Adrian Siaril

Klik Menu ☰ untuk Melihat Konten

news typewritten on white paper

Update P2P Lending Januari 2021

Saya akan mulai rutin mengomentari p2p lending setiap bulannya dalam format seperti ini, karena jauh lebih mudah ketimbang memperbaharui review satu persatu. Pembaca setia juga lebih nyaman daripada harus membuka ulang ulasan yang sudah pernah mereka baca.

Industri P2P Secara Keseluruhan

Penyesuaian yang dilakukan banyak penyelenggara untuk menghadapi pandemi perlahan-lahan sudah mulai diberhentikan, dan kebanyakan penyelenggara saat ini sudah dalam kondisi normal layaknya sebelum pandemi. Kendati demikian dampak restrukturisasi yang dilakukan beberapa penyelenggara masih berdampak pada beberapa lender.

Portfolio Saya

Saya take profit saham dan reksadana saham, lalu untuk sementara parkir banyak di p2p lending. Saya termasuk golongan yang wait and see terhadap efek pelantikan Joe Biden, dan saya tidak sepenuhnya yakin sekarang waktu yang baik untuk masuk di pasar saham meskipun pasar sedang bullish terus menerus.

Komentar untuk Setiap Penyelenggara

Akseleran

Dana saya terus muter disini karena menggunakan fitur autolending, tapi saya ga pernah topup selama 1 tahun terakhir. Alasannya saya disini hanya mau mendanai tenor 1 sampai 3 bulan, sedangkan yang seperti itu cepat sekali habisnya. Jadi saya disini hanya mengandalkan komisi referral, karena takut kalau sudah topup malah jadi dana nganggur.

Alami Sharia

Saya ingin nambah banyak disini, namun ketersediaan pinjaman cukup terbatas sekali. Belum tersedia fasilitas prebook maupun autolending, jadi mengandalkan komunikasi pribadi dengan rm mereka. Alami cukup ajaib karena memiliki tkb90 100% sampai saat ini meskipun baru menerapkan asuransi syariah beberapa bulan lalu. Inovasi yang dibocorkan ke saya kelihatannya juga akan membuat Alami akan berkembang pesat beberapa bulan kedepan.

Amartha

Masa berat Amartha sudah selesai, tapi saya terlanjur malas nambah lagi disini karena terlanjur merasakan dampak restrukturisasi. Saya hanya menikmati retur mingguannya saja, itupun saya tidak cairkan rutin karena malas kena potongan transfer.

Asetku

Asetku masih belum meledak seperti prediksi dan analisa 50% user p2p lending di Indonesia, namun Asetku sudah membuat emosi saya meledak karena terus menerus mengalami kemunduran. Asetku+/Flexi+ dihilangkan, produk advance dihilangkan, dan produk regular tenor singkat selalu habis di booking VIP lender. Kalau begini caranya, saya jamin lama-lama banyak lendernya akan pindah hati ke toko sebelah yang kebetulan malah sudah berizin duluan (cari oknumnya dibawah ya).

Crowdo

Menurut saya agak mati suri, jadi saya ga nambah dulu disini. Daridulu Crowdo selalu memiliki turnover staf yang tinggi sekali, rm silih berganti, dan itu bukan tanda-tanda yang baik. Social media terurus baik namun tidak pernah memiliki banyak engagement, sehingga nampaknya tidak banyak lender baru juga.

Danain

Saya tidak nambah dana lagi disini, tapi terus memutarkan hasil pendanaan. Nasib saya di Danain cukup bagus karena bisa dapat 11 – 12% pa, dibandingkan orang lain yang katanya hanya bisa dibawah 10%. Danain bisa dibilang p2p lending dengan model bisnis paling aman, sehingga lumayan mendapat kepercayaan saya.

Danamart

Sejak orang penting disini resign, rasanya Danamart langsung ga terurus. Pinjaman tidak pernah tersedia lagi, komunikasi dengan saya tidak responsif, dan belum ada inovasi baru lagi. Dana saya disini masih ada, tapi belum nambah lagi karena ujung-ujungnya akan jadi dana nganggur.

