Membangun Ketahanan Finansial Menjelang Kepala 4
Usia 40 tahun sering diidentikkan sebagai fase kehidupan yang mulai memasuki masa stabil. Dari sisi pemasukan biasanya sudah mengalami kenaikan. Namun Jika tidak dikelola secara benar, bisa saja hal tersebut justru menjadi masalah baru.
Menurut ilmu psikologi, tahapan usia dewasa manusia dibagi ke dalam tiga tahapan yakni dewasa muda pada 20-40 tahun, dewasa menengah pada usia 40-60 tahun, dan dewasa lansia ketika sudah mencapai 60 tahun ke atas.
Biasanya pada usia dewasa muda, seseorang akan sibuk mewujudkan ambisinya dalam mencapai posisi karir atau kondisi finansial tertentu. Kemudian pada usia dewasa menengah, kondisinya sudah relatif lebih stabil. Parameternya dapat dilihat dari segi emosi, jenjang karir, relasi, serta kondisi keuangan.
Mempersiapkan Ketahanan Finansial
Berikut ada sejumlah tips yang bisa dilakukan guna membangun ketahanan finansial menjelang usia 40 tahun. Sehingga saat Anda memasuki usia tersebut, kondisi hidup dan finansial Anda yang stabil dapat terwujud.
1. Menetapkan Prioritas Hidup
Kebutuhan hidup dapat diartikan sebagai hal-hal dasar yang harus dimiliki seseorang dalam kehidupannya. Sedangkan gaya hidup adalah hal yang diharapkan atau lebih pada keinginan semata. Meskipun berbeda, tetapi masih banyak orang yang terbalik menerapkan kedua hal ini, kebingungan dalam menentukan prioritasnya dan berujung pada munculnya masalah finansial.
Oleh karenanya, untuk menghindari masalah finansial dan mewujudkan kondisi keuangan yang lebih stabil, Anda perlu melatih diri untuk memahami dan menyadari mana yang benar-benar kebutuhan hidup, mana yang hanya sekadar gaya hidup.
2. Meninjau Ulang Keadaan Finansial
Lihat dan hitung kembali alur pemasukan dan pengeluaran Anda saat ini. Seperti yang telah dibahas di atas, bahwa pada masa ini biasanya pemasukan Anda sudah meningkat. Namun, porsi pengeluaran juga biasanya juga ikut meningkat.
Meninjau ulang kondisi finansial diperlukan untuk melihat kembali apakah semua pos anggaran sudah sesuai dan masih relevan untuk dijalankan. Apa yang bisa ditekan dan apa yang harus ditambahkan. Hal-hal tersebut penting untuk mengukur kemampuan finansial Anda dan mulai membangun ketahanan finansial.
3. Membuat Perencanaan Keuangan
Uraikan secara rinci target-target jangka pendek dan jangka panjang keuangan Anda. Lakukan penyesuaian dengan target sebelumnya jika ada yang berbeda. Sebaiknya perencanaan ini disusun secara realistis dan logis.
4. Kurangi Beban Utang
Meskipun banyak kebutuhan pengeluaran yang harus dipenuhi, sebaiknya Anda tidak menambah utang baru, terlebih yang sifatnya konsumtif. Banyak pakar keuangan yang menyebutkan sebaiknya pada usia 40 tahun, seseorang hanya punya sisa utang produktif saja seperti untuk KPR, dana usaha, atau kendaraan. Oleh karena itu, menjelang usia 40 tahun ada baiknya Anda mengkaji dan merestrukturisasi beban utang Anda sedini mungkin.
5. Maksimalkan Dana Darurat
Sebelum Anda mulai berinvestasi, memaksimalkan dana pada dana darurat adalah yang mesti sudah terpenuhi lebih dulu. Hal ini penting agar Anda tidak kebingungan ketika kondisi darurat menimpa.
Idealnya untuk seseorang yang masih lajang dan tak memiliki tanggungan, maka ia perlu mempunyai dana darurat minimal sebesar 3x pengeluaran bulanan. Sedangkan yang sudah memiliki tanggungan ataupun keluarga, maka dana darurat yang dimiliki idealnya 6x pengeluaran.
6. Perlindungan Ekstra
Mengingat kondisi fisik seseorang akan menurun seiring bertambahnya usia, maka perlindungan terhadap kesehatan juga sangat diperlukan. Selain rutin berolahraga dan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang untuk mencegah berbagai penyakit, ada baiknya Anda juga memberikan perlindungan ekstra dengan memiliki produk asuransi.
Memiliki asuransi sebelum usia 40 tahun cukup penting sebagai upaya mewujudkan kondisi finansial yang stabil. Selain itu, semakin cepat Anda memiliki asuransi, maka biaya premi yang harus dikeluarkan pun biasanya akan lebih murah. Anda bisa memilih berbagai jenis asuransi yang ditawarkan pada aplikasi OneAset ini, dengan segala manfaat serta keuntungannya.
7. Investasi dan Jaminan Hari Tua
Alokasikan sebagian anggaran untuk dana investasi dan jaminan hari tua Anda. Hal ini penting untuk bisa mencapai target-target keuangan jangka menengah dan panjang, serta tidak memberikan beban pada generasi selanjutnya ketika Anda sudah memasuki usia lanjut.
Carilah instrumen investasi dengan risiko yang tidak terlalu tinggi seperti reksadana dan emas. Mengingat semakin tua usia kita, produktivitas kerja akan ikut menurun dan ketahanan mental pun tidak akan sekuat dulu dalam menghadapi risiko finansial yang bisa terjadi.
Meskipun secara umum usia 40 tahun identik memasuki fase usia yang mulai stabil, tetapi kondisi seseorang tentu berbeda-beda. Penting untuk mulai melakukan persiapan sejak dini, tetapi jangan jadikan parameter tersebut sebagai patokan yang mutlak, dan malah membuat Anda khawatir bahkan stress melihat situasi masih jauh dari ideal. Nikmatilah kondisi Anda saat ini sambil berfokus pada tujuan yang ingin Anda wujudkan di masa depan.
Ingin belajar memilih kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anda?
pabila kamu pemula di dunia kartu kredit dan ingin mulai mengumpulkan cuan dari kartu kredit, maka kamu akan cocok bergabung di kursus C4: Cari Cuan Credit Card, dimana kita akan belajar:
- Bagaimana orang bisa naik pesawat gratis dari penggunaan kartu kredit
- Bagaimana kartu kredit bisa membuat kita berhemat ratusan ribu sampai jutaan rupiah setiap bulan
- Bagaimana cara agar tidak membayar biaya kartu kredit sama sekali
Ayo cek dan gabung sekarang dengan klik tombol dibawah!
karena tingginya spam, kolom komentar saya tutup sementara. Untuk menghubungi saya, dm saya di Instagram, Telegram, Tiktok (@adriansiaril), atau isi formulir dibawah ini.