Review Ajaib – Reksadana dan Saham Sekaligus

Kriteria penilaian yang digunakan untuk mengulas Ajaib dibahas lengkap di tulisan BAGAIMANA MENGEVALUASI P2P LENDING. Sebelum membaca review ini, saya merekomendasikan anda membaca tulisan tersebut supaya bisa memahami jelas kriteria yang digunakan dalam review ini.

Terakhir diperbaharui: 9 Maret 2021

Mencari kode referral Ajaib? Gunakan kode ini untuk mendapatkan bonus –> asia625

Risalah

Ajaib menjadi tekfin/fintech/fintek/app pertama yang menyediakan penjualan saham dan reksadana secara online sekaligus. Meskipun hal tersebut sudah dilakukan broker konvensional selama belasan tahun, namun Ajaib adalah yang pertama kalinya menghadirkan pengalaman modern 100% pendaftaran online dengan tampilan antarmuka yang menarik.

Penting: ulasan ini dibuat ketika Ajaib masih hanya menjual produk reksadana, sehingga pembahasannya akan lebih banyak ke unsur reksadana nya. Tidak banyak yang bisa dikomentari soal penjualan saham di Ajaib, karena sama saja dengan broker lainnya yang memiliki akses ke semua saham di IHSG. Namun yang perlu ditekankan adalah Ajaib memiliki fee (komisi) jual beli terendah diantara semua broker lainnya, sehingga sangat cocok untuk sarana investasi jangka panjang. Sayangnya, untuk hal trading saham, Ajaib masih perlu banyak berbenah karena menjadi satu-satunya ‘broker’ yang tidak memiliki data trading pasar secara waktu nyata (realtime). Padahal data realtime ini sangat penting untuk metode trading jangka pendek.

Latar Belakang Ajaib

Ajaib memiliki nama legal PT Takjub Teknologi Indonesia. Ajaib lahir dari salah satu program inkubator tingkat internasional, sehingga Ajaib sempat disuntik dana oleh Softbanks, Y Combinator, Alpha JWC, Insignia Ventures Partners dan pihak yang tidak disebutkan. Berarti, Ajaib sudah menunjukkan kompetensinya di dalam dunia startup karena memiliki banyak suntikan dana.

Ajaib bekerjasama dengan beberapa manajer investasi yang lumayan populer, seperti Syailendra, RHB, dan Kresna. Kakak sepupu saya sendiri bekerja sebagai manajer investasi di RHB dan cukup dekat dengan orang-orang dibalik Ajaib.

Ajaib saat ini berkembang pesat dengan terus menerus membuka lowongan kerja, bahkan melakukan kolaborasi promosi dengan Ryan Filbert.

ajaib

Aksesibilitas Ajaib

Saya pribadi sangat suka bahwa Ajaib tidak memusingkan investor pemula dengan memajang nama produk reksadana yang sebenarnya tidak memberikan informasi apa-apa. Orang yang baru saja masuk ke dunia reksadana pasti tidak tahu apa maksudnya “CIMB Index 30”, “Trim Dana Tetap”, atau “Brawijaya Berimbang Tetap”

Ajaib mengganti nama produk reksadana rekomendasi mereka dengan deskripsi singkat yang menarik dan informatif, seperti “Saham Terbaik Pilihan Para Ahli”, “Obligasi Terbaik Pilihan Para Ahli”, “30 Saham Terbesar di Indonesia”, dan lain-lainnya. Tentu judul judul tersebut jauh lebih menarik bagi pemula dan pendatang baru.

Interface (tatap muka) aplikasi Ajaib cukup sederhana dan straightforward. Saking sederhananya, malah jadi memusingkan bagi investor berpengalaman yang membutuhkan chart, prospektus, dan data-data detail lainnya karena informasi-informasi tersebut terlalu tersembunyi (butuh banyak navigasi dan pencet-pencet agar bisa ditemukan). Bahkan nama reksadana aslinya saja disembunyikan!

Untuk menambah jenis investasi baru saja butuh sekitar 3 sampai dengan 4 klik ditambah adegan adegan scrolling. Sangat melelahkan.

ajaib
Tampilan antarmuka Ajaib di desktop. Diakses dari HP pun tampilannya akan sama. Kelihatannya sederhana tapi ketika sudah digunakan agak sulit.

Minimal Investasi Ajaib

Rp10 ribu untuk pembelian sendiri (manual) dan Rp400 ribu untuk investasi otomatis. Harus dicatat bahwa tidak semua produk reksadana bisa dibeli dengan nominal minimal 10 ribu rupiah. Anda harus mengeceknya sendiri. Biasanya reksadana pasar uang yang bisa dibeli dengan uang 10rb rupiah.

