Hindari Mitos Perencanaan Keuangan Ini Biar Gak Keliru!

Dalam kehidupan, apabila melakukan sesuatu tanpa membuat perencanaannya lebih dulu, tentulah akan terasa sulit. Sebab perencanaan akan sangat membantu step by step untuk mencapai sesuatu yang dikehendaki. Utamanya dalam keuangan. Perencanaan dalam keuangan adalah hal yang mutlak dilakukan oleh setiap orang agar terhindar dari potensi pemborosan, defisit anggaran, bahkan kerugian.

Terdapat banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat perencanaan keuangan. Tentunya dengan membuat perencanaan tersebut, akan membuat alur keuangan Anda menjadi lebih sehat. Namun ternyata, di samping banyaknya cara, terdapat pula mitos-mitos tentang perencanaan keuangan yang berkembang di masyarakat. Hal ini jika dibiarkan, biasanya akan menimbulkan ketidakpedulian terhadap keuangan secara massal, di tengah masyarakat yang masih meyakininya.

Berikut beberapa mitos perencanaan keuangan yang cukup sering terjadi dan perlu untuk Anda hindari:

“Membuat Perencanaan Keuangan Itu Sangat Sulit”

Apabila dilihat dari perspektif yang lebih sederhana, sebenarnya membuat perencanaan keuangan itu tidak begitu sulit. Misalkan pada tahap awal membuatnya, Anda tidak perlu membuat perencanaan yang terlalu rumit. Anda hanya perlu membuat perencanaan sesederhana mungkin, seperti membuat alokasi dana untuk kebutuhan pokok dari besaran gaji atau pendapatan Anda selama satu bulan. Dengan begitu, jika dilakukan secara baik dan konsisten, maka secara perlahan akan menuntun Anda pada perencanaan keuangan yang lebih luas dan matang.

“Perencanaan Keuangan Hanya untuk Orang Kaya”

Ini adalah pendapat yang jelas keliru. Justru dengan memiliki perencanaan keuangan, setiap orang akan mendapatkan manfaat dari perencanaan tersebut, tanpa memperdulikan besar-kecilnya penghasilan yang didapat. Untuk Anda yang sudah terbilang mapan, adanya perencanaan keuangan dapat membantu Anda dalam merencanakan investasi dan mengembangkan kekayaan yang dimiliki. Dan bagi Anda yang dananya masih terbatas, perencanaan keuangan ini bisa membantu mengelola sumber dana terbatas Anda, untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

“Tidak Dapat Menikmati Hidup karena Harus Berhemat”

Pendapat ini bisa benar, namun juga bisa salah. Tergantung pada cara Anda melakukan perencanaan keuangannya. Jika Anda menerapkan perencanaan anggaran secara ekstrem, tentu saja Anda akan terpaksa mengurangi konsumsi kesenangan secara drastis. Tetapi berhemat bukan berarti pelit. Justru dengan demikian, Anda akan dapat lebih menikmati hidup di kemudian hari.

“Perencanaan Keuangan Hanya untuk Orang yang Berusia Muda”

Setiap orang perlu melakukan perencanaan keuangan, mulai dari yang berusia muda hingga tua. Tetapi memang, jika Anda sudah mengenal pengelolaan keuangan sejak muda, Anda akan memiliki pondasi keuangan yang lebih kuat. Tetapi meskipun saat ini usia Anda ternyata sudah tidak lagi muda, rasanya tidak pernah ada kata terlambat bagi yang ingin belajar. Sebab lebih baik mulai belajar dari sekarang dan melakukan perencanaan keuangan, dibanding tidak pernah sama sekali.

“Perencanaan Keuangan Hanya Dilakukan Sekali, Setelah Itu Selesai”

Perencanaan keuangan bukan hanya dilakukan satu-dua kali saja. Namun pada pelaksanaannya, Anda perlu meninjau kembali rencana keuangan tersebut secara teratur, mengevaluasi dan merevisi apabila diperlukan. Tujuannya ialah agar perencanaan yang telah Anda buat berjalan sesuai dengan yang Anda inginkan.

“Membuat Perencanaan Keuangan Diperlukan Saat Mendekati Pensiun”

Perencanaan keuangan adalah proses yang dilakukan seumur hidup, dan sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Sebab semakin cepat Anda memulainya, maka semakin cepat pula Anda dapat menikmati manfaatnya. Di samping itu, Anda pun akan memiliki waktu yang lebih panjang untuk menyiapkan segala sesuatunya, dan mewujudkan keinginan serta mimpi-mimpi Anda di masa depan.

“Perencanaan Keuangan Hanya Seputar Investasi”

Pernyataan ini juga keliru. Sejatinya, perencanaan keuangan justru lebih dari sekadar investasi. Sebab investasi sendiri merupakan salah satu kegiatan yang ada di dalam perencanaan keuangan. Sebaliknya, perencanaan keuanganlah yang membahas semua aspek keuangan untuk mencapai tujuan atau target tertentu.

Pernyataan-pernyataan di atas adalah mitos-mitos yang sering ditemukan dan bisa saja menyesatkan Anda dalam merencanakan keuangan. Untuk itu, lebih cermatlah dalam mengolah informasi yang Anda dapatkan, sehingga Anda tidak akan keliru dalam mengambil langkah dan keputusan. Apa Anda sudah mulai merencanakan keuangan Anda?

Tulisan ini disponsori secara finansial oleh OneAset, sehingga hak milik tulisan ini sepenuhnya milik OneAset. Tulisan ini telah terbit lebih dahulu di platform OneAset, dan blog ini hanya bersifat mempublikasikan ulang untuk keperluan promosi. Saya berkomitmen menghadirkan minimal 20 tulisan edukasi baru (bukan repost blog ini) setiap bulannya di OneAset, jadi apabila anda ingin menikmati konten baru saya secepat mungkin, pastikan untuk mendaftar di OneAset dan follow profile saya disana. Anda juga akan mendapatkan emas gratis dan mendukung saya secara langsung tanpa biaya apapun.

Bagaimana Cara Mendaftar OneAset?

  1. Gunakan link https://app.oneaset.co.id/s/N3amMv untuk mendaftar
  2. Apabila belum memiliki aplikasi ONEASET di HP, akan diarahkan download dulu di playstore
  3. Klik ulang link tersebut setelah install ONEASET
  4. Aplikasi ONEASET akan otomatis terbuka dan muncul gambar seperti dibawah ini
This image has an empty alt attribute; its file name is image.png
This image has an empty alt attribute; its file name is image-1.png
This image has an empty alt attribute; its file name is image-2.png

Selesai. Silakan baca seluruh tulisan saya secara gratis. Jangan lupa tinggalkan like, comment, dan share, karena saya akan mendapatkan incentive tambahan atas engagement tersebut.

Adrian Siaril
Adrian Siaril

The boss

Articles: 599

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.