dampak Positif:
- Debt exposure berkurang, artinya total potensi utang Anda menjadi lebih kecil. Ini bisa dilihat positif oleh lembaga keuangan tertentu.
Dampak Negatif:
- Debt utilization ratio bisa naik, apalagi jika limit kartu yang ditutup cukup besar. Ini bisa menurunkan skor kredit jika total saldo aktif Anda tetap sama tapi total limit menurun.
Ringkasan: Ditutup atau Dipertahankan?
Pertimbangan | Ditutup | Dipertahankan |
---|---|---|
Cocok untuk siapa | Pengguna berpengalaman | Pemula atau yang membangun skor kredit |
Dampak ke skor kredit | Debt exposure turun, skor bisa turun sedikit | Skor tetap stabil atau meningkat |
Usaha administrasi | Tidak perlu kontak bank tiap tahun | Perlu minta penghapusan iuran tahunan |
Dampak SLIK (BI Checking) | Terlihat lebih “rapi” | Muncul sebagai fasilitas aktif meskipun tidak dipakai |
Kesimpulan, Kartu Kredit Tidak Dipakai, Ditutup atau Tidak?
Bagi pemula, menutup kartu kredit terlalu cepat bukanlah langkah yang bijak. Pertahankan fasilitas tersebut agar riwayat kredit Anda terus terbentuk dan diperkuat.
Sementara bagi pengguna berpengalaman, menutup kartu yang benar-benar tidak terpakai bisa menjadi langkah yang efisien—asalkan dilakukan dengan perhitungan terhadap dampaknya.
Masih bingung apakah kartu kredit Anda sebaiknya ditutup atau tidak? Konsultasikan langsung bersama Koach Adrian dan pelajari strategi keuangan pribadi dalam e-course Banking Better. Cek link berikut untuk informasi lengkapnya.
Ingin belajar memilih kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anda?
pabila kamu pemula di dunia kartu kredit dan ingin mulai mengumpulkan cuan dari kartu kredit, maka kamu akan cocok bergabung di kursus C4: Cari Cuan Credit Card, dimana kita akan belajar:
- Bagaimana orang bisa naik pesawat gratis dari penggunaan kartu kredit
- Bagaimana kartu kredit bisa membuat kita berhemat ratusan ribu sampai jutaan rupiah setiap bulan
- Bagaimana cara agar tidak membayar biaya kartu kredit sama sekali
Ayo cek dan gabung sekarang dengan klik tombol dibawah!

karena tingginya spam, kolom komentar saya tutup sementara. Untuk menghubungi saya, dm saya di Instagram, Telegram, Tiktok (@adriansiaril), atau isi formulir dibawah ini.