Intip Kacamata yang Bisa Nelpon dan Dengerin Musik Diem-diem! – Review Razer Anzu Smart Glasses
Di tulisan kali ini, saya akan membahas tentang Razer Anzu Smart Glasses untuk Anda. Razer Anzu ini bukanlah Smart Glasses yang pertama saya coba. Namun menurut perhatian saya, di Indonesia sendiri belum banyak yang melakukan review produk yang satu ini. Entah karena Razer Anzu ini adalah produk yang baru masuk ke pasar Indonesia, tidak begitu laku di pasaran, atau memang belum banyak yang mengetahui tentang produk smart glasses satu ini.
Bagi Anda yang mengikuti perkembangan dunia teknologi, tentu sudah familiar dengan adanya produk smart glasses. Salah satunya seperti brand Bose yang juga pernah membuat smart glasses. Memiliki fungsi yang hampir sama yakni dapat menerima telepon, mendengarkan musik, namun tidak bisa mengambil foto seperti pada Spectacles milik Snapchat. Ketika Bose merilis produknya di Dubai, saya belum memutuskan untuk membelinya karena kendala garansi produknya yang tidak berlaku di Indonesia.
Membahas terkait garansi, produk kacamata Razer Anzu ini sudah memiliki garansi resmi yang berlaku di Indonesia. Ketika membeli, kita akan langsung mendapatkan kartu garansi dari distributor resmi, yakni PT Synnex Metrodata Indonesia.
Perusahaan ini bukanlah perusahaan ‘kaleng-kaleng’ dan sudah tidak asing lagi di dunia teknologi. Saya pun cukup terkejut ketika tahu bahwa yang membawa Razer Anzu ke Indonesia ialah Metrodata. Yang mana, perusahaan ini merupakan perusahaan hardware terkemuka dan memiliki reputasi yang cukup baik dalam dunia teknologi di Indonesia.
Garansi dari produk ini berlaku selama 2 tahun, sesuai dengan yang tertulis di kartu garansi, dan dikeluarkan langsung oleh perusahaan yang reputable atau memiliki reputasi yang cukup baik di bidangnya.
Apa Aja Isi Dalam Boxnya?
- Kacamata; lengkap dengan fitur bluetooth, audio, dan juga touch control pada bagian temple atau tangkainya
- Casing; case Razer Anzu ini terbilang cukup tebal dan kurang elegan. Sebab ketika dimasukkan ke dalam tas akan membutuhkan banyak tempat. Tetapi, ketebalannya ini masih bisa saya maklumi karena di dalam case-nya terdapat space untuk menyimpan charging cable dan microfiber cloth.
- Charging Cable; tidak berbentuk type-c seperti pada umumnya digunakan. Charging cable Razer Anzu justru memiliki 2 cabang semacam magnetic coil yang harus dipasang pada temple atau tangkainya ketika charging. Hal ini menjadi poin yang sangat disayangkan, tidak fleksibel, serta tidak efektif. Karena kita harus selalu membawa charging cable bawaan dari Razer Anzu dan tidak bisa memakai USB type-c yang umumnya digunakan.
- Kartu garansi resmi yang berlaku di Indonesia
- Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan produk seperti quick start guide, lembaran petunjuk untuk scan QR dan sebagainya.
- Lensa Ekstra; berupa lensa sunglasses (kacamata hitam) yang biasanya dipakai untuk aktivitas luar ruangan, guna melindungi mata dari paparan sinar matahari langsung. Namun bagi Anda yang beraktivitas di dalam ruangan dan sering memakai gadget, laptop maupun PC dalam waktu yang cukup lama, Anda cukup memakai lensa originalnya saja. Hal ini dikarenakan pada lensa original Razer Anzu, sudah dilengkapi filter anti sinar biru atau blue light blocking glasses sebesar 35%. Fungsinya ialah untuk memberikan filter terhadap sinar biru yang dipancarkan oleh benda elektronik, yang dapat merusak kesehatan mata.
Kelebihan dan Kekurangannya Razer Anzu
Bagian ini biasanya merupakan bagian yang paling penting saat melakukan review produk. Untuk penjelasan lengkapnya, simak baik-baik di bawah ini, ya!
Kelebihan Razer Anzu Smart Glasses
- Ringan Dipakai
Jujur, saya tidak berekspektasi bahwa kacamata ini akan seringan ini. Karena biasanya, kacamata dengan teknologi canggih sudah sewajarnya memiliki beban yang cenderung lebih berat dibandingkan dengan kacamata biasa. Namun kenyataannya, Razer Anzu Smart Glasses ini tidak demikian. Beratnya justru cenderung sama seperti kacamata biasa, karena saya tidak merasakan adanya beban yang signifikan di bagian kuping maupun hidung, ketika saya pakai produk ini sehari penuh.
- Harga yang Kompetitif
Ketika produk ini masuk ke Indonesia, saya pikir harganya akan melambung tinggi. Tapi dugaan saya salah. Harga yang dibandrol di Blibli ketika saya membeli Razer Anzu ini sekitar Rp1,6 juta, itu pun belum termasuk cashback lainnya yang sering diberikan oleh Blibli (ini sesuai fakta, bukan promosi ataupun endorse)
- Powering yang Cukup Intuitif
Meskipun tidak memiliki tombol On/Off, namun ketika kita melipat atau menutupkan tangkai kcamatanya, maka otomatis akan mati dan memutus koneksi bluetooth secara otomatis. Proses powering off ini ditandai dengan notifikasi kecil berupa “disconnected, power off”. Begitu juga ketika kita membuka tangkai kacamatanya, maka akan secara otomatis menyala dan masuk ke dalam pairing mode untuk mengkoneksi bluetooth.
