Bmoney sungguh benar-benar menghidupi peribahasa “kaset baru lagu lama” dengan sepenuh hati – dan ini bukan merupakan suatu pujian dari saya! Ketika grup Bukalapak meluncurkan Bmoney, saya mengira bahwa ini akan menjadi semacam “Bukareksa version 2” dengan fitur yang jauh lebih banyak sebagai peningkatan dari Bukareksa. Nyatanya, Bmoney seperti aplikasi baru yang benar-benar polos, membosankan, dan tidak memiliki kejutan sama sekali bagi pengguna lama Bukareksa.

Apakah Bmoney bisa memenuhi ekspektasi pengguna lama Bukareksa seperti saya maupun calon investor baru lainnya?

Apabila tertarik mendaftar Bmoney, pastikan menggunakan kode referral Bmoney saya REF-KRJI0 untuk mendapatkan saldo gratis. Anda juga mendukung keberlangsungan blog ini – terima kasih banyak!

Kesimpulan Singkat

Berikut adalah kesimpulan review BMoney bagi anda yang kekurangan waktu untuk membaca sampai bawah:

Satu-satunya keunggulan saat ini adalah produk Bfund Cuan, yaitu program mirip ‘deposito reksadana’ dengan masa kunci dan bonus nominal cashback yang sangat besar setara 40% p.a. Sayangnya, produk itupun dibatasi kuotanya per hari.

Ekspektasi saya terhadap Bmoney mungkin terlalu besar, karena saya pengguna lama Bukareksa. Saya mencoba berpikir positif – mungkin Bmoney memang difokuskan untuk menjadi sesederhana mungkin agar mudah digunakan khalayak umum. Namun, ketika saya mencoba menempatkan diri sebagai investor pemula, justru saya makin bingung dengan desain aplikasi Bmoney yang notabene tidak memiliki fitur untuk membimbing pemula berinvestasi.

Kendati demikian, saya mengapresiasi bahwa Bmoney masih dalam masa bakar duit, dan promo yang diberikan terpisah dan berbeda dengan Bukareksa, sehingga anda bisa mengambil keduanya. Seperti yang sudah saya bahas sebelumnya, tidak ada ruginya menggunakan beberapa APERD (agen penjual reksadana) secara sekaligus, karena tidak ada yang mengenakan biaya langganan dan biaya apapun kepada kita. Jadi, silakan pakai APERD sebanyak-banyaknya untuk mengincar promo sebanyak mungkin.

Kelebihan Bmoney:

• Investor Bukareksa tidak perlu mendaftar ulang, dan portfolionya tergabung di satu tempat
• Masih dalam masa bakar duit, alias banyak memberikan promosi
• Memiliki produk bernama Bfund cuan, yaitu sistem deposito reksadana dengan masa komitmen dan bonus cashback sangat besar
• Penawaran produk cukup bervariatif, dengan beberapa produk eksklusif yang tidak tersedia di Bukareksa

Kekurangan Bmoney

• Produk unggulan Bfund malah dibatasi pembeliannya secara kuota harian
• Kuota promo yang tersedia sangat sedikit
• Metode pembayaran hanya tersedia virtual account bank BCA dan DANA (siapa yang masih pakai DANA?). Bahkan virtual account BCA baru ditambahkan beberapa bulan lalu.

Siapa Pihak Dibalik Bmoney?

Grup Bukalapak. Saya rasa tidak perlu penjelasan panjang lebar karena semuanya sudah mengenal grup Bukalapak.

Bmoney ini sebenarnya sesuai dengan ungkapan “kaset baru lagu lama”. Meskipun merupakan produk baru dari grup Bukalapak, nyatanya sedari dulu sebenarnya marketplace Bukalapak sendiri sudah jualan reksadana dengan merk Bukareksa. Bedanya, dulu Bukareksa menjadi aggregator (agen referral) untuk APERD lain seperti Tanamduit dan Bareksa. Paska IPO, Bukalapak mau menekuni bisnis reksadana ini, sehingga mendirikan PT baru bernama PT Buka Investasi Bersama yang memang memiliki izin sebagai APERD (agen penjual reksadana). Hal ini membuat mereka menerima langsung pemasukan 100% dari komisi manajer investasi, berbeda dengan sebelumnya dimana mereka bagi hasil dengan APERD Tanamduit dan Bareksa.

Saya menduga lama-kelamaan Bukareksa akan ‘dibunuh’ dan penggunanya ‘dipaksa’ pindah ke Bmoney semua.

Apabila tertarik mendaftar Bmoney, pastikan menggunakan kode referral Bmoney saya REF-KRJI0 untuk mendapatkan saldo gratis. Anda juga mendukung keberlangsungan blog ini – terima kasih banyak!

Perbandingan Makmur dengan Pesaing

Bibit

Bibit sedari dulu merupakan pemimpin pangsa pasar reksadana, dan dengan statusnya yang baru saja menjadi unicorn, rasanya Bmoney maupun pemain lainnya belum bisa mengalahkan Bibit dari aspek apapun, karena Bibit pun masih rajin memberikan promo, memiliki komunitas super besar, dan pelayanan yang sangat baik ke semua penggunanya.

Ajaib

Ajaib merupakan pemimpin pangsa pasar kedua setelah Bibit, dan justru mulai sukses sejak menjadi broker saham. Reksadana sepertinya tidak lagi menjadi fokus utama Ajaib, namun Bmoney tetap saja kalah dari berbagai aspek. Bila anda berinvestasi reksadana dan saham bersamaan, Ajaib merupakan yang terbaik.

Bukareksa

Ini adik kandung Bmoney, yang justru ironisnya menurut saya sedikit lebih bagus daripada Bmoney sendiri.

Makmur

Pemain baru dengan skala perusahaan yang justru tergolong kecil, namun hasil akhir produknya mengalahkan Bmoney dari berbagai aspek.

Tokopedia Reksadana

Tokopedia sedari dulu tidak terlalu serius jualan reksadana, dan setelah sekian lama baru akhirnya menambah penawaran jenis produk reksadana mereka (dulu hanya ada reksadana pasar uang saja). Jadi, saya rasa tidak perlu dibandingkan dengan pemain apapun – Tokopedia Reksadana selalu kalah dengan seluruh pemain lainnya, dan bahkan promosi pun jarang diberikan disini. Tokopedia Reksadana hanya cocok untuk orang yang iseng-iseng dan pengganti deposito saja, karena sifatnya yang bisa dicarikan kapan saja.

Pluang

Pluang sebenarnya merupakan aplikasi investasi yang sangat lengkap dan penuh fitur, namun saya kurang suka karena menggabungkan reksadana dengan instrumen investasi tinggi risiko seperti futures dan cryptocurrency. Apabila anda memang suka mendiversifikasikan aset ke banyak jenis investasi, maka Pluang jelas lebih unggul. Namun penawaran reksadana di Pluang masih terbatas.

Bareksa

Bareksa adalah APERD paling tua dan sesepuh di Indonesia, jadi fitur dan penawaran produknya tidak perlu diragukan lagi – tidak ada yang bisa mengalahkan. Namun, dari segi kemudahan penggunaan cukup rumit sehingga kurang cocok untuk pemula.