Adrian Siaril

illustration of man carrying box of financial loss on back

Membicarakan bukan Melakukan? Wejangan tentang Saham.

Pandemi melahirkan banyak jenius baru dan banyak ‘jenius’ baru. Jenius yang sadar akan adanya potensi terselubung di pasar saham yang berjatuhan, dan ‘jenius’ yang lebih suka melakukan dan mendengarkan pembahasan tanpa henti. Alih-alih mengambil keputusan yang menjadi pengalaman berharga, makin banyak orang yang lebih suka membuat emosi dirinya naik turun melalui berita dan desas desus.

Berkecimpung di dunia fotografi mengajarkan saya bahwa ada orang yang memang hobi foto, dan sekelompok orang lainnya yang hanya hobi ngomongin foto. Sama hal nya dengan industri game dimana jurnalis game malah gabisa main game yang mereka review, dan tentunya di dunia finansial juga seperti itu.

Drama Dewa Kipas mengajarkan kita akan ‘death of expertise’, dimana internet membuat orang bodoh kelihatan pintar, dan juga sebaliknya. Jadi, kalau anda suka baca blog ini, bisa saja anda salah satu korban atas ilusi saya. Melalui ilmu menulis saya, saya berhasil membuat beberapa orang berpikir saya ini expert di bidang tertentu, padahal sebenarnya ngga sama sekali.

Saya malah terpukau melihat beberapa orang di Telegram dengan semangat membahas p2p lending sampai ke akar-akarnya, karena buat saya p2p lending adalah sesuatu yang sangat sederhana, ga perlu dibawa ribet, dan gabisa dibawa ribet. Namun jelas saya salah, karena ternyata p2p lending jauh lebih berisiko dan ribet daripada perkiraan. Untungnya, dengan segala kebodohan dan keteledoran saya, sampai sekarang saya masih cuan besar di p2p lending. Mentok-mentok rugi opportunity cost, tapi gapernah capital loss.

Grafik psikologi dibawah juga menggambarkan dengan jelas kondisi mental setiap orang di industri apapun. Mula-mula mereka adalah newbie sok tau yang menganggap tahu segalanya, dengan fanatisme dan kekerasan kepala yang mirip dengan orang yang baru pindah agama atau gereja. Selanjutnya mereka sadar akan kebodohan mereka dan memilih diam, sampai pada akhirnya memutuskan berubah secara sadar dan tahu batasan dirinya. Di tahap terakhir adalah fase ultimate dimana dia dipandang semua orang namun justru tidak menyadari bahwa dirinya telah sukses menjadi ahli.

Ketimbang mengalami information overload, saya justru lebih memilih fokus pada skillset saya yang terbatas dan mengasahnya sampai matang. Beberapa tahun lalu disaat saya masih pengangguran dan belum rajin nge blog, saya sangat mengagungkan dan mempraktekkan technical analysis setiap harinya. Namun sekarang, disaat saya bertanggungjawab atas beberapa perusahaan sekaligus dan juga mengembangkan blog ini, saya tidak ada waktu memantau signal dan melakukan cutloss/tp setiap harinya. Oleh karenanya saya sekarang fokus pada ‘metode bodo amat’ yang saya ciptakan sendiri:

  1. Market entry itu penting, tapi bukan yang paling penting. Bila suatu saham menurut saya sudah undervalue atau murah, maka saya akan beli, tidak peduli dia masih downtrend.
  2. Percaya akan target price. Saya melihat beberapa konsensus analis soal target price, dan selalu mengambil angka terendah (konservatif) sebagai acuan take profit.
  3. Fokus liat porto, bukan lihat market. Kalau ada yang rugi lumayan parah (acuan saya diatas 20%) maka saya akan average down sebesar 50% lot yang sudah dimiliki. Saya tidak pernah beli saham gorengan, jadi saya tidak perlu cek berita apa yang menyebabkan saham saya jatuh. Ketika saya beli saya percaya perusahaan tersebut ga akan bangkrut dan pasti sukses di jangka panjang, jadi kenapa harus fokus di jangka pendek?

As simple as that. Saya bisa tidur nyenyak, sejauh ini gapernah rugi, dan berhasil mencetak keuntungan diatas rate rata-rata deposito. Keuntungan saya jelas tentu pasti kalah jauuuuuuuuh daripada trader trader ahli diluar sana, tapi saya juga mengeluarkan lebih sedikit waktu dan tenaga mental.

Waktu adalah uang. Membuang lebih banyak waktu untuk mendengarkan dan berdiskusi mungkin membuat semakin untung bila waktu anda tidak bisa digunakan untuk hal yang lebih berharga, seperti bekerja sampingan atau menimba ilmu. Tapi bagi mereka dengan keterbasan waktu, passive investing dengan metode average down rasanya sudah cukup bisa menyeimbangi profit trading di jangka panjang, dengan tingkat stres dan alokasi waktu yang lebih rendah pula. Atau, kalau modal memang besar sekali, lebih baik ‘bayar orang’ untuk mainin saham kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Artikel Terkait

Artikel Populer

Advertisement

Disponsori oleh:

Kode Referral

[ A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z ]

A

Akseleran: AKSLADRIAN13403

ALAMI: ASIARI

Allianz Smart Poin: rvam2zmw

Ajaib : asia625

Amartha: IL035033 

Asetku: WVQXQ 

B

BCA Credit Card (Kartu Kredit BCA): ADRIA0002117

Bibit: ucleiaf

Bizhare: ASA8KHDU

BMoney: REF-KRJI0

Buddies: AdrZbvf

Bukalapak: BAMBANGRAHARJA13YJ

By.u: Klik link disamping atau masukkan BYADRI8439991

C

Canva: klik link disamping

Cashbac: adr01ak

Catchplay: langsung klik link tersebut

Crowdo: U051549

D

DANA: bltuDi

Deposito BPR by Komunal: AS2333

E

Easycash: WRo7Rsw

Esta Kapital: ZTVINT

F

Flip: SHIA6755

Fore Coffee: 5BA015

Fundtastic: FUN10287

G

Gradana: AS0302191555

Getplus: DWNXM6GDM

H

Halofina: AIE74C

Hangry!: ADRINALD

I

iGrow: IGWSIA1980

Indogold: 98532

Investree: LJGZ3 

J

Jenius: $asiaril

Jurnal: adriansiaril1 atau klik link disamping

K

Kapital Boost: BAT6M2

Kaspro: E57u7c

KoinWorks: 62507 

Koingold by Koinworks: KG-62507

Komunal: 1CE8460

Kredit Pintar: tanpa kode, langsung klik link tersebut saja.

L

Lakuemas: adrian2128

Levi’s VIP Indonesia: 31A8KL2

M

Makmur: 5UVNR3

Mekar: ADRIA2476 

Modalku: jdq73oc9 

Modal Rakyat: AS1817506638

N

NYALA: klik link disamping

O

OCBC NISP One Mobile: klik link disamping

OY: langsung klik link disamping

P

Pegadaian: PDS4ED81

Pluang: ADRI667294

Q

Qoala Plus: XM3KSRAL

R

Raiz Invest (Indonesia): MDA2P7

S

Shopback: us3h2G

Shopee: ASIAR252

Sweet Escape : 1FSRH

T

Tamasia: MIK97TR

Tanamduit: ADRIA00INH7

Talenta: Klik link disamping atau masukkan talenta641

Tanifund: ADRR20

Tiktok: A729133701

Tokopedia: TPADR8548

Tunaiku: SASIARIL

U

Uangme: 7627

Y

Yesdok: ADRIANS1U

Yukk: asia48