Kesan Menginap: PARKROYAL Serviced Suites Jakarta
Saya baru saja menyelesaikan penginapan di PARKROYAL Serviced Suites Jakarta. Akomodasi yang baru dibuka di awal tahun 2024 ini menjadi wishlist banyak orang dikarenakan statusnya sebagai anggota GHA Discovery, dimana tidak banyak hotel di Indonesia yang tergabung dalam jaringan tersebut (di Jakarta, satu hotel lainnya adalah Kempinski). Jadi, dalam tulisan kali ini saya akan mencoba membagikan pengalaman saya.
Harap dicatat bahwa saya bukanlah ahli perhotelan atau pelancong handal. Yang disampaikan disini murni merupakan pengalaman pribadi saya.
Pengalaman Check in: skor 3/5
Konsep front desk nya unik, yaitu seperti co working desk. Tidak adanya ‘pemisah’ antara tamu dan staff memberikan rasa transparansi dan lebih informal. Sayangnya untuk proses check-in saya lama sekali (diatas 15 menit) padahal 20 menit sebelum tiba saya sudah telepon lebih awal untuk memastikan kamar sudah ready. Kalau saya ‘nguping’ pembicaraan nya sih, sepertinya kamar saya lupa di upgrade sehingga mereka harus memindahkan welcome amenities saya ke ruangan baru yang di upgrade. Tidak ada welcome drink dan cafe shop di frontdesk tidak beroperasi saat kami check-in.
Penilaian Kamar: Skor 5/5
Besar,, bersih, furniture bagus, kualitas bathroom amenities juga ok. Beberapa review lain di Google Maps menyebutkan bahwa kamar kotor (bahkan ada kotoran tikus), wifi serta telepon tidak berfungsi. Untungnya semua hal tersebut tidak terjadi di kamar saya. Perlengkapan sangat lengkap untuk long term stay karena tersedia mesin cuci, microwave, kitchen sink, peralatan makan lengkap. Dengan adanya sofa dan bantal yang banyak, kamar ini bisa ini sangat nyaman ditempati oleh sampai dengan 3 orang dewasa.
Fasilitas: 5/5
Saya memang tidak sempat mencoba gym maupun swimming pool mereka, jadi saya hanya foto – foto saja. Seperti yang bisa dilihat sendiri melalui video dibawah, keduanya cukup high capacity dan cukup mewah.
Aksesibilitas dan Mobilitas: 1/5
Bangunan ini tinggi sekali: kamar suite paling rendah ada di lantai 73. Ada 3 lift namun hanya 2 yang dioperasikan. Saya beruntung karena sedang low occupancy – kalau sedang high occupancy saya tidak bisa membayangkan hanya ada 2 lift yang melayani sekian banyak kamar dan lantai. Rata-rata saya menunggu lift untuk turun ke lobby sekitar 2 menit karena lift yang sama digunakan para staff untuk berpindah lantai. Area parkir masih dalam tahap konstruksi, dan dari tempat parkir ke lobby anda perlu naik lift yang berbeda dan berjalan kaki di luar gedung. Dalam kondisi hujan deras, saya yakin ini akan jadi masalah sangat besar.
Pelayanan: 5/5
Saat hari check-out saya minta late check-out, diberikan sampai dengan jam 2. Menimbang kondisi sedang low occupancy saya rasa sebenarnya bisa diberikan lebih lama, tapi saya no issue berhubung saya juga ada acara jam 3. Sebagai informasi, check-in normalnya adalah jam 2 siang dan saya TIDAK meminta fasilitas early check-in saat datang.
Makanan dan Sarapan: Tidak ada penilaian
Saya tipe orang yang suka pesan makanan hotel. Hampir setiap saya menginap saya pasti pesan. Meskipun mahal, tapi buat saya itu experience. Sayangnya, untuk kali ini saya ga pesan apapun untuk beberapa alasan.
Pertama, menurut saya overprice nya kelewatan, pake banget (saya kan bukan wong sugih, bayar kamarnya aja gratis). Spaghetti Bolognaise aja 200k++ (ada Spaghetti Bolognaise Wagyu dekat rumah masih lebih murah).
Kedua, pilihan in-room diningnya sedikit sekali. Nothing extraordinary dan saya ga lihat apapun yang menarik. Tidak ada light bites sama sekali kecuali french fries, semua makanan berat.
Saya juga ga ambil breakfast option disini karena review orang lain di Google maps bilang underwhelming, dan harganya juga ga murah (300k++ untuk 1 orang).
Saat check out, kami menyempatkan untuk coba coffee shop di lobby (yang saat check in tutup). Yah, okelah dari segi rasa dan harga. Tapi again, not something yang extraordinary.
Kesimpulan Menginap di PARKROYAL Serviced Suites Jakarta
+ Kamar, service, dan fasilitas bagus. Komplain-komplain buruk di Google Maps sepertinya kondisi saat masih baru buka dulu dan saat ini sudah diperbaiki.
– Desain aksesibilitas yang buruk dan opsi santapan yang kurang
Cocok untuk yang mau mempertahankan status Titanium GHA lewat jalur “different brands” atau sekadar menghabiskan Discovery $ supaya tidak hangus. Tapi buat yang ingin best value for money (cuma pake hotel buat tidur doang), this hotel faces some tough competition.
Ingin belajar memilih kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anda?
pabila kamu pemula di dunia kartu kredit dan ingin mulai mengumpulkan cuan dari kartu kredit, maka kamu akan cocok bergabung di kursus C4: Cari Cuan Credit Card, dimana kita akan belajar:
- Bagaimana orang bisa naik pesawat gratis dari penggunaan kartu kredit
- Bagaimana kartu kredit bisa membuat kita berhemat ratusan ribu sampai jutaan rupiah setiap bulan
- Bagaimana cara agar tidak membayar biaya kartu kredit sama sekali
Ayo cek dan gabung sekarang dengan klik tombol dibawah!
karena tingginya spam, kolom komentar saya tutup sementara. Untuk menghubungi saya, dm saya di Instagram, Telegram, Tiktok (@adriansiaril), atau isi formulir dibawah ini.