Saat ini, ada begitu banyak pilihan kartu kredit dengan berbagai manfaat menarik, mulai dari cashback, akses lounge bandara, hingga promo merchant. Namun, tidak semua kartu cocok digunakan dalam jangka panjang. Beberapa orang memilih untuk tetap menyimpan koleksi kartu kredit mereka meskipun jarang dipakai, tapi saya lebih memilih menutup kartu yang tidak lagi relevan.

Kenapa? Selain mengurangi kerepotan menghubungi call center setiap tahun untuk menghapus biaya tahunan, langkah ini juga membantu menjaga portofolio kartu kredit saya tetap sederhana dan efisien.

Di artikel ini, saya akan membagikan daftar kartu kredit yang sudah saya tutup, alasan di balik keputusan tersebut, serta alternatif yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan kamu.

BCA Visa Platinum Batman

• Kenapa saya tutup: Manfaat kartu ini sangat terbatas. Satu-satunya keunggulan yang ditawarkan adalah promo buy 1 get 1 tiket bioskop di hari kerja yang jarang saya gunakan.
• Alternatif yang lebih baik: Jika kamu pengguna kartu kredit pemula, pertimbangkan kartu kredit BCA Tiket.com atau BCA Blibli yang menawarkan manfaat lebih berguna, seperti cashback dan diskon traveling.

Mandiri Visa Signature

• Kenapa saya tutup: Kartu ini dulunya saya dapatkan sebagai nasabah prioritas Mandiri. Namun, setelah Mandiri merilis kartu World Prioritas (yang juga diberikan secara gratis kepada saya), manfaat kartu ini terus didevaluasi (dibuat lebih buruk). Karena saya sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan World Prioritas, saya memilih untuk menutupnya saja.
• Catatan: Kalau kamu masih memiliki kartu ini, sebaiknya tetap manfaatkan untuk akses gratis tak terbatas lounge bandara domestik Indonesia dan mengumpulkan miles (meskipun hanya 1000 miles per bulan), terutama jika kamu belum memenuhi syarat untuk mendapatkan World Prioritas.

BRI JCB Platinum

• Kenapa saya tutup: Kartu ini dikirimkan tanpa permintaan saya, dan manfaatnya kurang menarik. Akses lounge internasional gratis adalah satu-satunya keunggulan yang ditawarkan, namun manfaat tersebut juga bisa ditemukan di kartu kredit JCB Indonesia lainnya, tidak hanya dari kartu ini saja.
• Alternatif yang lebih baik: Sebagai gantinya, coba kartu kredit BRI Mastercard Platinum yang memberikan cashback hingga 10%, atau pilih kartu co-branding BRI seperti Tokopedia atau Papercard untuk manfaat tambahan yang lebih menarik.

BRI OVO U Card

• Kenapa saya tutup: Awalnya, kartu ini menarik perhatian saya karena bebas biaya tahunan seumur hidup. Namun, cashback yang ditawarkan hanya 0.2% hingga 0.4%, jauh lebih kecil dibandingkan kartu kredit BRI lainnya. Dengan hadirnya kartu kredit co-branding lain dari BRI yang memberikan cashback lebih besar dan juga memberikan iuran tahunan gratis, tidak ada lagi alasan untuk mempertahankan kartu ini.
• Alternatif yang lebih baik: Pilih kartu co-branding BRI lainnya, seperti Tokopedia atau Papercard, yang menawarkan cashback lebih besar dengan berbagai manfaat tambahan.

BCA Everyday Card

• Kenapa saya tutup: Banyak yang mengira kartu ini wajib dimiliki pemegang kartu kredit BCA. Padahal, jika kamu sudah memiliki kartu BCA lain seperti BCA UnionPay atau BCA Platinum (berlogo burung batik), sebenarnya kartu ini bisa ditutup. Saya sendiri menutup kartu ini karena minim manfaat
• Alternatif yang lebih baik: Jika limit gabungan kamu sudah mencapai Rp20 juta, upgrade ke BCA Platinum untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar. Jika belum, BCA UnionPay bisa jadi pilihan yang lebih baik untuk mengumpulkan miles.

BNI JCB Ultimate (BNI KOI)

• Kenapa saya tutup: Kartu BNI JCB Ultimate ini punya banyak manfaat seperti diskon FnB dan akses lounge, tapi saya menutupnya sebelum ulang tahun kartu berikutnya untuk menghindari biaya tahunan yang cukup besar (1 juta rupiah) dan tidak bisa dihapuskan.
• Alternatif yang lebih baik: Saya saat ini menggunakan Permata JCB Ultimate sebagai gantinya. Kartu ini menawarkan manfaat yang jauh lebih bagus daripada BNI JCB Ultimate, meskipun lebih sulit didapatkan karena harus menjadi nasabah prioritas bank Permata.

MNC Motion Titanium Mastercard

• Kenapa saya tutup: Saya menutup kartu ini karena manfaatnya minim, kecuali untuk beberapa promo khusus dengan merchant tertentu. 
• Alternatif yang lebih baik: Jika kamu tertarik memiliki kartu kredit dari MNC, coba MNC Familymart yang memberikan manfaat minuman gratis di bandara, atau MNC Citilink untuk mengumpulkan linkmiles yang bisa ditukarkan menjadi tiket gratis dari Citilink. Kedua opsi ini memberikan nilai lebih dibandingkan kartu MNC Motion Titanium.

Commonwealth Bank of Australia Credit Card

Kenapa saya tutup: Saya mendapatkan kartu ini saat kuliah di Australia. Uniknya, kartu ini diberikan kepada pelajar internasional yang tidak memiliki penghasilan tetap. Setelah lulus, saya menutup kartu ini karena tidak bisa digunakan untuk mengumpulkan poin atau miles, dan masih dikenakan biaya tahunan.

Tips Sebelum Menutup Kartu Kredit

Sebelum memutuskan menutup kartu kredit, pertimbangkan hal-hal berikut:

• Cek Promo Merchant: Beberapa promo eksklusif hanya berlaku untuk jenis kartu tertentu. Jangan buru-buru menutup kartu yang masih memberikan manfaat yang sering kamu gunakan.
• Limit Terpisah: Jika bank memberikan limit kredit terpisah untuk setiap kartu, menutup kartu bisa mempengaruhi total kredit yang tersedia.
• Evaluasi Kebiasaan Belanja: Pastikan kartu yang kamu miliki benar-benar sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan kamu.
• Portofolio Kartu: Bangun portofolio yang efisien dan saling melengkapi, seperti cashback, miles, atau akses lounge, sesuai prioritas kamu.

Dengan pertimbangan matang, kamu dapat mengelola kartu kredit dengan bijak, mengurangi biaya yang tidak perlu, dan tetap menikmati manfaatnya.

Ingin Tahu Lebih Banyak?

Belum yakin bagaimana mengoptimalkan kartu kredit kamu? Yuk, belajar bersama di kelas saya:

C4: Cari Cuan Credit Card (Kelas Kartu Kredit untuk Pemula)

Dapatkan tips praktis dan strategi untuk membangun portofolio kartu kredit yang cuan dan relevan dengan kebutuhan kamu!