E-Sim Indonesia: Stop Roaming, Lebih Hemat di Luar Negeri

Dalam keseharian saya, saya selalu berusaha melakukan penghematan dan memaksimalkan cuan, entah dengan memotong pengeluaran yang tidak perlu, mencari alternatif lebih murah untuk kebutuhan harian saya, memaksimalkan promo, dan juga memanfaatkan hacks travel dan kartu kredit.

Salah satu hal terbaru yang saya lakukan adalah berhenti menggunakan paket roaming yang ditawarkan oleh operator seluler saya. Selama ini, kalau keluar negeri saya selalu berlangganan paket roaming dari nomor paskabayar saya. Alasannya, saya merasa rumit bila harus memberi nomor lokal di negara yang saya kunjungi. Beberapa kendala yang saya khawatirkan antara lain

1. Isu Bahasa dan komunikasi: bila negara yang saya kunjungi tidak secara umum berbicara Bahasa Inggris, saya mungkin kesulitan memahami paket internet yang saya beli
2. Takut kena tipu: Beberapa paket internet memiliki syarat unik dan ribet seperti pembatasan penggunaan per kota dan waktu
3. Repot, harus ganti-ganti sim fisik: jaman sekarang, semua HP menggunakan nano sim dan butuh alat kecil untuk mengganti sim. Saat travelling, saya merasa ribet dan justru khawatir kalau sampai nomor Indonesia saya hilang saat perjalanan

Itu adalah alasan kenapa saya rela membayar mahal untuk membeli paket roaming. Namun, belakangan ini saya makin merasa biaya roaming saya cukup mahal karena saya makin sering bepergian keluar negeri. Sebagai catatan, saya membayar sekitar Rp 225.000 untuk 7 hari roaming, dan itupun menggunakan kuota yang sama dengan kuota yang saya beli di Indonesia.

Oleh karenanya saya coba mencari beberapa alternatif yang bisa membantu saya berhemat. Alternatif pertama tentunya dengan menyewa modem. Meskipun praktis karena bisa dibeli di Indonesia, namun saya merasa menambahkan satu gadget yang harus kita ‘jaga’ tidak terlalu praktis. Apalagi, kita harus berdekatan dengan modem tersebut untuk bisa mengakses internet.

Jadi, Solusi terbaik sementara yang saya temukan saat ini adalah dengan membeli paket E-Sim di Indonesia, sesuai dengan negara, durasi, dan kuota yang dibutuhkan. Untungnya HP saya sudah support E-Sim, sehingga saya hanya tinggal scan barcode yang dikirimkan pihak penjual, dan saya langsung bisa menggunakan SIM tersebut beserta paket internetnya Ketika tiba di negara tujuan. Nomor Indonesia saya pun tetap bisa aktif karena HP saya dual SIM (rasanya hampir semua HP di Indonesia mendukung dual SIM)

Meskipun ada beberapa pihak yang menjual produk ini di Indonesia, namun saya menjadi pelanggan setia Global Komunika, karena dimiliki oleh sesama anggota di komunitas miles dan travel.