Kartu Kredit Cashback Lebih Baik dari Miles?

Dalam dunia kartu kredit, kita sering dihadapkan pada pilihan antara dua jenis kartu: kartu kredit cashback dan kartu kredit miles. Meskipun keduanya memiliki keunggulan masing-masing, bagi sebagian orang—terutama yang memiliki pengeluaran bulanan lebih kecil—kartu kredit cashback seringkali menjadi pilihan yang lebih bijak dan menguntungkan secara nyata.

Pertama, memberikan penghematan langsung dalam bentuk persentase potongan dari transaksi yang dilakukan. Jika dibandingkan dengan kartu kredit miles, nilai yang ditawarkan kartu cashback cenderung lebih besar. Sebagai ilustrasi, kartu miles dengan earn rate 5.000 rupiah per miles hanya memberikan nilai setara 3% cashback, dengan asumsi 1 miles = Rp150. Bandingkan dengan kartu cashback terbaik yang bisa memberikan potongan hingga 5% atau bahkan 10% untuk kategori tertentu—nilai yang lebih terasa dalam memotong tagihan bulanan Anda.

Kedua, mengumpulkan miles dari kartu kredit memerlukan pengeluaran yang cukup besar. Bagi mereka yang hanya belanja di bawah 10 juta per bulan, proses mengumpulkan miles agar bisa ditukar dengan tiket pesawat akan terasa sangat lambat. Bahkan pengguna kartu kredit top tier dengan earn rate dibawah 7500/mile perlu bertransaksi hingga Rp150 juta untuk mengumpulkan miles yang cukup untuk satu tiket gratis. Di sisi lain, kartu cashback memberikan manfaat langsung meski hanya digunakan untuk transaksi harian yang kecil—seperti belanja bulanan, transportasi, atau langganan digital.

Ketiga, agar miles terasa bermanfaat, pemilik kartu perlu menukarnya dengan tiket penerbangan. Artinya, ia juga harus punya waktu dan dana tambahan untuk bepergian. Tidak semua orang punya waktu untuk berlibur atau ingin repot mengatur perjalanan hanya untuk memaksimalkan rewards. Sementara itu, kartu kredit cashback memberi keuntungan instan yang bisa langsung dinikmati dalam bentuk pengurangan tagihan, tanpa perlu menunggu atau menukar apa pun.

Namun demikian, tidak bisa dikatakan bahwa kartu kredit cashback selalu lebih baik daripada miles. Kartu cashback biasanya memiliki batas maksimum cashback per bulan, yang bisa membatasi keuntungan jika transaksi Anda tergolong besar. Inilah sebabnya mengapa saya pribadi menggunakan pendekatan hybrid: untuk transaksi harian pribadi dengan nominal kecil hingga menengah, saya memilih kartu kredit cashback. Tapi untuk transaksi bisnis dengan nilai besar setiap bulannya, saya tetap menggunakan kartu kredit miles agar bisa menikmati manfaat jangka panjangnya, seperti penerbangan gratis atau upgrade kelas.

Dengan memahami kebutuhan dan gaya hidup Anda, Anda bisa menentukan jenis kartu kredit mana yang lebih tepat: apakah Anda lebih cocok menghemat langsung setiap bulan, atau bersabar untuk hadiah besar di kemudian hari.