BNI JCB Ultimate dan Ketentuannya: Fakta atau Mitos?
Kartu kredit BNI JCB Ultimate merupakan salah satu kartu kredit yang peluncurannya lumayan heboh di tahun 2023, dikarenakan disaat tahun tersebut banyak kartu kredit yang mengalami devaluasi, BNI malah meluncurkan kartu kredit yang menawarkan banyak reward seperti cashback 3 juta, reward 15 juta, atau tiket kelas bisnis ke Jepang.
Sayangnya, seling beberapa bulan berjalan dan kartu kredit ini menimbulkan banyak omongan di komunitas pegiat kartu kredit, terutama terkait ketentuan welcome bonus yang berubah-rubah serta sulitnya melakukan klaim spending rewards.
Dalam tulisan ini, saya akan menjabarkan beberapa fakta dan meluruskan rumor yang beredar seputar kartu kredit ini.
Disclaimer dulu
- Apa yang disampaikan disini merupakan rekap informasi berdasarkan sharing yang saya terima dari rekan komunitas, followers, dan teman
- Saya tidak menjamin kebenaran informasi 100%, bisa saja yang saat ini terjadi sudah berubah lagi
- Jangan gunakan postingan ini sebagai bukti untuk komplain, karena tidak ada landasan hukum nya
- Beberapa yang saya sampaikan disini memiliki bukti berupa screenshot, tapi tidak semuanya bisa saya bagikan karena faktor privasi.
Saya tidak bertanggungjawab apapun atas potensi kerugian yang terjadi bila anda mengambil suatu keputusan berdasarkan informasi disini
1. Apakah Benar Annual Fee BNI JCB Ultimate Bisa Dihapus?
Website BNI menegaskan bahwa kartu kredit ini tidak masuk dalam lingkup free annual fee, namun ada beberapa orang yang melaporkan bahwa annual fee mereka otomatis di reverse/hapus tanpa melakukan pengajuan sama sekali. Ada juga beberapa orang yang sukses minta pengajuan penghapusan annual fee lewat BNI call.
Kendati demikian, kebanyakan orang mendapat penolakan dari staff BNI call dan di informasikan bahwa orang yang berhasil waive annual fee akan dikenakan kembali di kemudian hari.
Kesimpulannya, kartu kredit BNI JCB KOI memang memiliki annual fee yang tidak bisa dihapuskan dan ditagihkan di awal, bahkan sebelum kartu kredit diakfitasi. Orang yang berhasil waive annual fee justru merupakan case unik yang tidak bisa disamaratakan.
2. Kenapa banyak yang gagal klaim spending rewards?
BNI memberikan dua jenis opsi spending rewards: tiket pesawat ke Jepang atau cashback. Keduanya memiliki syarat bertransaksi minimal 50 juta per bulan, namun akumulatif 3 bulan harus 200 juta untuk redeem tiket.
Sampai tulisan ini dimuat, belum ada yang melaporkan sudah sukses melakukan redeem untuk cashback maupun tiket, semuanya disuruh “menunggu kabar” dari BNI.
Namun, beberapa orang malah mendapatkan kabar penolakan karena tidak sesuai SnK. SnK apa yang mereka langgar?
Berdasarkan pengamatan saya, banyak orang gagal redeem spending rewards karena mereka berpikir transaksi 50 juta harus dilakukan dalam 3 billing statement, padahal seharusnya dihitung per bulan kalender (itu dua hal yang berbeda).
3. Apakah benar ada kuota untuk redeem spending rewards?
Dikutip dari website BNI, memang ada kata-kata bahwa “Selama kuota tersedia” – meskipun tidak dijelaskan berapa banyak kuota yang ada. Salah satu followers berbaik hati nelpon ke BNI dan jawabannya adalah “bila kuota sudah habis, akan kami update di website BNI”
Followers lain yang sempat email ke BNI mengkonfirmasi bahwa kuota hanya ada untuk tiket ke Jepang, dan tidak berlaku untuk cashback. Namun informasi terbaru yang saya dapatkan, CS BNI kembali menginformasikan bahwa kuota berlaku untuk kedua jenis spending rewards.
Kesimpulannya, untuk redeem tiket memang ada kuota, tapi untuk cashback masih tidak jelas ada kuota atau tidak.
4. Apakah spending rewards hanya memperhitungkan transaksi offline?
Perubahan syarat untuk mendapatkan welcome bonus membuat banyak orang panik -apakah hal tersebut mempengaruhi syarat untuk melakukan klaim spending rewards juga?
