Adrian Siaril

Klik Menu ☰ untuk Melihat Konten

love pendant necklace

Perenungan, Pujian, dan Sindiran

Aku malu 

Melihat kau memuja si dia

Aku malu

Karena tak bisa mereplika cintamu pada si dia

Aku sayang karena saling cinta

Tapi kau sayang karena dibutakan oleh cinta

Ketika aku marah karena urusan sedekah

Kau masih sabar ketika diperlakukan seperti sampah

Saat aku sedikit sedikit mendengarkan apa kata orang

Kau memilih untuk tak pernah mendengarkan semua orang

Cintaku lahir rasionalisme dan alasan

Tapi kau membuang keduanya untuk perasaan

Ketika aku memilih dari agama, ras, restu, dan karir

Kau percaya bahwa cinta lahir hanya dari takdir

Sungguh, malu aku karena punya teman sepertimu

Namun sungguh, aku malu karena tak bisa seperti dirimu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Artikel Terkait

Artikel Populer

Rekomendasi Produk

P2P lending 

akseleran

alami

 

easycash

Penjual Reksadana 

Securities Crowdfunding 

bizhare

Emas, Kripto, Saham Luar Negeri

Solusi Bisnis 

Jurnal adalah software akuntansi dari Mekari

Qontak adalah software CRM besutan Mekari

Talenta adalah sofware HRIS dari Mekari

Deposito / Parkir Uang

Solusi Gratis Transfer Antar Bank 

Kumpulkan Miles dan Cashback Lebih Cepat dengan Menggunakan

Laper? Langsung Order Hangry

Booking Fotografer Seluruh Dunia

Satu satunya Pinjol yang Saya Approve