Adrian Siaril

Mengatur Keuangan

Kebiasaan-Kebiasaan yang Memperburuk Kondisi Keuangan

Kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan pribadi seringkali tidak kita disadari. Kebiasaan buruk tersebut perlu diubah agar Anda dapat mencapai kondisi keuangan yang sehat serta mapan. Pasalnya, memiliki pendapatan besar saja belum tentu menjadi jaminan seseorang untuk berhasil mencapai tujuan keuangannya.

Di bawah ini, telah dirangkum beberapa kebiasaan buruk dalam keuangan yang perlu Anda hindari:

 1. Tidak Membuat Anggaran

Hal ini tentunya akan berbahaya jika sudah menjadi kebiasaan ataupun pola hidup. Sebab jika setiap pengeluaran tidak dibuatkan perencanaan dan alokasi yang jelas lebih dahulu, maka hal tersebut berpotensi membuat pendapatan Anda cepat habis tanpa disadari.

Contoh jelasnya bisa dilihat di tempat Anda bekerja. Setiap alur pekerjaan pastinya sudah memiliki anggarannya masing-masing, sehingga alur keuangan pun menjadi terkontrol. Anda bisa mulai membuat anggaran dengan menggunakan catatan manual, ataupun dengan aplikasi di gadget.

2. Over Spending

Hal seperti ini kerap terjadi saat belanja kebutuhan bulanan di supermarket. Biasanya barang-barang yang dipajang berubah menjadi kebutuhan untuk dibeli, padahal sebelumnya barang tersebut bukanlah barang utama yang akan dibeli.

Untuk mengatasinya, Anda perlu membuat daftar catatan belanja dan fokuslah pada barang-barang yang ada di daftar tersebut. Kemudian agar tidak terasa ketat dan lebih fleksibel, tentukan juga batas maksimum anggaran yang bisa dibelanjakan setiap kali pergi berbelanja.

3. Tidak Memanfaatkan Diskon

Kini di setiap supermarket maupun toko online, sudah banyak yang menawarkan produknya dengan berbagai macam diskon. Oleh karenanya, kebiasaan membeli barang sesuai harganya menjadi kebiasaan yang kurang baik.

Sebab jika Anda bisa lebih rajin dan cermat ketika berbelanja, maka akan lebih baik untuk memanfaatkan berbagai diskon, promo, maupun kupon yang tersedia untuk menghemat pengeluaran Anda. hal yang tak kalah penting, belanjalah seperlunya dan hindari membeli barang diskon yang tidak Anda perlukan.

4. FOMO (fear of missing out)

Saat ini kebanyakan orang membeli suatu barang hanya karena merasa gengsi atau takut ketinggalan tren. Jika ada tetangga yang membeli kendaraan baru atau merenovasi rumah, bukan berarti Anda perlu melakukan hal yang sama. Atau ketika suatu brand ternama mengeluarkan produk terbarunya, tidak perlu terburu-buru untuk segera memilikinya.

Anda perlu menentukan prioritas dalam setiap tindakan yang berkaitan dengan keuangan Anda. sebab yang mengetahui kondisi serta kebutuhan Anda adalah diri Anda sendiri, bukan orang lain. Bijaklah ketika Anda akan membelanjakan uang Anda.

5. Terpengaruh Lingkungan

Jika Anda merasa berada di lingkungan dengan teman-teman yang sering menghabiskan banyak uang untuk berbelanja, cobalah mulai membatasi diri Anda dari pergaulan sampai godaan untuk ikut berbelanja bisa terkontrol dengan baik. Sebab Anda perlu mengalokasikan budget yang sesuai untuk kebutuhan bersosialisasi ini.

Pengaruh lingkungan terdekat biasanya cukup menentukan pola serta gaya hidup kita. Langkah baik yang bisa Anda ambil jika sulit dalam mengatasi masalah tersebut, tinggalkanlah lingkungan tersebut, dan cari lingkungan lain yang lebih sehat.