- Baterai Tahan Lama
Untuk kacamata berteknologi seperti Razer Anzu, produk ini memiliki ketahanan baterai yang cukup baik. Berdasarkan pengalaman saya ketika memakai kacamata ini selama beberapa hari, Razer Anzu dapat bertahan lebih dari 5 jam lamanya setelah 1 kali full charging. Teori tersebut saya dapatkan karena saya sudah mencoba memakainya dari jam 8 pagi hingga 5 sore, dan kacamata ini masih dapat bertahan meskipun tidak dengan memutar musik secara penuh.
Kekurangan Razer Anzu Smart Glasses
- Hanya Tersedia 2 Jenis Frame
Yakni dengan frame yang berbentuk kotak dan frame berbentuk bulat. Untuk Anda yang mungkin menginginkan bentuk frame lain, Razer Anzu ini tidak dapat memenuhinya karena hanya memiliki 2 jenis frame. Saya sarankan, pilihlah jenis frame yang sesuai dengan bentuk wajah Anda agar terlihat pas saat dipakai. Masing-masing jenisnya pun hanya memiliki 2 ukuran, yakni S-M (small-medium) dan L (large).
- Touch Control Kurang Baik
Meskipun Razer Anzu ini support atau memiliki touch control pada bagian tangkai kacamatanya untuk kita dapat mengatur mode seperti skip-play, atau mengangkat dan menutup telepon, namun touch control ini sangat tidak responsif. Dengan kata lain, sensor pada touch control Razer Anzu ini kerap membaca perintah yang salah. Misalnya, ketika saya ingin memutar atau menghentikan lagu, itu dibutuhkan 1x tap. Tetapi cara tap ini tidak bisa sekali sentuh atau quick-touch seperti pada gadget, sehingga saya harus melakukan hold atau menyentuh touch control itu selama 1-2 detik dahulu agar perintahnya dapat terbaca. Juga ketika saya memberikan perintah lain yang harus melakukan tap lebih dari 1x, sering terjadi salah baca perintah karena tap yang saya lakukan kerap tidak terbaca dengan baik.
- Kualitas Audio Standar
Razer Anzu memiliki kualitas audio yang biasa saja, karena jenisnya adalah open speaker. Oleh karenanya, jangan berharap Anda bisa mendengarkan musik dengan kualitas bass yang jedam-jedum, karena jenis audio tersebut memiliki keterbatasan. Namun sisi baiknya adalah kita masih dapat memutar musik sambil mendengarkan orang bicara, bekerja dan sebagainya tanpa menghalangi pendengaran kita.
- Bentuk Module Charging Tidak Fleksibel
Seperti yang sudah saya singgung di atas, bahwa jenis charging cable Razer Anzu ini tidak umum. Sehingga, kita tidak bisa melakukan charging apabila kita lupa membawa charging cable bawaan Razer Anzu.
Bagaimana Durabilitas Razer Anzu?
Meskipun saya bukan orang yang bisa menghancurkan barang ketika melakukan review produk untuk melihat daya tahannya, tetapi setelah saya pakai selama beberapa hari dan pernah terbanting 2 sampai 3 kali, kondisinya masih baik-baik saja.
Penting juga untuk diketahui, bahwa secara spesifikasi resmi, Razer Anzu sudah dilengkapi water-resistant IPX4 yang berarti Razer Anzu tahan terhadap keringat maupun air hujan, asalkan tidak dipakai untuk menyelam atau berenang.
Dengan segala keunikannya, saya cukup merekomendasikan Razer Anzu untuk menjadi pilihan kacamata Anda. Karena selain harganya yang cukup bersaing, dari segi fungsi pun sangat cocok bagi Anda yang tidak suka memakai kacamata dan headset terpisah. Razer Anzu ini bisa Anda gunakan untuk aktivitas sehari-hari, di dalam maupun di luar ruangan. Juga yang tak kalah penting, Razer Anzu ini sudah dipasarkan secara resmi di Indonesia dan garansinya pun sudah diakui.
Ingin belajar memilih kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anda?
pabila kamu pemula di dunia kartu kredit dan ingin mulai mengumpulkan cuan dari kartu kredit, maka kamu akan cocok bergabung di kursus C4: Cari Cuan Credit Card, dimana kita akan belajar:
- Bagaimana orang bisa naik pesawat gratis dari penggunaan kartu kredit
- Bagaimana kartu kredit bisa membuat kita berhemat ratusan ribu sampai jutaan rupiah setiap bulan
- Bagaimana cara agar tidak membayar biaya kartu kredit sama sekali
Ayo cek dan gabung sekarang dengan klik tombol dibawah!
karena tingginya spam, kolom komentar saya tutup sementara. Untuk menghubungi saya, dm saya di Instagram, Telegram, Tiktok (@adriansiaril), atau isi formulir dibawah ini.