Wajib Coba! 5 Ide Investasi Jangka Pendek Paling Legit

Siapa yang tidak ingin mendapat keuntungan dalam waktu cepat? Pasti semua orang menginginkan itu. Namun dalam dunia investasi, semakin tinggi potensi keuntungannya, maka semakin tinggi pula risikonya. Investasi sendiri bisa dikatakan sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan di masa mendatang. Setiap orang mungkin mempunyai tujuan dan target waktunya masing-masing dalam merencanakan keuangannya, baik jangka waktu pendek maupun panjang. Apabila Anda baru memasuki dunia investasi dan mempunyai tujuan jangka pendek, maka Anda perlu mengetahui instrumen apa saja yang cocok untuk Anda.

Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek merupakan proses pendistribusian dana yang dikelola dalam kurun waktu singkat, yang keuntungannya dapat langsung dirasakan saat tujuannya telah tercapai. Umumnya, penanaman modal berkisar dalam waktu beberapa bulan hingga dua tahun. Untuk itu, sangat direkomendasikan memilih instrumen investasi dengan risiko yang rendah.

Tujuan Investasi Jangka Pendek

• Sebagai passive income
• Mendapatkan cash flow dalam waktu singkat
• Memberikan pengalaman investasi bagi pemula

Contoh Instrumen Investasi Jangka Pendek

Ada beberapa instrumen investasi yang bisa Anda coba dalam investasi jangka pendek. Di antaranya ialah:

Reksadana

Reksadana adalah dana yang dihimpun secara kolektif dari para investor, untuk menanamkan modal bersama pada produk-produk di pasar modal; seperti surat berharga, obligasi, ataupun saham, dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Kumpulan dana ini kemudian akan dikelola oleh seorang manajer investasi untuk dialokasikan pada portofolio efek di pasar modal. Manajer ini berperan sebagai pihak yang mengalokasikan dana. Jadi, apabila Anda berinvestasi di reksadana, Anda sebagai investor tidak perlu memikirkan strategi investasi dan pengelolaannya.
Reksadana terbagi ke dalam beberapa jenis, mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, campuran, hingga saham. Untuk Anda yang mempunyai perencanaan investasi dalam jangka waktu singkat, produk reksadana pasar uang (RDPU) bisa jadi pilihan tepat yang minim risiko.

Deposito

Deposito adalah instrumen investasi dari perbankan dengan imbal hasil berupa suku bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa. Dalam hal ini, nasabah menaruh sejumlah uang di bank dalam jangka waktu tertentu, mulai dari 3 bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun. Produk deposito juga risikonya cukup rendah, karena mendapat jaminan langsung dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Namun, bila sewaktu-waktu Anda ingin mencairkan dana deposito sebelum jangka waktu simpanan berakhir, Anda akan terkena denda atau penalti yang dijatuhkan oleh pihak Bank.

P2P Lending

Menurut Peraturan OJK No.77/POJK.01/2016, P2P lending adalah layanan pinjam meminjam uang dalam mata uang rupiah secara langsung antara kreditur/lender dan debitur/borrower, berbasis teknologi informasi. Jadi, pada platform P2P Lending, Anda berkesempatan meminjamkan modal kepada UMKM untuk mengembangkan usahanya. Periode waktu investasinya juga cukup beragam, mulai dari 1, 3, 6, hingga 12 bulan. Semakin panjang masa tenor pinjaman, semakin besar persentase bunga yang didapatkan.

Surat Berharga Negara (SBN)

SBN adalah salah satu contoh investasi jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah, dengan tujuan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berkontribusi dalam pembiayaan pembangunan negara. Mudahnya, Anda meminjamkan sejumlah uang ke negara dan mendapatkan imbal hasil berupa kupon yang dibayarkan setiap bulannya ke rekening pribadi Anda. Lalu, pemerintah akan membayarkan pokok (dana investasi) saat masa jatuh tempo.
Produk investasi ini mendapat jaminan langsung dari negara, sehingga risikonya sangatlah rendah. Selain itu, kupon (imbal hasil) yang ditawarkan juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan deposito. Jadi, sangat cocok untuk Anda sebagai pemula dengan tujuan keuangan 2–3 tahun dari sekarang.

Saham

Bagi investor yang berani mengambil risiko atau risk taker, berinvestasi saham dalam jangka pendek bisa menjadi pilihan penanaman modal yang cukup menguntungkan. Meskipun di sisi lain, risiko kerugiannya juga cukup tinggi. Sebab sangat dibutuhkan kemampuan analisis fundamental dan teknikal yang mumpuni agar investasi saham ini menguntungkan. Oleh karenanya, apabila Anda sebagai pemula, ada baiknya memilih instrumen yang lebih rendah risikonya.

Tulisan ini disponsori secara finansial oleh OneAset, sehingga hak milik tulisan ini sepenuhnya milik OneAset. Tulisan ini telah terbit lebih dahulu di platform OneAset, dan blog ini hanya bersifat mempublikasikan ulang untuk keperluan promosi. Saya berkomitmen menghadirkan minimal 20 tulisan edukasi baru (bukan repost blog ini) setiap bulannya di OneAset, jadi apabila anda ingin menikmati konten baru saya secepat mungkin, pastikan untuk mendaftar di OneAset dan follow profile saya disana. Anda juga akan mendapatkan emas gratis dan mendukung saya secara langsung tanpa biaya apapun.

Bagaimana Cara Mendaftar OneAset?

1. Gunakan link https://app.oneaset.co.id/s/N3amMv untuk mendaftar
2. Apabila belum memiliki aplikasi ONEASET di HP, akan diarahkan download dulu di playstore
3. Klik ulang link tersebut setelah install ONEASET
4. Aplikasi ONEASET akan otomatis terbuka dan muncul gambar seperti dibawah ini

Selesai. Silakan baca seluruh tulisan saya secara gratis. Jangan lupa tinggalkan like, comment, dan share, karena saya akan mendapatkan incentive tambahan atas engagement tersebut.