Review ONEASET – emas gratis sampai 31 Maret 2022

Oneaset merupakan aplikasi finansial super besutan P2P Lending Asetku – yang merupakan salah satu terbesar dan terpopuler di Indonesia. Jadi, secara reputasi dan kredibilitas, ONEASET sudah tidak perlu diragukan lagi. Namun apakah ONEASET bisa menjadi pilihan terbaik diantara aplikasi finansial super lainnya? 

Dakwaan Adrian

ONEASET penuh potensi di jangka panjang, namun saat ini produk yang mereka tawarkan masih setengah matang, karena rumitnya regulasi yang harus dipenuhi untuk menawarkan berbagai produk finansial sekaligus.

Apabila ingin mendaftar, pastikan menggunakan link referral saya dibawah ini sebelum 31 Maret 2022 untuk mendapatkan emas gratis

https://bit.ly/3ubbkgO

Kelebihan

  • reputasinya tidak perlu diragukan, karena merupakan besutan sesepuh p2p lending
  • memiliki layanan RM yang sangat personal, warisan dari Asetku
  • saat ini menawarkan banyak promo
  • pengguna Asetku akan sangat mudah menggunakannya karena desainnya yang sama persis

Kekurangan

  • Versi aplikasi saat ini masih setengah matang, hanya menawarkan emas dan asuransi
  • Spread produk emas yang ditawarkan kurang kompetitif
  • Penawaran produk asuransi pun masih sangat terbatas

Sedikit Sejarah

Asetku sebenarnya sudah sejak lama ingin mengembangkan produknya agar tidak hanya terpacu pada p2p lending saja. Sama halnya dengan pemain lain yang sudah terlebih dulu menawarkan produk emas dan reksadana pada platform p2p lending mereka, Asetku pun tidak mau kalah dan ingin menggapai cuan yang lebih besar dari penawaran produk finansial lain.

Sebab, nyatanya p2p lending memang merupakan bisnis yang tidak menguntungkan dari kacamata pelaku usaha. Meskipun kita sebagai lender cukup diuntungkan, nyatanya laporan keuangan para penyelenggara p2p lending menunjukkan kebanyakan masih mengalami kerugian maupun keuntungan yang sangat kecil. Saya sudah pernah bahas bahwa penawaran produk finansial lain berpotensi membantu keberlangsungan pemain p2p lending di jangka panjang. Reksadana, contohnya, merupakan produk yang sangat menguntungkan bagi agen penjual (APERD) – sehingga bisa menambahkan cashflow penyelenggara p2p lending.

Masalah Regulasi

Sayangnya, OJK memang selalu punya cara membuat masalah untuk menyulitkan pelaku industri maupun kita sebagai pengguna, dan ketimbang mengurusi investasi bodong dan korban asuransi unit link, lebih suka membuat regulasi berbelit belit yang tidak menyelesaikan masalah apapun.

Salah satu aturan yang diresmikan adalah, larangan bagi penyelenggara p2p lending untuk menawarkan produk asuransi lain. Sehingga, diwajibkan membuat perusahaan baru dengan izin aggregator produk keuangan apabila memang ingin menawarkan produk investasi lain. 

Jadi, dibuatlah ONEASET dengan entitas perusahaan baru juga dengan nama PT. Pintar Platform Digital. Sedangkan Asetku tetap merupakan perusahaan P2P lending dengan nama legal PT. Pintar Inovasi Digital.

Dari drama p2p lending sampai menjadi aplikasi setengah matang

Pengguna Asetku dan p2p lending pada umumnya tentu sudah familiar dengan drama Asetku selama beberapa bulan terakhir, dimana produk pendanaan tidak tersedia sama sekali. Hal tersebut dikarenakan Asetku merupakan p2p lending terakhir yang akhirnya sukses mendapatkan status berizin dari OJK. Bagi yang tidak tahu, OJK telah resmi menghapus status terdaftar per tahun 2022. Sehingga semua p2p lending yang dulu masih terdaftar (Asetku salah satunya) dipaksa menjadi berizin atau mengembalikan tanda daftarnya.

Asetku saat itu berada di posisi unik karena selain mengurus perizinan untuk Oneaset dengan izin aggregator, namun juga mengurus perizinan p2p lending yang tak kunjung kelar. Padahal kompetitor utamanya Easycash dan Uangme sudah lebih dulu menyandang status berizin.

Saat tulisan ini ditulis bulan Maret 2022, tentu Asetku sudah berizin, namun produk pendanaan masih juga belum tersedia. Dugaan saya, hal ini karena tim Asetku dan ONEASET pun masih bingung melakukan integrasi penawaran produk diantara kedua platform tersebut. Makanya, di ONEASEt belum ada tombol p2p lending, dan di Asetku pun belum bisa melakukan pendanaan sama sekali.

Kehadiran ONEASET saat ini pun masih jauh dari ekspektasi atau visi dari grup Asetku yang selama ini dikomunikasikan, karena produk yang ditawarkan masih sebatas emas dan asuransi saja. Padahal, kita sejak tahun lalu sudah mendapatkan teaser bahwa akan muncul produk seperti saham dan reksadana.

Masa depan ONEASET

Memang kurang adil menilai ONEASET saat ini, karena produknya sendiri masih setengah matang. Masa depan ONEASET tidak perlu diragukan lagi – pasti cerah terang berderang, karena visi nya kuat dan di backing oleh perusahaan konglomerat serta branding Asetku yang sudah mendarah daging sebagai p2p lending terbaik di Indonesia. Namun, entah sampai kapan kita sebagai pengguna harus menunggu sampai ONEASET benar-benar hadir sebagai super financial app yang dijanjikan. Saat ini, ONEASET hanya saya rekomendasikan sebagai aplikasi berburu promo, karena masih sangat bakar duit menggaet user baru.

Ingin belajar memilih kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anda?

pabila kamu pemula di dunia kartu kredit dan ingin mulai mengumpulkan cuan dari kartu kredit, maka kamu akan cocok bergabung di kursus C4: Cari Cuan Credit Card, dimana kita akan belajar:

  1. Bagaimana orang bisa naik pesawat gratis dari penggunaan kartu kredit
  2. Bagaimana kartu kredit bisa membuat kita berhemat ratusan ribu sampai jutaan rupiah setiap bulan
  3. Bagaimana cara agar tidak membayar biaya kartu kredit sama sekali

Ayo cek dan gabung sekarang dengan klik tombol dibawah!

C4: Cari Cuan Credit Card
C4: Cari Cuan Credit Card
Adrian Siaril
Adrian Siaril

The boss

Articles: 631

CATATAN!

karena tingginya spam, kolom komentar saya tutup sementara. Untuk menghubungi saya, dm saya di Instagram, Telegram, Tiktok (@adriansiaril), atau isi formulir dibawah ini.