Karyawan Wajib Baca; Literasi Keuangan Penting Untuk Karyawan, Biar Tambah Cuan!

Masalah keuangan sering kali menjadi salah satu penyebab banyaknya pekerja maupun karyawan yang mengalami stres di tempat kerja. Itulah mengapa pemahaman tentang literasi keuangan bagi karyawan sangat penting untuk dipelajari.

Dalam suatu hasil riset dari Employee Financial Wellness 2022 yang dilakukan oleh PricewaterhouseCoopers (PWC) menunjukkan bahwa 56% pekerja mengalami stres di tempat kerja akibat masalah finansial.

Tingkat Literasi Keuangan di Indonesia

Seperti yang pernah saya bahas di tulisan sebelumnya, bahwa literasi keuangan dapat diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan seseorang dalam membaca, menganalisis, mengelola, serta mengkomunikasikan keadaan keuangan pribadi untuk mencapai kesejahteraan hidup. 

Oleh karena itu, hal tersebut sangat berperan penting dalam membuat keputusan keuangan dengan bijak, memahami bagaimana uang bekerja, dan bertanggung jawab atas uang yang dimiliki. 

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui survei literasi dan inklusi, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia adalah sebesar 38,03% pada tahun 2019. Hal ini berarti dari setiap 100 jiwa penduduk di Indonesia, hanya sekitar 38 orang yang  memahami literasi keuangan. 

Lantas, apa pentingnya bagi karyawan atau pekerja? Simak penjelasannya berikut ini:

Literasi Keuangan Untuk Karyawan

Literasi keuangan memiliki banyak manfaat bagi setiap individu, terlebih untuk seorang karyawan. Mulai dari mencapai tujuan jangka panjang seperti rencana pensiun, hingga pengambilan keputusan keuangan yang lebih bijak. 

Bagi Anda yang merupakan seorang karyawan, berikut ini terdapat sebuah studi yang dilakukan oleh Global Financial Literacy Excellence Center (GFLEC) pada tahun 2020 yang dapat dijadikan sebagai warning. Studi tersebut menyatakan bahwa seorang karyawan dengan tingkat literasi keuangan yang buruk, biasanya dapat menghabiskan enam jam dalam hari kerja setiap minggunya, hanya untuk memikirkan masalah keuangan pribadi. 

Maka dari itu, literasi keuangan ini penting untuk dikuasai oleh setiap karyawan. Di bawah ini terdapat empat peran dan manfaat penting literasi keuangan bagi karyawan, di antaranya; 

1. Mengurangi Tingkat Cemas dan Stres

Rasa cemas dan stres tentunya akan meningkat ketika seorang karyawan merasa gagal dalam merencanakan masa depan bagi keuangannya. 

Oleh karenanya, perusahaan perlu memberikan apa yang karyawan butuhkan, seperti edukasi terkait pemahaman finansial. Dengan begitu, harapannya ialah kemungkinan stres yang dialami karyawan akan dapat berkurang dan produktivitasnya meningkat.

Selain itu, setiap karyawan juga tak akan lagi memikirkan kapan waktu gajian berikutnya karena orientasi kerjanya yang tak lagi untuk mendapatkan gaji, tetapi akan lebih fokus pada tujuan karier mereka dan memberikan performa terbaik bagi perusahaan.  

2. Meningkatkan Produktivitas

Masalah keuangan pribadi ternyata bisa berdampak pada produktivitas karyawan. Bayangkan saja, masalah keuangan pribadi yang tidak sehatlah yang menjadi beban pikirannya sehari-hari hingga membuatnya stres.

Kemudian akibat stres yang dialaminya, menimbulkan masalah kesehatan lain seperti sakit kepala yang berkepanjangan, kelelahan, atau bahkan depresi yang membuat mereka terpaksa mengajukan izin sakit. 

Di sinilah peran perusahaan untuk dapat menyediakan kesempatan belajar tentang literasi keuangan bagi karyawan. Hal ini bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kinerja karyawan untuk lebih bijak dan berdaya secara finansial.

3. Meningkatkan Loyalitas

Apakah perusahaan tempat Anda bekerja memberikan program pembelajaran di tempat kerja? Kalau ya, itu menunjukkan bahwa karyawan merupakan aset yang berharga bagi perusahaan.

Mungkin Anda sebagai karyawan kerap merasa kurang puas dengan gaji yang Anda dapatkan, tetapi dengan adanya literasi keuangan yang diberikan oleh perusahaan, maka secara tidak langsung perusahaan sedang membantu Anda untuk mampu mengelola pendapatan secara.

Sebab yang marak terjadi adalah bahwa ternyata bukan gaji  seseorang yang selalu kurang, melainkan pengelolaan gajinyalah yang belum bijak. 

Adanya fasilitas literasi keuangan tentunya akan membuat karyawan lebih merasa lebih aman secara finansial, dan berpikir untuk bertahan lama di perusahaannya sekarang.

4. Rencana Keuangan Optimal

Perusahaan akan dapat berkembang jika memiliki perencanaan, baik perencanaan dari sistem operasional hingga perencanaan keuangan. 

Dari segi keuangan, perencanaan yang dibutuhkan bukan hanya tentang alur uang masuk dan keluar, namun juga pilihan untuk transaksi. Oleh karenanya, adanya literasi keuangan akan sangat membantu perusahaan lebih optimal dalam melakukan transaksi. 

Begitulah beberapa peran penting literasi keuangan bagi karyawan. Ini penting bagi setiap karyawan untuk mampu menguasai dan menerapkan literasi keuangan yang baik. Hal tersebut tentunya dapat meningkatkan performa karyawan tersebut ke tahap yang lebih maksimal, sekaligus akan menunjang produktivitas perusahaan.