Belajar dari Kegagalan Restoran

Pengalaman kegagalan mengelola restoran mungkin adalah salah satu babak paling menantang dalam hidup saya. Meskipun bukan pemilik tunggal—ayah saya adalah salah satu pemegang saham—saya mengambil peran aktif dalam mengelola operasionalnya. Tanpa digaji sepeser pun, saya tetap berkomitmen penuh untuk menyelamatkan bisnis tersebut. Sayangnya, semua upaya, termasuk event maid cafe di minggu-minggu terakhir, tidak mampu mengubah arah restoran ini.

Namun, kegagalan ini justru memberi saya pelajaran berharga tentang bisnis yang hingga kini membentuk cara saya mengelola usaha. Berikut adalah tiga pelajaran besar yang saya petik:

Maunya Apa? Fokus pada Menu Andalan

Sepanjang hidup, ada beberapa tempat makan yang saya kunjungi puluhan dan bahkan ratusan kali, seperti Bakmie Rio, Mie Kari Tabona, atau Nasi Goreng Gondrong Obama. Apa kesamaan mereka? Fokus pada satu jenis makanan dengan resep yang konsisten dan sempurna selama bertahun-tahun.

Sayangnya, restoran kami, 7Days, tidak mengikuti prinsip ini. Alih-alih fokus pada menu andalan, kami menawarkan segalanya: makanan Jepang, Chinese, Western, hingga Indonesia. Akibatnya, tidak ada menu yang benar-benar spesial, sehingga sulit membangun loyalitas pelanggan.

Pelajaran pentingnya? Dalam bisnis makanan, fokus pada satu atau sedikit menu andalan yang dieksekusi dengan sempurna adalah kunci keberhasilan. Terlalu banyak pilihan justru membingungkan pelanggan dan merugikan operasional.

Siapa yang Mengambil Keputusan? Pentingnya Kontrol yang Jelas

Selama perjalanan restoran, terjadi banyak pergantian: koki berganti dua kali, manajer tiga kali, dan susunan pemegang saham berubah lima kali. Perubahan bukanlah masalah, tetapi siapa yang memiliki kendali atas keputusan strategis adalah hal yang krusial.

Saya belajar tentang RACI chart saat kuliah. Metode ini menekankan bahwa tidak semua orang harus terlibat dalam pengambilan keputusan. Sayangnya, di restoran kami, setiap pemegang saham ingin suaranya didengar dan dipenuhi. Ini menyebabkan keputusan yang tidak strategis dan hanya demi menyenangkan shareholder.

Kegagalan Restoran
Image by TeamGantt

Dalam bisnis apa pun, struktur yang jelas mengenai siapa yang bertanggung jawab untuk apa sangat penting. Ketidakjelasan hanya akan menciptakan konflik internal.

Cashflow Adalah Segalanya

Mengelola arus kas adalah pelajaran terbesar yang saya bawa dari pengalaman ini. Berbeda dengan bisnis online yang saya jalankan sekarang—dengan tim kecil dan tanpa biaya sewa—restoran memiliki kompleksitas yang jauh lebih tinggi.

Restoran harus mengelola stok bahan baku yang perishable (mudah basi), menggaji puluhan staf yang bekerja dalam tiga shift, dan membayar sewa tempat di mall yang mahal. Sementara pemasukan bisa fluktuatif, pengeluaran tetap berjalan.

Dari pengalaman ini, saya menyadari pentingnya menjaga likuiditas dan mengontrol pengeluaran operasional (opex). Ketika memulai bisnis online, saya mengutamakan efisiensi operasional dan meminimalkan biaya tetap.

Kesimpulan Kegagalan Restoran

Gagal mengelola restoran bukanlah akhir dari segalanya. Sebaliknya, pengalaman ini memberi saya wawasan yang sangat berharga tentang fokus pada keunggulan kompetitif, pentingnya struktur kepemimpinan yang jelas, dan prioritas pengelolaan arus kas.

Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk memulai bisnis, jangan ulangi kesalahan saya. Fokus pada hal yang penting, tetapkan siapa yang bertanggung jawab, dan pastikan arus kas selalu terjaga. Kegagalan adalah guru terbaik—tetapi jauh lebih baik jika Anda bisa belajar dari pengalaman orang lain.

Ingin belajar memilih kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anda?

pabila kamu pemula di dunia kartu kredit dan ingin mulai mengumpulkan cuan dari kartu kredit, maka kamu akan cocok bergabung di kursus C4: Cari Cuan Credit Card, dimana kita akan belajar:

  1. Bagaimana orang bisa naik pesawat gratis dari penggunaan kartu kredit
  2. Bagaimana kartu kredit bisa membuat kita berhemat ratusan ribu sampai jutaan rupiah setiap bulan
  3. Bagaimana cara agar tidak membayar biaya kartu kredit sama sekali

Ayo cek dan gabung sekarang dengan klik tombol dibawah!

C4: Cari Cuan Credit Card
C4: Cari Cuan Credit Card
Adrian Siaril
Adrian Siaril
Articles: 37

CATATAN!

karena tingginya spam, kolom komentar saya tutup sementara. Untuk menghubungi saya, dm saya di Instagram, Telegram, Tiktok (@adriansiaril), atau isi formulir dibawah ini.