Review Bizhare – Equity Crowdfunding

Review Bizhare: Bizhare sudah mendapatkan izin otoritas OJK dan suntikan dana dari venture Capital, jadi jelas Bizhare bukan bisnis illegal.

Apa itu Equity Crowdfunding?

Harusnya kalau nyasar ke halaman ini sih sudah paham ya, tapi bisa dibaca tulisan ini untuk lebih jelasnya –> perbedaan p2p lending dan Equity Crowdfunding

Siapa tuh Bizhare? Review Bizhare

Salah satu pemain ECF (Equity Crowdfunding) di Indonesia. Bisa dibilang yang terbesar, atau salah satu yang terbesar. Pendiri Bizhare adalah teman masa kecil saya, dan Bizhare sudah mendapatkan izin otoritas OJK serta suntikan dana dari berbagai venture Capital, jadi satu hal yang jelas bahwa Bizhare bukan bisnis ecek-ecek apalagi illegal.

Bizhare memiliki karakteristik khas dimana mereka fokus menawarkan franchise dari produk/brand yang memang sudah dikenal umum di pasaran, berbeda dengan kompetitornya yang menurut saya lebih fokus pada image ‘syariah dan UMKM’ padahal brand yang ditawarkan ga pernah didengar orang sama sekali.

Kesan pertama Bizhare

Kesan pertama Bizhare kurang bagus, karena saya tahu Bizhare dari berbagai komplain yang beredar di Telegram. Setelah saya menulis warning terhadap Bizhare, teman lama saya pun bertemu dengan saya untuk klarifikasi yang saya rangkum di tulisan ini.

Setelah itu saya berkomitmen mencoba Bizhare untuk menulis tulisan yang sedang anda baca ini, dan untuk tulisan kali ini saya sudah punya datanya dan memang 100% berdasarkan pengalaman.

Kenapa review ini baru ada sekarang?

Karena butuh waktu lama untuk menerima retur pertama dari investasi pertama saya di Bizhare, apalagi saya cukup sial karena ada pandemi Corona yang mempengaruhi jadwal buka bisnis yang saya investasikan.

Proses saya mencoba Bizhare memang cukup lama sekali karena:

  1. Saya menunggu ada bisnis yang brand nya memang saya kenal
  2. Lokasi bisnis tersebut harus bisa saya cek secara langsung (Jabodetabek)
  3. Minimum investasinya tidak terlalu besar, karena saya belum bisa toleransi risikonya

Wajar lama bagi saya untuk akhirnya bisa menulis review ini. Investasi pertama saya adalah di DONBURI ICHIYA, suatu brand yang memang jadi langganan saya. Sebagai kaum receh, saya hanya investasi satu lembar saham pula. Malu-maluin ya.

Donburi Ichiya

Jadi, apakah Bizhare recommended?

Bizhare recommended kalau anda memang mau investasi ECF, tapi saya sendiri sangat ga recommend siapapun untuk investasi ECF. Jadi bukan salah Bizhare, tapi salah karakteristik instrumen investasinya.

Saya cukup anti dengan ECF, karena buat saya ECF itu pointless dan ga ada kelebihannya.

  • Anda mau main ekuitas? Jauh lebih mending beli saham di BEI. Ada profit dua arah dari dividen dan capital gain. Perusahaannya sudah jelas dan punya track record lebih panjang.
  • Anda mau usaha sendiri? Ya udah mending ajukan modal dan buka usaha, ketimbang taruh saham di bisnis orang dimana anda tidak punya kendali apa-apa.
  • Anda mau retur pasti? Jelas ECF bukan untuk anda, mending p2p lending saja atau surat berharga retail.
  • Anda mau likuiditas? Mending deposito dan reksadana. Meskipun ECF bisa ‘lepas modal’, namun belum tentu ada yang mau ambil modal anda diatas harga yang anda inginkan.

