Untung ketika harga turun – kok bisa?
Isi
sembunyikan
Apapun yang kita pelajari, baik dalam hal berwirausaha, menabung, dan berinvestasi. Orientasi kita selalu berpacu pada keuntungan yang bisa dihasilkan atas kenaikan harga. Pada kegiatan usaha, misalnya, kita bisa mendapatkan keuntungan apabila menjual barang atau jasa diatas harga yang kita keluarkan untuk memperolehnya.
Di investasi pun begitu, kita mendapatkan keuntungan bila uang kita jumlahnya naik. Misalnya ketika harga saham yang kita beli naik, atau ketika uang kita di deposito berbunga.
Namun, tahukah kamu ada jenis investasi tinggi risiko yang malah bisa menghasilkan keuntungan ketika harga turun? Meskipun saya sangat tidak merekomendasikan untuk mencobanya karena risikonya tinggi sekali. Saya ingin teman-teman memahami jenis investasi yang disebut futures ini.
Futures, atau bahasa Indonesia nya adalah perdagangan berjangka. Adalah salah satu bentuk perdagangan dimana kita bisa mentransaksikan sesuatu yang tidak kita miliki secara langsung. Apa maksudnya?
Apabila kita membeli emas di OneAset, atau saham di suatu sekuritas, kita disebut bertransaksi dalam spot market. Dimana uang yang kita keluarkan berfungsi untuk membeli suatu aset sebagai hak milik kita. Emas yang kita beli di OneAset menandakan kepemilikan kita atas beberapa gram emas yang kita beli. Dan saham yang kita beli di sekuritas menanandakan kepemilikan kita atas beberapa lembar saham di perusahaan tertentu.
Di pasar futures, transaksi dilakukan tanpa hak kepemilikan. Oleh karenanya hal inilah yang mendasari penamaan ‘futures’ atau dalam bahasa Indonesia ‘masa depan’. Karena yang diperdagangkan adalah ‘hak menebus’ di kemudian hari. Hal ini berkebalikan dengan contoh membeli emas di OneAset, yang masuk dalam kategori pasar ‘spot’ – merupakan singkatan ‘on the spot’ atau bahasa Indonesia nya ‘perdagangan langsung’
Transaksi di pasar futures memiliki potensi risiko maupun keuntungan yang lebih tinggi dari pasar spot, karena secara teori kita bisa saja menjual sesuatu yang tidak kita miliki sebelumnya, atau dalam bahasa trading disebut dengan ‘shorting’. Dalam kegiatan shorting, kita melakukan pembelian secara utang dan menjualnya saat itu juga, sehingga di kemudian hari kita harus melakukan penebusan pada utang kita tersebut.
Akibatnya, orang yang melakukan shorting bisa mendapatkan keuntungan bila besok harganya turun, karena keesokan harinya ia melakukan penebusan utang dengan harga yang lebih rendah daripada harga penjualan dia di hari kemarin. Sebaliknya, bila keesokan harinya harga malah naik, maka kita akan menanggung kerugian karena pelunasan utang kita memiliki harga lebih tinggi daripada harga jual kita.
Sekilas, hal ini terlihat menguntungkan sekali, karena kita bisa mendapatkan keuntungan saat harga juga turun. Namun, perlu diingat bahwa prinsip high risk high return selalu berlaku. Dalam pasar futures, sebesar apapun dana kita, bisa hilang seluruhnya dalam sekejap. Hal ini karena ada unsur utang-berutang yang sempat saya bahas diatas. Apabila kita melakukan shorting (berutang), dan ternyata keesokan harinya harga barang tersebut naik drastis melebihi modal yang kita siapkan, maka pasar futures secara otomatis akan menghabiskan seluruh dana kita sebagai tuntutan ganti rugi atas transaksi kita sebelumnya. Hal inilah yang seringkali disebut ‘margin call’
Dalam pasar spot, margin call tidak akan terjadi karena kita sudah membeli suatu barang secara kontan dan memiliki hak kepemilikan penuh. Kita memang masih menanggung kerugian bila harga barang tersebut turun, tapi hampir mustahil bahwa nilai portfolio kita menjadi nihil seketika dalam sekejam. Sebagai contoh, dalam pasar saham Indonesia harga minimum per lembar saham adalah 50 rupiah, dan harga emas global tidak pernah menyentuh angka 0 sekalipun dalam sejarah. Jadi, separah-parahnya kerugian kita di pasar spot, uang kita tidak akan hilang sepenuhnya.
Nah, bagi yang mau mencoba membeli emas di pasar spot, bisa mencoba melalui OneAset karena bebas biaya, memiliki spread kompetitif, dan prosesnya 100% online.
Tulisan ini disponsori secara finansial oleh OneAset, sehingga hak milik tulisan ini sepenuhnya milik OneAset. Tulisan ini telah terbit lebih dahulu di platform OneAset, dan blog ini hanya bersifat mempublikasikan ulang untuk keperluan promosi. Saya berkomitmen menghadirkan minimal 20 tulisan edukasi baru (bukan repost blog ini) setiap bulannya di OneAset, jadi apabila anda ingin menikmati konten baru saya secepat mungkin, pastikan untuk mendaftar di OneAset dan follow profile saya disana. Anda juga akan mendapatkan emas gratis dan mendukung saya secara langsung tanpa biaya apapun.
Bagaimana Cara Mendaftar OneAset?
- Gunakan link https://app.oneaset.co.id/s/N3amMv untuk mendaftar
- Apabila belum memiliki aplikasi ONEASET di HP, akan diarahkan download dulu di playstore
- Klik ulang link tersebut setelah install ONEASET
- Aplikasi ONEASET akan otomatis terbuka dan muncul gambar seperti dibawah ini
Selesai. Silakan baca seluruh tulisan saya secara gratis. Jangan lupa tinggalkan like, comment, dan share, karena saya akan mendapatkan incentive tambahan atas engagement tersebut.
Ingin belajar memilih kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anda?
pabila kamu pemula di dunia kartu kredit dan ingin mulai mengumpulkan cuan dari kartu kredit, maka kamu akan cocok bergabung di kursus C4: Cari Cuan Credit Card, dimana kita akan belajar:
- Bagaimana orang bisa naik pesawat gratis dari penggunaan kartu kredit
- Bagaimana kartu kredit bisa membuat kita berhemat ratusan ribu sampai jutaan rupiah setiap bulan
- Bagaimana cara agar tidak membayar biaya kartu kredit sama sekali
Ayo cek dan gabung sekarang dengan klik tombol dibawah!
karena tingginya spam, kolom komentar saya tutup sementara. Untuk menghubungi saya, dm saya di Instagram, Telegram, Tiktok (@adriansiaril), atau isi formulir dibawah ini.