6. Pembayaran Kartu Kredit dengan Jumlah Minimum

Mungkin sudah menjadi naluri alami manusia untuk selalu berusaha menentukan opsi paling efisien ketika mengeluarkan biaya. Namun dalam hal pembayaran kartu kredit, membayar tagihan sesuai jumlah minimum justru berpotensi menambah jumlah tagihan bulanan Anda.

Jika Anda memiliki tagihan kartu kredit, lunasi sesegera mungkin. Mulailah untuk memperlakukan kartu kredit sebagai alat pembayaran pengganti uang cash dan bukan sebagai tambahan uang yang dapat dibelanjakan seenaknya.

7. Buy High – Sell Low

Pembelian barang untuk kebutuhan konsumtif rasanya memang selalu lebih menarik daripada produk investasi. Seperti halnya gadget dan mobil terbaru, biasanya selalu terlihat lebih menarik dibandingkan reksadana dan saham. Namun pada kenyataannya, kelompok pertama merupakan barang-barang dengan nilai yang selalu menurun, sedangkan kelompok kedua justru sebaliknya.

Namun jika ada keharusan untuk membeli, pastikan harga barang yang Anda beli memiliki harga yang cenderung dapat naik atau minimal tidak tergerus terlalu jauh. Contohnya, pilihlah gadget dengan spesifikasi yang sama namun harganya lebih murah, atau pilihlah mobil dengan merk yang umum daripada merk dengan model yang unik namun harga jual kembalinya berpotensi turun secara signifikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Artikel Terkait

Artikel Populer

Advertisement

Disponsori oleh:

Kode Referral

[ A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z ]

A

Akseleran: AKSLADRIAN13403

ALAMI: ASIARI

Allianz Smart Poin: rvam2zmw

Ajaib : asia625

Amartha: IL035033 

Asetku: WVQXQ 

B

BCA Credit Card (Kartu Kredit BCA): ADRIA0002117

Bibit: ucleiaf

Bizhare: ASA8KHDU

BMoney: REF-KRJI0

Buddies: AdrZbvf

Bukalapak: BAMBANGRAHARJA13YJ

By.u: Klik link disamping atau masukkan BYADRI8439991

C

Canva: klik link disamping

Cashbac: adr01ak

Catchplay: langsung klik link tersebut

Crowdo: U051549

D

DANA: bltuDi

Deposito BPR by Komunal: AS2333

E

Easycash: WRo7Rsw

Esta Kapital: ZTVINT

F

Flip: SHIA6755

Fore Coffee: 5BA015

Fundtastic: FUN10287

G

Gradana: AS0302191555

Getplus: DWNXM6GDM

H

Halofina: AIE74C

Hangry!: ADRINALD

I

iGrow: IGWSIA1980

Indogold: 98532

Investree: LJGZ3 

J

Jenius: $asiaril

Jurnal: adriansiaril1 atau klik link disamping

K

Kapital Boost: BAT6M2

Kaspro: E57u7c

KoinWorks: 62507 

Koingold by Koinworks: KG-62507

Komunal: 1CE8460

Kredit Pintar: tanpa kode, langsung klik link tersebut saja.

L

Lakuemas: adrian2128

Levi’s VIP Indonesia: 31A8KL2

M

Makmur: 5UVNR3

Mekar: ADRIA2476 

Modalku: jdq73oc9 

Modal Rakyat: AS1817506638

N

NYALA: klik link disamping

O

OCBC NISP One Mobile: klik link disamping

OY: langsung klik link disamping

P

Pegadaian: PDS4ED81

Pluang: ADRI667294

Q

Qoala Plus: XM3KSRAL

R

Raiz Invest (Indonesia): MDA2P7

S

Shopback: us3h2G

Shopee: ASIAR252

Sweet Escape : 1FSRH

T

Tamasia: MIK97TR

Tanamduit: ADRIA00INH7

Talenta: Klik link disamping atau masukkan talenta641

Tanifund: ADRR20

Tiktok: A729133701

Tokopedia: TPADR8548

Tunaiku: SASIARIL

U

Uangme: 7627

Y

Yesdok: ADRIANS1U

Yukk: asia48