Contoh produk yang bisa dibeli dengan uang 10rb
Contoh produk yang bisa dibeli dengan uang 10rb. Astaga, banyak sekali space kosong yang terbuang disini. Panggil konsultan desainer!

Kelengkapan Produk Ajaib

Bagi yang lebih suka memilih produk reksadana mereka sendiri, harusnya tidak menggunakan Ajaib yang jelas-jelas ditargetkan untuk pemula. Namun ada kalanya kita perlu belajar dari yang mudah dulu dan pelan-pelan belajar untuk bisa mandiri. Jadi, saya juga menilai kelengkapan produk reksadana apabila suatu hari nanti mau beralih dari investasi otomatis menjadi investasi manual.

Ketika review ini ditulis pertama kali, ada delapan jenis reksadana campuran, 10 reksadana obligasi (pendapatan tetap), 18 reksadana saham, 6 reksadana syariah, dan 10 reksadana pasar uang. Sebenarnya ada lagi 13 reksadana ‘bertema’ yang paling dibanggakan Ajaib, seperti “Bertanggung Jawab Sosial” dan “Fokus Membangun Infrastruktur Indonesia”, namun saya tidak menghitung mereka karena reksadana bertema tersebut sebenarnya sudah dimasukkan ke kategori lainnya.

Sebagai contoh, RHB Sri Kehati Index Fund masuk dalam kategori “Bertema” maupun “Saham”, jadi satu produk yang sama dimasukkan dua kategori berbeda.

Kesimpulannya, pilihan reksadana di Ajaib relatif sedikit (dibandingkan APERD lain). Untungnya, pilihan produk yang cukup sempit ini tertolong oleh kualitas produk yang dijual, karena beberapa produk yang dijual cukup populer dan sudah berada lama di pasar reksadana (bukan produk yang baru diluncurkan).

Kategori-kategori reksadana di Ajaib
Kategori-kategori reksadana di Ajaib. Tiga yang teratas menurut saya ga guna.

Kualitas Kurasi Reksadana dan Manajer Investasi Ajaib

Memantau grup Ajaib di telegram, ada beberapa reksadana yang sempat mengalami kendala teknis saat redemption, meskipun hal tersebut terjadi sudah lama dan murni merupakan kesalahan manajer investasi (bukan Ajaib selaku APERD). Apabila anda melakukan cek latar belakang terhadap manajer investasi di Ajaib maka anda akan paham bahwa kebanyakan manajer investasi yang ada di Ajaib adalah ‘Grade B’, bukan jajaran Manajer Investasi top 10 yang ada di Indonesia. Jangan khawatir, manajer investasi ‘grade B’ ini bukan penipu atau pasti membuat anda rugi. Malah secara teori, manajer investasi grade B harusnya lebih mudah mencetak keuntungan karena tidak terbebani dengan AUM (dana kelolaan) yang terlalu besar.

ajaib
Yang harus diacungi jempol adalah kemampuan Ajaib untuk melakukan grafik komparasi seperti ini.

Investasi Otomatis Ajaib

Ajaib memiliki konsep yang mirip dengan Bibit dimana terdapat pilihan investasi ‘otomatis’ yang menyebarkan uang anda ke berbagai produk sesuai dengan target investasi anda. Ajaib unggul dalam hal personalisasi, dimana Ajaib memberikan beberapa jenis ‘wawancara’ virtual untuk menentukan strategi investasi anda, misalnya hari tua, keperluan mendadak, liburan, dan custom made. Investasi otomatis anda alokasi nya tergantung pada hasil wawancara tersebut.

Namun demikian, saya menemukan kejanggalan dalam sistem Ajaib, dimana seluruh ‘wawancara’ saya menghasilkan rekomendasi alokasi yang sama, yaitu 67% pendapatan tetap dan 33% saham. Saya kira seharusnya rekomendasi hari tua saya banyak dialokasikan ke saham, dan untuk keperluan mendadak tentu lebih banyak dialokasikan ke pasar uang. Saya tidak tahu apakah ini masalah teknis di Ajaib atau memang sistemnya kurang cerdas untuk memberikan personalisasi yang dijanjikan tersebut.

ajaib
Contoh investasi ‘otomatis’ yang hanya bisa diakses dari aplikasi hp. Apapun jenis portfolio yang saya pilih pasti dialokasikan 33 persen saham dan 67 persen obligasi, ngaco. Harusnya beda.

Tingkat Keamanan Ajaib

Ajaib terdaftar dan diawasi oleh OJK. Sejauh ini tidak ada berita ataupun laporan berisi masalah yang cukup serius tentang Ajaib.

Seperti biasa, saya akan mengambil kesempatan ini untuk meningkatkan SEO blog saya:

Apakah Ajaib penipu? Pernahkah terjadi kasus Ajaib penipuan?