Salah satu email staff BNI kepada follower saya memang menulis bahwa spending rewards harus transaksi offline tidak boleh online. Namun hal tersebut sepertinya adalah human error mengingat website BNI tidak menyatakan demikian dan orang yang sudah mencoba klaim spending rewards memiliki transaksi online juga.
Kesimpulannya, untuk klaim spending rewards tidak diwajibkan harus 100% transaksi offline, dan transaksi online juga diperhitungkan. Hanya klaim welcome bonus saja yang harus transaksi offline 1x di awal.
5. Transaksi untuk welcome bonus harus offline atau bisa online?
BNI sempat mengubah syarat untuk mendapatkan welcome bonus. Awalnya, syaratnya adalah melakukan transaksi pertama sebesar MINIMAL 10 juta rupiah, namun bebas atau offline.
Per 1 Desember, syarat ini diubah. Transaksinya harus offline, gaboleh online.Ada juga beberapa orang yang merasa bahwa diawal launching, syaratnya adalah transaksi akumulatif, bukan 1x saja – namun buktinya masih dicari sampai sekarang.
Kesimpulannya, memang terjadi perubahan setidaknya 1x atas syarat mendapatkan welcome bonus. Saat ini sih hal ini sudah tidak relevan mengingat welcome bonus sudah tidak ada lagi.
6. Terima kartu di bulan Januari, masih bisa dapat welcome bonus atau rewards?
Banyak orang yang bertanya apakah menerima kartu di Januari masih bisa mengejar welcome bonus dan/atau spending rewards?
Untuk program welcome bonus berakhir di Desember 2023. Apabila kamu menerima kartu di Desember namun belum diaktifkan atau belum transaksi sampai bulan Januari, MUNGKIN kamu masih eligible dapat welcome bonus karena belum lewat 30 hari. Namun, sebaiknya pastikan dulu ke staff BNI ya soal eligibility kamu.
Untuk spending rewards, sudah tidak akan bisa di klaim lagi karena program spending rewards berakhir di bulan Maret 2024. Orang yang terakhir kali bisa klaim adalah yang menerima kartu di bulan Desember (untuk transaksi Desember, Januari, dan Februari klaim di Maret) – karena program spending rewards berakhir di Maret 2024.
7. Mengapa saya tidak dapat bonus 10x BNI Rewards Point (BRP) untuk Transaksi Dining 10 juta atau transaksi valas?
Kartu kredit BNI JCB Ultimate memang memberikan 10x BRP untuk transaksi dining dengan nominal minimal 1 juta rupiah. Namun banyak orang yang melaporkan tidak mendapatkan bonus poin ini.
Saya mendapatkan dua jenis jawaban dari dua followers yang berbeda beda terkait hal ini, keduanya merupakan jawaban dari staff BNI
- BRP bonus akan dikreditkan dalam 60 hari
- Tidak semua merchant dining eligible untuk mendapatkan bonus BRP ini.
Saya baru hanya bisa mengkonfirmasi poin pertama saja yang benar, sedangkan untuk poin kedua masih belum jelas karena sangat sulit diverifikasi kebenarannya (butuh 60 hari dan banyak data dari orang yang benar-benar bertransaksi 1 juta di merchant tertentu)
Kesimpulan
Kartu kredit BNI JCB Ultimate memang menimbulkan banyak kontroversi karena tidak seindah yang dibayangkan. Kalau kamu baru tahu soal kartu ini dan baru mempertimbangkan mau apply, mending gausa sama sekali karena kamu sudah melewatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari kartu ini.
Semoga tulisan ini cukup memberikan sedikit jawaban bagi beberapa isu terkait kartu kredit BNI JCB Ultimate.
Ingin belajar memilih kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anda?
pabila kamu pemula di dunia kartu kredit dan ingin mulai mengumpulkan cuan dari kartu kredit, maka kamu akan cocok bergabung di kursus C4: Cari Cuan Credit Card, dimana kita akan belajar:
- Bagaimana orang bisa naik pesawat gratis dari penggunaan kartu kredit
- Bagaimana kartu kredit bisa membuat kita berhemat ratusan ribu sampai jutaan rupiah setiap bulan
- Bagaimana cara agar tidak membayar biaya kartu kredit sama sekali
Ayo cek dan gabung sekarang dengan klik tombol dibawah!
karena tingginya spam, kolom komentar saya tutup sementara. Untuk menghubungi saya, dm saya di Instagram, Telegram, Tiktok (@adriansiaril), atau isi formulir dibawah ini.