Danamas

Danamas sudah berbenah banyak, sekarang mudah menemukan pinjaman disini, dan variasinya juga makin banyak. Danamas masih sangat recommended, tapi jangan mengharapkan pelayanan khusus dari mereka sebab mereka memang sudah kebanyakan lender.

Danalaut

Entah apa nasibnya, kelihatannya sudah bangkrut. Website tidak bisa diakses dan sosmed sudah tidak terurus.

Easycash

Tadinya saya pikir Easycash sudah tidak niat di Indonesia, soalnya mendadak stafnya sulit dicari semua. Ternyata entah kenapa mereka punya grup Telegram sendiri yang sangat aktif dikelola, dan semua komunikasi dilakukan disana. Kendati demikian saya masih ragu untuk kembali mendanai disini, karena ada pilihan yang lebih oke. Tim mereka juga jarang menjalin relasi dan komunikasi dengan saya.

Esta Kapital

Ini adalah favorit saya saat ini, karena bisa booking produk tenor singkat 1 minggu, serta memiliki produk dengan repayment mingguan maupun bulanan. Dampak sosial juga baik, TKB90 dijaga, serta manajemen mereka punya hubungan baik dengan saya. Jujur portfolio saya ada telat disini, tapi belum sampai gagal bayar.

Gradana

Meskipun sudah exit dari sini, tapi kemungkinan saya akan mencoba masuk lagi. Jujur saja saya sedang dalam progres kolaborasi dengan Gradana, dan saya melihat ada perkembangan baik dari p2p lending satu ini.

iGrow

Sisa uang saya cukup banyak disini, karena maklum dulu proyek yang saya danai tenornya panjang sekali sampai belasan tahun. Saya sudah tidak nambah dana lagi disini meskipun portfolio saya sebenarnya aman aman saja (dibandingkan banyak yang complaint portfolionya hancur). Jadi saya tinggal menikmati retur pasif dari iGrow.

Investree

Saya terus terang merasa guilty dengan Investree, karena meskipun banyak kolaborasi dengan mereka, serta dapat komisi referral maha tinggi disini, namun pendanaan saya disini hampir selalu nihil. Disaat saya terakhir kali mendanai disini, malah kena macet 120 hari, jadi tentu membuat makin ragu.

Kapital Boost

Meskipun belum tersedia asuransi, saya sebenarnya ingin nambah cukup banyak disini, karena banyaknya tenor 1 bulan, penggalangan dana yang cepat, serta saya sangat suka karena ketika jatuh tempo mereka menginformasikan langsung lewat whatsapp tanpa kita harus cek manual di dasbor. Sayangnya disini ketersediaan pinjaman sangat terbatas, sering kali kehabisan dan belum ada fitur autolending.

Koinworks

Terus menerus dihajar kritik karena restrukturisasi, meskipun seumur hidup saya menggunakan Koinworks saya tidak pernah merasa dirugikan Koinworks dari segi apapun. Mungkin nasib yang menentukan? Saya masih jadi langganan mengambil produk Koinrobo tenor 1 bulan, entah mendapat special rate ataupun tidak.

Komunal

Komunal terus menerus naik daun, karena memang mereka sangat mendengarkan user feedback sekali. Saya dengan senang hati menambah pendanaan disana bila diminta, namun sepertinya mereka sudah punya fans club sendiri sehingga tidak memerlukan pendanaan tambahan. Autolending saya selalu on untuk memutar dana secara otomatis.

Mekar

Saya masih menikmati retur mingguan dari Mekar karena cukup banyak dana disana, tapi karena sudah tidak nambah-nambah lagi maka kemungkinan sebentar lagi semua tenornya selesai. Sebenernya Mekar masih ok banget, tapi sering terlupakan diri saya karena mereka sudah tidak in touch sama sekali sejak marketingnya resign dan tidak ada penggantinya.