Tentu saja tidak !! Terimakasih telah menaikkan ranking blog saya di Google 🙂

Anda juga harus tahu bahwa reksadana adalah salah satu instrumen investasi teraman yang tersedia selama puluhan tahun, bahkan menurut saya nomor dua teraman (setelah deposito). Dalam berinvestasi reksadana, meskipun agen penjual reksadana nya bangkrut (misalnya Ajaib), dana anda tetap aman tersimpan dalam bank kustodian (bank yang ditunjuk untuk menyimpan uang anda). Sekalipun manajer investasi anda juga bangkrut (misalnya Sucorinvest), dana anda juga masih aman di bank kustodian!

Kualitas Customer Service Ajaib

Customer service Ajaib dulu cukup oke karena bisa dihubungi lewat Whatsapp dan sigap dalam menjawab, namun sekarang semuanya sudah berubah. Setelah perlahan-lahan lambat menjawab dan tidak memberikan solusi, hari ini anda bahkan tidak bisa lagi menghubungi mereka melalui Whatsapp ataupun Telegram, melainkan hanya melalui aplikasi. Itupun balasannya masih lama dan juga tidak menyelesaikan masalah.

Disaat APERD lain justru memperkuat aspek ini dan komunitas, Ajaib malah mundur kebelakang sampai-sampai menutup grup Telegramnya,

Program Referral Ajaib

Ketika anda berhasil mengajak teman anda bergabung dan berinvestasi, anda akan mendapat sesuatu bernama “koin ajaib”. Koin ini digunakan untuk memilih satu diantara tiga kartu, dimana tiga kartu ini berisi saldo bonus yang berbeda-beda, dengan nilai Rp10 ribu sampai Rp1 juta. Dari lima referral saya, saya mendapatkan 3xRp10 ribu dan 2xRp100 ribu.

Ketentuan program referral ini cukup rumit karena anda harus memiliki investasi aktif selama 30 hari untuk menghindari penghapusan bonus referral anda. Bonus referral juga baru bisa ditarik setelah 30 hari didapatkan.

Keunggulan dari referral Ajaib adalah saldo referral anda langsung secara otomatis dialokasikan tanpa perlu melakukan transaksi apapun sehingga sangat mungkin memiliki portofolio di Ajaib tanpa mengeluarkan uang sepeserpun. Saldo bonus referral anda diinvestasikan ke reksadana pasar uang, namun tidak diinformasikan produk apa yang mendapatkan alokasi ini.

Sayangnya program referral ini sekarang hanya dibatasi menjadi maksimal 20 orang untuk mendapatkan bonus. Saya sudah mengundang lebih dari 1000 orang ke Ajaib namun tidak lagi mendapatkan apa-apa.

Ketentuan lengkap program referral mereka dapat dibaca di: https://www.ajaib.co.id/referralterms

ajaib
Meskipun Ajaib jauh dari sempurna saya jujur berkata mereka memberikan saya penghasilan yang cukup menarik

Kesimpulan dan Rekomendasi

Ajaib masih kalah daripada Bibit dari segi kemudahan penggunaan, namun didalam Ajaib terdapat beberapa produk populer yang tidak tersedia di Bibit. Apabila anda merasa percaya diri memilih reksadana sendiri dan merasa nyaman dengan desain antarmuka Ajaib, maka tidak ada salahnya memilih Ajaib sebagai platform investasi reksadana utama anda.

Apabila anda tertarik menggunakan Ajaib, gunakan kode referral ini untuk mendapatkan bonus –> asia625

Alternatif Lainnya

Selengkapnya bisa dibaca disini

Bareksa
Bareksa

Bareksa menurut saya adalah website penjualan reksadana yang paling lengkap di Indonesia. Bareksa bagus apabila anda sudah mahir memilih reksadana, dengan memperhitungkan performa di masa lalu, alokasi aset, bahkan forecast berdasarkan analisa fundamental.

Namun bagi kebanyakan investor baru dan masyarakat awam, Bareksa benar-benar menakutkan. Dari segi tampilan antarmuka dan pilihan produknya benar-benar mengintimidasi orang yang baru saja belajar investasi.

Tak lupa juga, Bareksa mengenakan biaya pembelian dan/atau penjualan bagi beberapa produk yang memang populer. Hal ini sebenarnya wajar, karena agen-agen penjual reksadana lainnya juga ada yang mengenakan biaya pembelian. Namun bagi pemula, biaya pembelian ini tentu menimbulkan kesan negatif: masa belum dapat untung sudah dipungut biaya?

Apabila menurut anda Bibit terlalu kekanak-kanakan, mungkin anda lebih baik investasi di Bareksa.

