Intermezzo:Bos P2P Lending Bilang Bisnis Ritel Saya Akan Mati

Bisnis ritel saya yang “diramal” akan mati.

Saya rasa judul tulisan ini sudah merangkum seluruh hal yang akan saya tulis. Memang saat ucapan tersebut dikatakan, di 3 tahun lalu, p2p lending dan industri fintech masih panas-panasnya berkembang. Tahun 2023, industri fintech terdampak “tech winter” dengan pemecatan massal dan kesulitan keuangan yang tidak diketahui sebelumnya.

Bisnis ritel saya yang diperkirakan akan gagal malah berhasil balik modal dalam waktu 1 tahun ketika pandemi terjadi. Di tahun 2023 ini, bahkan bisnis ritel saya akan berkembang menjadi produsen dan distributor, padahal sebelumnya kami hanya pengecer saja.

Dari sini saya belajar bahwa tidak ada yang bisa meramal masa depan, meskipun orang tersebut sangat pintar dan memiliki prestasi hebat. Masukan boleh dipertimbangkan, tapi jangan biarkan orang lain menghentikan rencana yang sudah yakin kita inginkan.

Saya mengurus 5 bisnis saat ini, berkurang satu dari tahun lalu. Dari total 6 bisnis yang pernah saya urus, hanya satu yang saya lepas yaitu restoran 7Days Kitchen and Bar. Bisnis tersebut masih bertahan, tapi kami melepas kepemilikannya karena posisi keuangannya merugi dan visi kami tidak sejalan dengan pemegang saham lainnya.

Sedangkan seluruh bisnis yang saya pegang saat ini di tahun 2023 malah melakukan recruitment terus-menerus karena semuanya berkembang sehat. Saya punya lebih banyak waktu luang di tahun ini karena tim saya dapat berjalan secara mandiri dan hanya membutuhkan supervisi minimal, sehingga saya bisa membuat lebih banyak konten.

Baca juga : Bagaimana Saya Mengatur Waktu: 6 Bisnis + belasan Investasi