Modalrakyat

Dulu ok, sekarangpun masih ok. Saya rasanya tidak pernah sekalipun topup disini, jadi hanya memutarkan dana referral saja. Pinjaman di Modalrakyat sering musiman, terkadang banyak yang tersedia, terkadang sulit kebagian.

PinjamanGo

Meskipun kurang eksis, kurang bagus aplikasinya, dan kurang komunikatif, namun PinjamanGo tetap menjadi pilihan unik bagi mereka yang menginginkan p2p lending konsumtif yang serba transparan. Dana saya sedikit disini tapi sudah berencana nambah cukup banyak.

Tanifund

Mereka baru saja memperbaharui program referral mereka, jadi saya hanya mendanai disini bila diberikan voucher referral saja. Proyek yang tersedia sangat sedikit, dan tenornya panjang-panjang.

Uangme

Ini adalah calon primadona konsumtif yang baru, sejak Asetku terus menerus kehabisan kuota. Uangme baru saja berizin, masih menjalin komunikasi baik dengan saya meskipun sudah tidak mendanai lagi. Saya akan mulai kembali mendanai disini.

21 thoughts on “Update P2P Lending Januari 2021

  • January 21, 2021 at 7:22 pm
    Permalink

    Banyak banget bang ?
    Saya cuma di igrow, utk tenor 1 taunan masih aman, tapi yg lebih dari 5 taun ag tersendat ?

    Reply
  • January 23, 2021 at 9:40 pm
    Permalink

    Thank you bang, info2 p2p ini berguna bgt..

    Reply
    • February 26, 2021 at 6:41 am
      Permalink

      Uangme.. begitu dapet ijin lgs bunganya turun drastisss…

      Reply
      • February 26, 2021 at 8:08 am
        Permalink

        Iya, ciri ciri overfunded. Easycash malah sebaliknya begitu berizin naikin bunga

        Reply
    • January 25, 2021 at 10:32 am
      Permalink

      Saya upayakan sebelum januari berakhir, sudah ada ya

      Reply
  • January 25, 2021 at 9:33 am
    Permalink

    baru mau memasuki dunia p2p, entah mengapa bisa terdampar disini, thanks ya saya mau pilih2 dulu nih heheh

    Reply
  • January 30, 2021 at 6:17 am
    Permalink

    Satu lagi yg bikin kesel di Asetku, ada fitur autolending tapi selalu fail akhirnya keburu withdraw otomatis ke bank, soalnya mo manual pun kuota yg dibwh 3 bln udah pada abis… saya mulai khawatir apakah jumlah borrower mulai berkurang krn pandemi berkepanjangan ya? Sebab jenis2 pinjamannya pun skrg banyak dikurangi.

    Reply
    • January 30, 2021 at 11:09 am
      Permalink

      Betul, borrower berkurang terus sedangkan lender nambah terus

      Reply
  • February 12, 2021 at 5:11 am
    Permalink

    Dulu aku termasuk supporter Mekar, tapi memang saya merasakan kemundurannya beberapa bulan terakhir ini. Pas masa pandemi tahun lalu, saya masih bisa komunikasi dengan CS yang langsung menawarkan pinjaman tenor pendek. Tapi sekarang email, WA, tidak ada respons. Jadi saya baru tau kalau marketingnya keluar. Walau dia TKB 100% dan sesuai dengan prinsip saya membantu UMKM wanita, kalau begini terus, mendingan tarik dana dulu pindahin ke yang lain deh.

    Oh untuk KOINWORKS saya kebalikannya mas Adrian. Bahkan sebelum pandemi, mayoritas pinjaman saya banyak yang macet, terus pengembalian dana ngga jelas, dan saya benci banget sama UX app dan websitenya. Cuma nunggu dana tunai saya bisa ditarik, terus mau lupakan P2P satu ini hahaha

    Reply
    • May 20, 2021 at 3:35 pm
      Permalink

      Kepada ibu Ami.

      saya juga mau coba koinworks. kalau boleh tahu untuk

      ‘Bahkan sebelum pandemi, mayoritas pinjaman saya banyak yang macet, terus pengembalian dana ngga jelas’

      yang ibu ambil rating pinjamannya apa bu? atau ibu pakai robo?

