Diskon khusus pembaca blog! Gunakan kode ADRIANSIARIL untuk dapat diskon 20% di kursus C4: Cari Cuan Kartu Kredit.

Pakai Banyak Broker Saham – Untung atau Rugi?

Saya bertransaksi saham melalui 3 pihak broker (makelar/pialang) yang berbeda. Sebenarnya memiliki lebih dari 1 broker sudah termasuk over-diversifikasi, karena broker hanyalah perantara transaksi, tidak lebih! Jadi memiliki lebih dari satu broker sama sekali tidak mengurangi risiko anda dalam berinvestasi saham.

Lalu kenapa dong saya punya 3 broker? Karena tidak sengaja, tidak lebih! Saya dulu iseng-iseng buka di Panin Sekuritas karena ketemu mereka di mall, lalu saya pindah hati ke Mandiri Sekuritas karena suka dengan edukasi dan layanan mereka, dan akhirnya buka di Kresna Sekuritas karena ingin berpartisipasi dalam IPO perusahaan-perusahaan mereka.

Kendati demikian saya merasakan beberapa manfaat memiliki lebih dari satu broker, yang akan saya bagikan disini:

Kelebihan Memiliki Beberapa Broker Saham

Opini lebih berimbang

Karena investasi saham pertama saya adalah di saham Australia, maka panutan saya saat itu adalah website Motley Fools, yang memiliki disclaimer seperti ini: “We fools does not necessarily agree with each other, but having different opinions make us better investor”. Kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia, kira-kira artinya “Kami (para anggota Motley Fools) memang sering tidak setuju dengan satu sama lain, karena justru menurut kami hal tersebut membuat kami menjadi investor yang lebih baik.”

Prinsip ini masih saya pegang sampai sekarang. Semakin banyak opini bukan malah memusingkan saya, namun membantu saya untuk bisa menilai secara lebih objektif. Bila satu broker bilang saham A bagus, namun dua lainnya bilang saham A kurang bagus, maka saya akan mewaspadai rekomendasi dari broker yang bilang bagus tersebut, karena jangan-jangan ada konflik kepentingan dalam rekomendasi tersebut.

Sedangkan bila tiga broker bilang suatu saham B bagus, maka saya akan semakin yakin untuk terjun berinvestasi ke saham B tersebut, karena ada konsensus kuat diantara para analis broker tersebut. Bukan berarti saya langsung percaya tanpa riset lebih lanjut, namun memiliki lebih banyak data dari 3 pihak tentu mempermudah riset dan pengambilan keputusan saya.

Banyak cakupan riset

Suatu broker, sama seperti semua perusahaan di dunia ini, tentu memiliki keterbatasan sumber daya manusia dalam melakukan aktivitasnya. Riset suatu perusahaan, apalagi secara fundamental, cukup memakan waktu dan dedikasi. Makanya kebanyakan broker lebih suka memberikan analisa teknikal yang bersifat harian, karena bisa disajikan dalam hitungan jam atau menit ketimbang rekomendasi fundamental yang butuh riset jangka panjang.

Dengan memiliki lebih dari satu broker, saya mendapatkan data riset yang lebih banyak. Satu broker mungkin hanya bisa merilis satu rekomendasi perusahaan setiap minggunya, tapi 3 broker berarti saya bisa mendapatkan 3 atau lebih rekomendasi baru setiap minggunya. Sebagai seorang value investor yang memiliki keterbatasan waktu (karena bekerja full time di kantor), tentu saya tidak bisa melakukan riset baru sendirian sehingga cukup bergantung dengan laporan dari broker.

Memang sih, kita tidak bisa langsung percaya dengan laporan tersebut dan harus melakukan riset sendiri, namun kita perlu ingat kalau laporan fundamental perusahaan sangat-sangat fact-based dan number-based, jadi jarang kemungkinannya laporan tersebut ‘digoreng’ agar kelihatan menarik di mata investor. Justru menurut saya rekomendasi teknikal lah yang rawan digoreng oleh broker karena harga jangka pendek bisa dimanipulasi sehingga menghasilkan chart-chart yang sedap dipandang.

Bagaimana jika dalam satu periode dua broker memberikan rekomendasi yang sama? Rugi dong karena rekomendasinya semakin sedikit? Justru menurut saya bagus! Bila ada konsensus sepakat antar dua broker tentang fundamental suatu perusahaan, berarti saham perusahaan tersebut memang sangat recommended!

Mudah mengatur strategi

Ada banyak strategi di dunia saham, seperti trading menggunakan technical analysis, investasi jangka panjang melalui fundamental analysis, nyopet menggunakan bandarmology, mencari saham ‘murah’ dengan quantitative analysis, dan lainnya. Beberapa orang nyaman menggunakan hanya satu strategi saja, dan beberapa lainnya seperti saya suka mencampurkan beberapa strategi sekaligus atau bahkan menukar strategi tergantung musim dan mood.

Memiliki lebih dari satu broker bisa mempermudah kita menggunakan beberapa strategi dengan cara memisahkan portofolio kita. Misalnya di broker A itu khusus untuk trading, broker B khusus untuk investasi jangka panjang, dan lain-lain. Apalagi mungkin beberapa broker lebih cocok untuk strategi tertentu, misalnya ada broker yang biaya transaksinya murah sehingga cocok untuk trading karena akan sering bertransaksi.

Namun, sebenarnya anda tidak harus memiliki beberapa broker untuk melakukan hal ini, karena satu broker bisa membukakan anda lebih dari satu akun dan anda bisa menggunakan akun-akun tersebut untuk memisahkan strategi anda.

Kekurangan Memiliki Beberapa Broker Saham

Kesulitan rekap portofolio

Apabila anda memiliki banyak saham di portofolio, dan semuanya tersebar ke berbagai broker, tentu akan lebih sulit merekapnya dibandingkan semuanya berada dalam satu akun.

Solusi terhadap masalah ini adalah dengan mengecek rekap portofolio anda di AKSES KSEI, suatu layanan dari kustodian sentral yang secara otomatis merekap seluruh kepemilikan saham anda di broker manapun mereka berada.

Tidak efisiensi biaya

Setiap broker memang mengenakan komisi transaksi yang berbeda-beda. Bila memang tujuannya menghemat biaya transaksi ini, maka seharusnya memilih satu broker dengan biaya transaksi terendah dan tidak usah menggunakan broker lain sama sekali.

Opini kontradiktif

Banyak opini bisa berarti bagus maupun buruk. Ada kalanya dua opini yang bertentangan satu sama lain malah mempersulit mengambil keputusan.

Ingin belajar memilih kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anda?

pabila kamu pemula di dunia kartu kredit dan ingin mulai mengumpulkan cuan dari kartu kredit, maka kamu akan cocok bergabung di kursus C4: Cari Cuan Credit Card, dimana kita akan belajar:

  1. Bagaimana orang bisa naik pesawat gratis dari penggunaan kartu kredit
  2. Bagaimana kartu kredit bisa membuat kita berhemat ratusan ribu sampai jutaan rupiah setiap bulan
  3. Bagaimana cara agar tidak membayar biaya kartu kredit sama sekali

Ayo cek dan gabung sekarang dengan klik tombol dibawah!

C4: Cari Cuan Credit Card
C4: Cari Cuan Credit Card
Adrian Siaril
Adrian Siaril

The boss

Articles: 617

CATATAN!

karena tingginya spam, kolom komentar saya tutup sementara. Untuk menghubungi saya, dm saya di Instagram, Telegram, Tiktok (@adriansiaril), atau isi formulir dibawah ini.