Diskon khusus pembaca blog! Gunakan kode ADRIANSIARIL untuk dapat diskon 20% di kursus C4: Cari Cuan Kartu Kredit.

Investasi Bodong: Ciri-cirinya Apa Saja?

Meskipun saya senang melihat banyaknya layanan investasi baru yang muncul. Namun saya terkejut juga melihat bahwa lebih banyak lagi investasi bodong yang muncul. Lucunya, berkaca dari liputan berita dan cerita orang. Lebih banyak orang yang terjebak investasi bodong daripada orang yang berpartisipasi mengikuti investasi yang legal dan benar.

Kalau anda membaca tulisan ini, harusnya sih anda sudah berada di jalan yang benar karena anda sudah menggunakan aplikasi OneAset. Tapi saya tetap ingin membagikan beberapa ciri-ciri investasi bodong yang mungkin bisa anda bagikan pada teman-teman anda agar tidak ada lagi yang jatuh menjadi korban.

1. Menawarkan Keuntungan Tak Masuk Akal

Ini merupakan yang paling mudah dilihat, namun juga merupakan alasan yang paling mudah memikat para calon korban. Ada yang bertanya pada saya: memangnya return yang masuk akal itu seberapa besar?

Sebenarnya kita hanya tinggal melihat potensi return dari produk investasi lain saja. P2P lending berkisar 11 sampai 24 persen setahun, saham secara historikal memberikan 14 persen setahun, dan trading jangka pendek bisa memberikan sampai dengan 30% setahun atau lebih.

Dari situ kita sebenarnya sudah tahu, bahwa diatas 20% setahun saja sebenarnya sudah tinggi sekali, jadi kalau ada yang menawarkan potensi keuntungan belasan persen dalam hitungan minggu atau bahkan hari, sudah jelas itu tidak masuk akal.

2. Akun Media Sosial Tiruan

Ada tren baru dimana para investasi bodong berusaha meniru nama merk investasi legal dengan maksud dan tujuan mengecoh calon korbannya. Asetku, salah satu produk yang dibawah naungan OneAset, pernah juga ditiru oleh salah satu komplotan penipu.

Apabila anda bukan pegiat media sosial, memang sulit membedakan akun yang asli dan yang palsu. Perhatikan beberapa hal ini: akun palsu biasanya tidak memiliki simbol verifikasi centang biru, namanya memiliki beberapa kesalahan penulisan (typo), terlalu banyak tanda baca (terutama titik, garis bawah, dan strip), serta kontennya tidak memiliki engagement (like, komen, dan follow) yang banyak. Ada kalanya akun investasi bodong melakukan pembelian followers dan like, jadi pastikan untuk teliti melihat apakah engagement yang ada di akun tersebut terlihat asli atau tidak. Coba cek beberapa followers akun tersebut, apakah akun kosong yang tidak memiliki followers?

3. Mendapatkan Puluhan Testimoni Dalam Sehari

Salah satu trik baru yang juga digunakan oleh investasi bodong, adalah membuat grup investor di Telegram dan menggunakan banyak robot yang mengirimkan puluhan testimoni positif di grup tersebut, dengan harapan ada calon korban yang terkecoh menganggap bahwa testimoni tersebut memang asli.

Menurut saya cukup mudah membedakan testimoni yang palsu dengan yang asli. Testimoni palsu cenderung menggunakan kata-kata yang mirip-mirip, dan selalu menyertakan mutasi rekening. Coba saja anda pikir: sepuas-puasnya kita atas suatu layanan investasi, apakah kita akan memberikan tangkapan layar mutasi rekening kita sebagai konsumsi publik? Jelas hal tersebut sangat aneh dan tidak masuk akal. Kalau anda masih penasaran, anda juga bisa mengecek satu persatu profil Telegram atau Whatsapp dari orang-orang yang mengirimkan testimoni tersebut: apakah mereka tergabung di grup investor lain? Apakah mereka di grup lain membicarakan hal lain selain testimoni? Dan lakukan juga pencarian nomor di aplikasi pelacak nomor seperti Getcontact untuk melihat apakah nomor orang tersebut memiliki reputasi yang baik.

Selain itu, jangan mudah percaya dengan screenshot bukti transfer yang kerap diedit. Bukti transfer palsu biasanya malah men sensor nomor rekening tujuan penerima. Modus ini juga kerap digunakan di kegiatan penipuan dengan kedok auction online.

4. Diminta Transfer ke Rekening Atas Nama Pribadi

Investasi yang legal tidak pernah meminta kita melakukan transfer ke rekening atas nama pribadi. Apabila kita investasi saham, maka kita akan melakukan transfer ke rekening atas nama diri kita sendiri yang disebut dengan RDN (rekening dana nasabah). Demikian juga P2P lending, kita akan melakukan transfer ke rekening atas nama diri kita sendiri yang disebut dengan RDL (rekening dana lender), atau virtual account yang juga atas nama diri kita. Untuk reksadana yang memiliki sistem rekening kustodian, rekening tujuan transfer akan dibuka atas nama produk yang akan kita investasikan.

Jadi, apabila kamu diminta transfer ke rekening atas nama perseorangan untuk investasi, hati-hati ya!

Tulisan ini disponsori secara finansial oleh OneAset, sehingga hak milik tulisan ini sepenuhnya milik OneAset. Tulisan ini telah terbit lebih dahulu di platform OneAset, dan blog ini hanya bersifat mempublikasikan ulang untuk keperluan promosi. Saya berkomitmen menghadirkan minimal 20 tulisan edukasi baru (bukan repost blog ini) setiap bulannya di OneAset, jadi apabila anda ingin menikmati konten baru saya secepat mungkin, pastikan untuk mendaftar di OneAset dan follow profile saya disana. Anda juga akan mendapatkan emas gratis dan mendukung saya secara langsung tanpa biaya apapun.

Bagaimana Cara Mendaftar OneAset?

  1. Gunakan link https://app.oneaset.co.id/s/N3amMv untuk mendaftar
  2. Apabila belum memiliki aplikasi ONEASET di HP, akan diarahkan download dulu di playstore
  3. Klik ulang link tersebut setelah install ONEASET
  4. Aplikasi ONEASET akan otomatis terbuka dan muncul gambar seperti dibawah ini
This image has an empty alt attribute; its file name is image.png
This image has an empty alt attribute; its file name is image-1.png
This image has an empty alt attribute; its file name is image-2.png

Selesai. Silakan baca seluruh tulisan saya secara gratis. Jangan lupa tinggalkan like, comment, dan share, karena saya akan mendapatkan incentive tambahan atas engagement tersebut.

Ingin belajar memilih kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anda?

pabila kamu pemula di dunia kartu kredit dan ingin mulai mengumpulkan cuan dari kartu kredit, maka kamu akan cocok bergabung di kursus C4: Cari Cuan Credit Card, dimana kita akan belajar:

  1. Bagaimana orang bisa naik pesawat gratis dari penggunaan kartu kredit
  2. Bagaimana kartu kredit bisa membuat kita berhemat ratusan ribu sampai jutaan rupiah setiap bulan
  3. Bagaimana cara agar tidak membayar biaya kartu kredit sama sekali

Ayo cek dan gabung sekarang dengan klik tombol dibawah!

C4: Cari Cuan Credit Card
C4: Cari Cuan Credit Card
Adrian Siaril
Adrian Siaril

The boss

Articles: 617

CATATAN!

karena tingginya spam, kolom komentar saya tutup sementara. Untuk menghubungi saya, dm saya di Instagram, Telegram, Tiktok (@adriansiaril), atau isi formulir dibawah ini.