      Reply
      • June 19, 2021 at 3:10 pm
        Permalink

        Maaf baru dibalas sekarang, dulu sih belum ada Robo. Masih memilih saja. Saya campur rating ABCDE. Tapi beberapa kali terlambat pengembalian dan informasi ke saya sangat minim. Tidak jelas penyelesaian kredit “macet” dan jika tiba2 direstrukturisasi, saya juga tidak dikabari. Sejak itu, saya lebih memilih P2P lending yang lain

        Reply
  • February 24, 2021 at 12:01 pm
    Permalink

    Selalu mantap nih nahas p2p nya. Selalu refer ke blog ini.

    Btw yg return nya 15-20 selain asetku, uangme, easycash apalagi ya?

    Reply
    • February 24, 2021 at 12:15 pm
      Permalink

      Thanks mas Radit, ditunggu yang feb ya. Akseleran dan koinworks terkadang bisa diatas 20 persen tp hanya untuk pinjaman tertentu, ga setiap saat muncul

      Reply
  • February 24, 2021 at 4:55 pm
    Permalink

    Wow..! Pak Adrian jadi Lender di banyak sekali P2P Lending. Ini apakah untuk diversifikasi/meminimalkan resiko? Ada tip nggak, berapa jumlah minimum P2P Lending yang perlu diikuti?
    Karena sebentar lagi waktunya lapor SPT Pajak, saya request Pak Adrian menulis posting mengenai cara lapor pajak P2P Lending, supaya kami yang baru ikutan P2P Lending nggak kebingungan. Terima kasih

    Reply
    • February 24, 2021 at 5:06 pm
      Permalink

      Halo pak Agus. Saya coba banyak p2p lending selain untuk diversifikasi, tentu untuk isi review blog ini. Tidak semua yang saya review masih saya gunakan sampai saat ini ya. Menurut saya cukup 3 sampai 5, ASALKAN KATEGORINYA BERBEDA. Percuma misalnya pakai 5 jenis p2p lending tapi semua segmennya sama (misalnya pertanian). Untuk lapor spt pajak sebenernya sangat sederhana sekali pak. Nilai akun per 31 des 2020 dilaporkan sebagai aset layaknya saldo tabungan (kategori piutang). Sedangkan untuk total retur selama tahun 2020 dilaporkan di penghasilan belum kena pajak sehingga dikenakan 15 persen final. Nanti hasilnya akan kurang bayar sehingga perlu bayar via ebilling pemasukan negara

      Reply
  • April 29, 2021 at 11:16 am
    Permalink

    Pak bisa dibantu. Saya di amartha ada 3 mitra gagal bayar. Sampe sekarang belum cair asuransi nya. Kalo kita lapor ojk bisa ka pak? Atau ada cara yang lain karena jatuh tempo sudah mau 1 tahun. Terima kasih

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Artikel Terkait

Artikel Populer

Rekomendasi Produk

P2P lending 

akseleran

alami

 

easycash

Penjual Reksadana 

Securities Crowdfunding 

bizhare

Emas, Kripto, Saham Luar Negeri

Solusi Bisnis 

Jurnal adalah software akuntansi dari Mekari

Qontak adalah software CRM besutan Mekari

Talenta adalah sofware HRIS dari Mekari

Deposito / Parkir Uang

Solusi Gratis Transfer Antar Bank 

Kumpulkan Miles dan Cashback Lebih Cepat dengan Menggunakan

Laper? Langsung Order Hangry

Booking Fotografer Seluruh Dunia

Satu satunya Pinjol yang Saya Approve