Tanya Jawab Asuransi dengan Adrian Siaril

Ini adalah daftar tanya jawab asuransi yang paling sering diajukan di blog ini baik melalui kolom komentar maupun email. Apabila ada yang belum terjawab silahkan tinggalkan komentar dibawah atau hubungi saya.

Asuransi Paling Bagus yang Mana Bro

Kalau ada produk maupun brand asuransi yang berhasil jadi paling bagus, maka jelas hanya tersisa satu perusahaan asuransi yang masih beroperasi

Nyatanya masih banyak banget brand asuransi di Indonesia dan dunia. Artinya apa?

Semua produk asuransi itu bisa bagus atau jelek tergantung cocok dengan kebutuhan kamu atau ngga.

Penawaran setiap brand beda-beda, jadi bandingin dulu produknya baru pilih brandnya, bukan sebaliknya!

Perlu Asuransi Apa Aja Sih?

Bagaikan prinsip holy trinity (tritunggal) yang dianut orang Nasrani, tiga asuransi terpenting yang wajib dimiliki seharusnya:

• Jiwa, sebagai warisan agar tidak membebani keluarga
• Kesehatan, sebagai perlindungan investasi
• Penyakit Kritis, sebagai penyelamat nyawa dan harta

Ini membahas produk asuransi individual lho ya, jadi tidak mencakup asuransi umum seperti rumah, kendaraan bermotor, dan asuransi benda mati lainnya.

Abang ada Asuransi Apa Aja?

Mau tau aja deh. Jangan dituduh endorse ya.

Allianz Smartlink Flexi, Manulife Essential Assurance, Manulife Lifestyle Protector, Prudential Investor Account, AIA Provisa Signature, Guardia Wealthlink, Astra Aviva Prime, Simas Siji Investa Link, Simas Siji Fixed Link. Ini lagi proses nambah FWD Fortuna Invest.

Lah kok banyak amat? Ga sayang tuh?

Karena asuransi utamanya hanya 3 yang pertama, sisanya itu asuransi premi tunggal yang sifatnya beli reksadana gratis asuransi. Tetap ada biaya bulanannya sih, tapi kecil banget, dan pilihan investasinya menarik.

Mending Asuransi Unit link atau Tradisional?

Ini balik lagi selera dong – lebih suka nasi liwet atau nasi uduk?

Bahkan di kalangan CFP dan financial influencer masih ada debat sengit perihal hal ini, karena memang masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya.

Kalau saya pribadi sih bersikeras bahwa asuransi jiwa sebaiknya tradisional model WHOLE LIFE alias aktif seumur hidup, sedangkan untuk asuransi kesehatan lebih bagus unit link.

Untuk penyakit kritis sayapun masih galau, karena produk penyakit kritis tradisional cenderung kurang oke, tapi kalau unit link juga terus menerus keluar pembaharuan yang lebih bagus sehingga produk lama kelihatan makin jelek.

Kok Asuransi gue rugi sih?

Asuransi baru akan keliatan untung kalau ada musibah.

Jangan menganggap asuransi sebagai tabungan atau investasi jangka pendek, karena buset deh biayanya banyak banget yang memotong setoran modal awal Anda.

Biaya akuisisi misalnya motong setoran anda, lalu ada juga biaya alokasi premi (spread) yang membedakan harga jual dan beli, biaya asuransi dan biaya administrasi dikenakan setiap bulan memotong investasi anda.

Jadi jangan percaya ya kalau staf bank suruh anda buka asuransi untuk “biaya nikah” atau “biaya liburan”, kemungkinan besar ujungnya ya rugi, karena asuransi bukan buat gituan tujuannya.

Asuransi saya rugi, harus diapain?

Ini jawabannya bisa beda-beda ya tergantung banyak faktor. Perlu baca polisnya dulu dan memahami kondisi keuangan si orang yang nanya ini.

Tapi yang jelas, jangan berharap nilai investasi anda akan kembali ke nilai total setoran ya. Hampir mustahil banget hal ini, kecuali terjadi mujizat di mana unit linknya naik drastis. Itupun mungkin perlu dilakukan topup average down untuk menutupi biaya akuisisi yang dikenakan selama ini.

Beberapa hal untuk dipertimbangkan, jika:

• Belum punya asuransi, sih mending dilanjutkan aja.
• Kepepet butuh uang, ya cairkan saja berapapun ruginya.
• Ngotot mau balik modal, ya tunggu ada bonus loyalitas, lakukan average down, minta turun UP supaya biaya bulanan menurun, dan realokasi unit linknya.

Susah kan?

Lu agen asuransi mana sih?

Sampai sekarang belum tergabung ke kubu manapun, meskipun udah banyak yang nawarin.

Tentunya gue ada banyak banget temen di Prudential dan Allianz, jadi wajar aja gue paling paham produk dari dua brand tersebut, karena sering kita diskusikan.

Gue kurang tertarik jadi agen meskipun pemasukannya menarik banget, karena menghalangi gue untuk jadi objektif dan fokusnya jadi jualan ketimbang julidin produk. Julid adalah sumber kebahagiaan gue.

Keluarga Adrian juga asuransinya sama persis?

Tentu beda lah. Beda generasi soalnya, beda network juga. Nyokap misalnya lebih deket ke orang Manulife, dan bokap lebih deket ke orang Prudential. Jadi dari situ bisa ketebak lah ya proteksi utama mereka apa aja.

Kalau adik gue hampir sama, karena kan satu generasi, dan kita sama-sama melek finansial, kalau milih produk diskusi bareng, dan cenderung ikut-ikutan satu sama lain. (Tapi jangan tanya dia, pasti dia gamau ngaku karena gengsi)

Tentunya saat ini gue masih berusaha nambahin polis buat mereka karena bagi gue, proteksi merekapun kurang ideal.

Asuransi itu Proteksi atau Investasi?

Dua duanya! Asuransi mengandung komponen investasi maupun proteksi. Investasi atas nilai tunai yang bisa dicairkan, serta proteksi atas harta kita lainnya.