Satu-satunya kelebihan ECF bagi saya adalah compliance prinsip syariah, karena tidak ada unsur riba dalam ECF. Kita menanam modal dan mendapat bagi hasil yang tidak pasti, sehingga tanpa dakwah syariah sekalipun, ECF sebenarnya tidak bertentangan dengan prinsip syariah sama sekali (selama bidang usaha yang didanai juga halal dan tidak merusak moral ya).

report view

Review Bizhare: Kelebihan Bizhare

Variasi bisnis yang ditawarkan sangat banyak dan bereputasi

Semenjak awal berdiri, Bizhare memang fokus pada brand-brand yang sudah ‘punya nama’ namun butuh suntikan modal untuk berekspansi lebih besar lagi, sehingga mudah menemukan brand-brand yang anda konsumsi setiap hari disini. Namun belakangan, Bizhare juga mulai ‘menyerang’ kompetitornya dengan menawarkan brand yang ‘lebih kecil’.

Hal ini menurut saya baik, karena Bizhare mengikuti anjuran pemerintah untuk mendukung pertumbuhan UMKM, namun masih tetap memberikan pilihan brand dengan risiko yang ‘lebih kecil’ bagi investor konservatif.

daftar pembiayaan

Website yang Top Notch

Website Bizhare sangat mudah digunakan, dengan desain bagus, fitur lengkap, serta menerima banyak metode pembayaran dan promosi.

Customer service OK (?)

Meskipun banyak cerita horror di Telegram soal kualitas CS Bizhare yang kacau, tapi pengalaman saya berkata sebaliknya. Bahkan saya kerap dihubungi Bizhare untuk menginformasikan hal-hal yang sifatnya personal seperti kekurangan data, informasi investasi, laporan perkembangan bisnis, dan lainnya. Saya harap semua investor mendapat perlakuan sama, jangan sampai perlakuan baik tersebut saya terima karena saya kenal bosnya atau karena saya punya blog ini.

Track Record Perusahaan

Sudah tidak perlu diragukan lagi, dengan banyaknya penghargaan dan suntikan dana kepada Bizhare, maka keberlangsungan bisnis Bizhare dan masa depannya cukup cerah (untuk saat ini)

flash sale banner

Review Bizhare: Kekurangan Bizhare

Sering sekali cancel

Saya tidak tahu apakah saya sial atau memang sering terjadi, tapi banyak sekali pendanaan saya di Bizhare yang dikembalikan tanpa alasan yang jelas. Hal ini membuat investor mengalami rugi opportunity cost, karena uang yang sudah disetor diawal ternyata tidak jadi ‘berbunga’ dan dikembalikan tanpa bunga.

Dalam wawancara saya dengan CEO Bizhare, beliau berkata bahwa ketika bisnis batal menggalang suntikan dana, maka ada bisnis yang mengganti opportunity cost investor setara bunga deposito, tapi pengalaman saya belum merasakan yang seperti itu.

daftar transaksi

Biaya Besar

Saya belum coba kompetitor Bizhare, jadi saya tidak tahu apakah biaya yang dikenakan Bizhare itu ‘cukup wajar’ untuk standar ECF. Yang jelas menurut saya, biaya yang dikenakan di depan ini sangat mengurangi efektif return yang bahkan tidak dijamin sama sekali

nilai investasi

Track Record bisnis yang bervariasi

Karena baru ada satu bisnis saya yang sudah ‘berbuah’, dan bisnis lainnya belum berbuah, maka saya tidak bisa berkomentar banyak soal tingkat ‘kesuksesan’ di Bizhare (tidak punya cukup data).

Cerita dari komunitas ECF di Telegram mengeluhkan bahwa banyak dari bisnis Bizhare yang memiliki masalah berikut:

  1. Tanggal buka tertunda tanpa kejelasan kapan diundurnya, sehingga mengurangi effective return.
  2. Pelaporan yang tidak konsisten dari bisnis dan pihak Bizhare, kadang dilaporkan kadang tidak.
  3. Standar pelaporan yang bervariasi, ada yang transparan ada yang tidak.
  4. Beberapa franchise bisnis memiliki masalah berbelit-beli dari segi legalitas maupun operasional, sehingga sejak awal dibuka sudah tidak menghasilkan keuntungan sama sekali sampai hari ini.