Bukareksa by Bukalapak
Bukareksa by Bukalapak

Bukareksa ini merupakan kerjasama Bukalapak dan Bareksa, sehingga produk yang dijual adalah hasil seleksi dari yang ditawarkan Bareksa. Pilihan produk di Bukareksa jauh lebih sedikit daripada Bareksa yang asli, dan agak lebih sedikit daripada Bibit. Kebanyakan investasi reksadana saya berada di Bukareksa, karena Bukareksa sangat agresif dalam memberikan promosi seperti cashback atau bonus nilai penyertaan. Menurut perhitungan saya, bonus-bonus tersebut membuat performa produk yang saya beli menjadi lebih baik daripada aslinya (intrinsic value over paper value) karena saya menerima ‘retur’ dimuka ketimbang dibelakang.

Bukareksa memiliki kelebihan dahsyat, yaitu tidak adanya biaya pembelian dan penjualan untuk semua produk yang mereka jual, meskipun produk yang sama tersebut dikenakan biaya pembelian apabila anda membelinya di platform Bareksa yang asli. Dulu memang Bukareksa hanya menjual produk-produk yang ‘kurang laku’ di Bareksa (yang tidak dikenakan biaya pembelian). Namun sekarang, produk-produk ‘eksis’ yang harusnya dikenakan biaya pembelian mulai ditawarkan tanpa dikenakan biaya pembelian.

Bukareksa cocok bila anda mau belajar memilih produk reksadana sendiri, karena justru pilihannya yang cukup sempit membuat anda tidak pusing membandingkan terlalu banyak produk.

Moinves
Moinves

Moinves adalah usaha dari Mandiri Sekuritas untuk membuat produk mereka lebih dilirik oleh kaum millenial. Namun mereka tidak sungguh sungguh dalam membuat Moinves. Moinves memiliki pilihan produk yang sangat sempit. Semua produk yang ditawarkan merupakan hasil pengelolaan Mandiri Sekuritas. Metode pembayaran yang diterima hanya bank transfer melalui verifikasi manual (bukan virtual account) yang jelas-jelas sangat primitif.

Moinves menyediakan switching (tukar produk) tanpa biaya namun anehnya switching hanya bisa dilakukan antar produk tertentu, dan tidak dijelaskan apa saja yang bisa dilakukan switching sehingga sangat memusingkan.

Moinves sebenarnya menerapkan analisa yang mirip dengan Bibit dimana mereka menyajikan laporan tentang alokasi ideal yang harus dicapai, namun tidak ada bantuan kecerdasan buatan untuk memilih produk apa yang harus dibeli.

Saya masih memiliki investasi di Moinves karena mereka kerap memberikan bonus investasi yang cukup menarik, meskipun dibatasi kuota. Saya tidak merekomendasikan Moinves kecuali anda fanatik terhadap Mandiri Sekuritas atau fanatik promosi seperti saya.

bibit
Bibit

Bibit adalah satu satunya platform investasi reksadana yang mengalahkan Ajaib secara telak, karena desainnya yang lebih bagus, reputasi perusahaan induknya, serta ‘kecerdasan buatan’ mereka yang membuat investasi reksadana sangatlah mudah.

Bibit hanya kalah dari Ajaib tentang satu hal, yaitu ketersediaan produk. Hampir semura produk di Bibit merupakan produk yang kurang terkenal di kalangan para ahli, sedangkan Ajaib menyediakan beberapa reksadana populer yang sering ditransaksikan.

Apabila anda tertarik menggunakan Bibit, gunakan kode referral ini untuk mendapatkan bonus –> ucleiaf

ipotgo
Ipotgo

Perbandingan IpotGo segera menyusul, karena adik saya yang menggunakan IpotGo, sehingga saya perlu ngobrol dengan dia dan meminjam HP nya untuk melakukan penilaian terhadap IpotGo.

Baca perbandingan APERD lainnya disini.

Ingin belajar memilih kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anda?

pabila kamu pemula di dunia kartu kredit dan ingin mulai mengumpulkan cuan dari kartu kredit, maka kamu akan cocok bergabung di kursus C4: Cari Cuan Credit Card, dimana kita akan belajar:

  1. Bagaimana orang bisa naik pesawat gratis dari penggunaan kartu kredit
  2. Bagaimana kartu kredit bisa membuat kita berhemat ratusan ribu sampai jutaan rupiah setiap bulan
  3. Bagaimana cara agar tidak membayar biaya kartu kredit sama sekali

Ayo cek dan gabung sekarang dengan klik tombol dibawah!

C4: Cari Cuan Credit Card
C4: Cari Cuan Credit Card
Adrian Siaril
Adrian Siaril

The boss

Articles: 631

CATATAN!

karena tingginya spam, kolom komentar saya tutup sementara. Untuk menghubungi saya, dm saya di Instagram, Telegram, Tiktok (@adriansiaril), atau isi formulir dibawah ini.