Jurus Jitu Menjadi Investor Cerdas Untuk Gen X dan Milenial

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar kelima di dunia. Hal itu menjadikan Indonesia memiliki peran penting dalam dunia bisnis internasional maupun politik dunia. Bonusnya, demografi di Indonesia juga menjadi kekuatan besar bagi ekonomi bangsa. Dari total 275 juta penduduk Indonesia, sebanyak 47,75% atau 13,131 juta jiwa merupakan penduduk dengan usia milenial dan Gen X, yang lahir antara tahun 1965 – 1996.

Generasi Gen X dan milenial ini memiliki potensi yang besar untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Menurut data yang tercatat di KSEI, saat ini ada sekitar 2,7 juta investor muda di pasar modal yang usianya di bawah 40 tahun dan berperan dominan sebanyak 80,6% dari seluruh jumlah investor yang ada.

Namun, kelompok generasi ini rentan terhadap jebakan investasi bodong yang menjanjikan keuntungan besar dan cepat, namun tidak memiliki berlandaskan hukum yang jelas. Juga biasanya generasi ini hanya mengikuti satu tren tertentu dalam investasi, sehingga skema dan portofolio investasinya lemah. Hal ini bisa disebabkan oleh pondasi dasar di dalam dirinya yang belum kokoh.

Untuk itu perlu jurus-jurus dasar berikut untuk dapat menjadi investor cerdas, kokoh dan sukses. Yuk simak!

1. Meningkatkan Fungsi Otak Kanan

Jurus yang pertama adalah dengan memanfaatkan otak kanan Anda dan meningkatkan fungsinya. Kerja otak kanan adalah tentang emosional dan otak kiri adalah tentang rasional. Seorang pebisnis dan tentu investor harus mengikuti intuisinya. Dalam hal ini, Anda akan menghindari apa saja yang keluar dari otak kiri.

Sebagai contoh, otak kiri akan mempengaruhi Anda tentang risiko yang mungkin didapatkan ketika berinvestasi karena hitungan matematisnya. Namun, otak kanan bisa saja mendobrak paradigma yang dibuat otak kiri tersebut.

2. Memiliki Keberanian yang Kuat

Jurus selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang investor adalah keberanian untuk memiliki impian dan mengeksekusinya dengan suatu tindakan nyata. Ini penting dilakukan agar impian tak hanya sekadar angan-angan tanpa kepastian. Jika sebuah impian dapat dieksekusi dalam sebuah tindakan, maka hasil pun akan maksimal. Anda tentu memiliki impian jumlah uang Anda akan terus membesar. Maka, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mulai berani berinvestasi.

3. Tidak Takut Gagal

Akan selalu ada waktu untuk mengalami terjun kencang seperti rollercoaster. Artinya, kegagalan bisa saja terjadi dan merupakan bumbu dalam setiap bisnis, termasuk juga dalam investasi. Kegagalan bukan untuk diratapi namun untuk diperhatikan sehingga Anda tidak akan mengulangi kejadian yang sama. Meskipun nantinya kegagalan bisa datang kembali, namun Anda akan jauh lebih baik dalam penanganannya.

4. Kekurangan Diri Bukanlah Penghalang

Jurus selanjutnya mengajarkan untuk bisa berdamai dengan badai di dalam diri. Sadari bahwa kekurangan dan kelemahan adalah hal yang mutlak dimiliki oleh setiap individu. Oleh karenanya, hal itu bukanlah faktor yang bisa menghentikan langkah Anda dari berbisnis atau investasi. Sebaliknya, berdamailah dengan kekurangan Anda dan terus pacu diri Anda agar dapat melewati kelemahan-kelemahan yang Anda miliki.

5. Support System

Jurus ini mengajarkan untuk mampu duduk sama rendah. Artinya, dalam bisnis maupun investasi, Anda akan membutuhkan tim yang dapat memberikan support dan selalu memberikan apa yang Anda butuhkan. Terdapat 4 unsur yang penting dilakukan dalam sebuah tim yakni rasa hormat (respect), kepedulian (care), tanggungjawab (responsibility) dan pengetahuan (knowledge).

6. Memiliki Jiwa Pemimpin yang Baik

Yang dimaksud dari jurus ini ialah bahwa setiap pengusaha atau pebisnis harus memiliki sikap seorang pemimpin. Pemimpin inilah yang akan membuka setiap peluang di hadapannya untuk kemudian diberikan kepada anak buahnya. Begitu juga dalam dunia investasi.

7. Cekatan dan Beradaptasi dengan Zaman

Perlu ditekankan bahwa pebisnis ataupun pengusaha perlu untuk bisa lebih tanggap membaca suasana dan perkembangan dunia bisnis dengan tepat. Sehingga, Anda akan lebih mudah untuk membuat keputusan kemudian beradaptasi dengan cepat pula. Ini penting ketika Anda berbicara tentang bisnis, investasi dan peluang. Pahami pergeseran pasar secara bijak.

8. Menikmati Rasa Syukur

Bisnis atau investasi bukan hanya sekadar urusan keuntungan, namun juga urusan berbagi dengan yang membutuhkan. Jika Anda mengetahui konsep bisnis seseorang, maka biasanya peran ini akan selalu ada di dalam langkah-langkah bisnis mereka.

Memberikan apa yang didapatkan untuk diberikan kembali kepada yang membutuhkan lebih dari sekedar urusan bersyukur. Bahkan, ini pula yang bisa menjadi faktor penentu bagaimana suatu bisnis bisa terus langgeng. Termasuk juga dalam urusan investasi.