Tentunya klarifikasi dari CEO Bizhare berkata lain, dengan klaim bahwa hanya satu atau dua franchise yang memang diakui bermasalah sedangkan puluhan bahkan ratusan lainnya berjalan lancar. Itupun Bizhare sudah mengambil tindakan dengan tidak lagi bekerjasama dengan brand-brand yang bermasalah tersebut.

Jadi, saya hanya bisa mengambil jalan tengah dengan berkata bahwa kualitas bisnis di Bizhare ‘bervariasi’, tidak sepenuhnya jelek ataupun bagus. Track record bisnis saya di Bizhare bisa dilihat dibawah

Kesimpulan

Bizhare tidak jelek, hanya saja saya sendiri memang sangat anti terhadap ECF, sama layaknya dengan beberapa golongan yang fanatik anti p2p lending konsumtif.

Tapi kalau anda memang minat masuk ke ranah EC, saya sangat merekomendasikan Bizhare yang memang jauh lebih bagus daripada kompetitor utamanya, apalagi saya kenal langsung dengan pendirinya.

Kompetitor utama Bizhare memiliki testimoni yang sangat buruk karena melakukan buyback saham menggunakan harga IPO ketika bisnis tersebut ternyata scale up secara sangat bagus, sedangkan pemain ECF lainnya masih kecil-kecil dan belum sebesar Bizhare.

Informasi Tambahan

Ada dua jenis penawaran yang ditawarkan di Bizhare, yaitu pembukaan cabang usaha dan investasi langsung di holding. Untuk pembukaan cabang, sebenarnya sama saja kita buka franchise atas bisnis yang sudah ada, menggunakan nama PT baru. Kekurangannya adalah keuntungan maupun kerugian usaha kita menjadi tanggung jawab sendiri, tidak terpengaruh cabang lainnya. Sedangkan untuk investasi langsung di holding, lebih mirip dengan investasi di BEI, dimana kita berhak atas profit maupun kerugian dari seluruh cabang usaha dari holding tersebut.

Track Record Usaha di Portfolio Bizhare Saya

No.Nama BisnisTanggal BeliLaporan pertamaPeriode ada untungTotal InvestasiTotal Return
1Donburi Ichiya27-1-20208-20202/7 bulan5.000.00051.263
2Ternak Kambing Indonesia10-10-2020belum adabelum ada50.0000
3Thai Street Pakuwon City Mall10-10-202012-20201/3 bulan50.000581
4Kopi Oey Purwokerto10-10-20201-20210/2 bulan50.0000
5Sour Sally Green Sedayu Mall12-12-2020Belum adabelum ada500.0000
6Let’s Toast Holding20-03-2020Belum adabelum ada100.0000

Galeri Screenshot

galery screenshot
galery screenshot
galery screenshot
galery screenshot
galery screenshot

Ingin belajar memilih kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anda?

pabila kamu pemula di dunia kartu kredit dan ingin mulai mengumpulkan cuan dari kartu kredit, maka kamu akan cocok bergabung di kursus C4: Cari Cuan Credit Card, dimana kita akan belajar:

  1. Bagaimana orang bisa naik pesawat gratis dari penggunaan kartu kredit
  2. Bagaimana kartu kredit bisa membuat kita berhemat ratusan ribu sampai jutaan rupiah setiap bulan
  3. Bagaimana cara agar tidak membayar biaya kartu kredit sama sekali

Ayo cek dan gabung sekarang dengan klik tombol dibawah!

C4: Cari Cuan Credit Card
C4: Cari Cuan Credit Card
Adrian Siaril
Adrian Siaril

The boss

Articles: 631

CATATAN!

karena tingginya spam, kolom komentar saya tutup sementara. Untuk menghubungi saya, dm saya di Instagram, Telegram, Tiktok (@adriansiaril), atau isi formulir dibawah ini.