Strategi Manajemen Keuangan untuk Masa Pensiun yang Mapan

Mempersiapkan masa pensiun yang mapan amat penting dilakukan sejak dini, baik bagi Anda yang berstatus sebagai karyawan maupun bagi pekerja mandiri atau freelancer. Namun, karena sistem pendapatan karyawan dan pekerja lepas berbeda, tentu perencanaan keuangan untuk persiapan di masa pensiun juga memiliki perbedaan.

Apa Bekal Pensiun yang Sudah Anda Miliki?

Berstatus sebagai karyawan perusahaan dan sebagai pekerja mandiri (freelancer), memiliki perbedaan dari sisi bekal pensiun yang dimiliki. Bagi seorang karyawan, kemungkinan besar sudah memiliki beberapa akun dana pensiun yang diinisiasi oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Regulasi ketenagakerjaan di Indonesia telah mewajibkan setiap perusahaan mengikutsertakan karyawannya dalam program JHT BPJS Ketenagakerjaan dan iuran dana pensiun. Menurut peraturan, besar iuran JHT yang berlaku adalah sebesar 5,7% dari gaji pokok karyawan, di mana sebesar 3,7% dibayarkan oleh perusahaan dan sisanya dibayarkan sendiri oleh pekerja.

Adapun dana iuran pensiun adalah sebesar 3% dari gaji pokok, di mana 2% dibayarkan oleh perusahaan dan 1% dibayarkan oleh pekerja.

Kemudian, bagaimana dengan pekerja mandiri? Berbeda dengan karyawan yang dapat menikmati tunjangan pensiun dari perusahaan pemberi kerja, para pekerja freelance pastinya tidak memiliki keuntungan seperti itu. Oleh karenanya, pekerja mandiri sedari awal sudah harus berinisiatif membangun dana pensiunnya sendiri.

Persiapan Dana Pensiun Karyawan

Meskipun seorang karyawan relatif memiliki bekal dana pensiun dibandingkan dengan kalangan pekerja mandiri, namun jika mengandalkan dana pensiun dari perusahaan saja kemungkinan tidak akan cukup untuk mendapatkan masa pensiun yang mapan.

Cukup atau tidaknya dana tersebut sebenarnya tergantung pada kebutuhan Anda kelak. Namun untuk langkah tambahan yang lebih konkret, Anda bisa mulai melakukan investasi sejak dini untuk menambah sumber penghasilan Anda saat ini dan di masa pensiun Anda nanti.

Pilihan investasi saat ini banyak, salah satunya adalah melalui tabungan emas atau reksa dana saham yang memiliki risiko rendah namun dapat dipertimbangkan sebagai salah satu instrumen investasi pilihan.

Persiapan Dana Pensiun Freelancer

Meskipun dapat fleksibel dalam bekerja, profesi ini memiliki tantangan pengelolaan dan perencanaan keuangan tersendiri karena pendapatan yang tidak pasti. Freelancer juga tidak mendapatkan tunjangan pensiun seperti karyawan. Maka itu, Anda harus cermat menyusun perencanaan keuangan dana pensiun sendiri.

Misalnya, diasumsikan biaya hidup untuk kebutuhan harian, makan, transportasi dan hiburan mencapai Rp5 juta per bulan. Sementara pendapatan rata-rata Anda Rp 6 juta per bulan. Sisa Rp 1 juta dari pengeluaran tersebut, bisa Anda gunakan untuk mengikuti program pensiun secara mandiri seperti melalui DPLK, mengikuti program JHT BPJS Ketenagakerjaan untuk kategori pekerja lepas, sambil mulai melakukan berinvestasi. Oleh karenanya, minimal Anda harus memiliki dana darurat sebesar tiga kali dari pendapatan untuk berjaga-jaga jika sedang sepi job.

Adapun salah satu cara ampuh untuk meminimalisir risiko-risiko finansial tersebut adalah dengan memproteksi diri melalui asuransi jiwa.

Menambah Proteksi Diri dengan Asuransi

Baik seorang karyawan maupun freelancer, dalam proses menyiapkan dana pensiun yang mapan tentunya sangat mungkin untuk Anda mengalami risiko finansial, seperti terkena PHK bagi karyawan, ketidakpastian penghasilan bagi freelancer, atau bahkan penipuan kontrak kerja untuk para freelancer. Salah satu cara ampuh untuk meminimalisir risiko-risiko tersebut adalah dengan memproteksi diri melalui asuransi jiwa. Berikut pemaparannya:

1. Untuk tahap dasar, sebaiknya Anda mengikuti program asuransi jiwa murni. Asuransi jiwa adalah bukti cinta nyata Anda untuk keluarga dengan memberikan manfaat Uang Pertanggungan (UP) yang akan diberikan nanti kepada keluarga jika Anda tutup usia. 

Selain itu, memiliki asuransi jiwa juga dapat menjadi bekal warisan dari Anda untuk anak-anak Anda kelak. Adapun beberapa pilihan asuransi jiwa sudah bisa Anda dapatkan di OneAset ini dengan segala manfaat yang ditawarkan.

2. Jika ingin memaksimalkan perencanaan dana pensiun yang mapan dengan menguatkan investasi, Anda bisa menimbang Siji Fixed Link dari Simas Jiwa. Produk ini memberikan proteksi jiwa sekaligus investasi yang optimal secara berkala. Dengan asuransi jiwa, Anda dapat memiliki ketenangan untuk masa depan sejak saat ini karena Anda telah memiliki proteksi.

Jadi, pensiun yang mapan baik bagi Anda yang berstatus karyawan maupun pekerja mandiri, bisa terwujud dengan perencanaan yang baik dan disiplin. Oleh karenanya jangan lagi menunda, mulailah melakukan perencanaan masa pensiun Anda sekarang.

Tulisan ini disponsori secara finansial oleh OneAset, sehingga hak milik tulisan ini sepenuhnya milik OneAset. Tulisan ini telah terbit lebih dahulu di platform OneAset, dan blog ini hanya bersifat mempublikasikan ulang untuk keperluan promosi. Saya berkomitmen menghadirkan minimal 20 tulisan edukasi baru (bukan repost blog ini) setiap bulannya di OneAset, jadi apabila anda ingin menikmati konten baru saya secepat mungkin, pastikan untuk mendaftar di OneAset dan follow profile saya disana. Anda juga akan mendapatkan emas gratis dan mendukung saya secara langsung tanpa biaya apapun.

Bagaimana Cara Mendaftar OneAset?

1. Gunakan link https://app.oneaset.co.id/s/N3amMv untuk mendaftar
2. Apabila belum memiliki aplikasi ONEASET di HP, akan diarahkan download dulu di playstore
3. Klik ulang link tersebut setelah install ONEASET
4. Aplikasi ONEASET akan otomatis terbuka dan muncul gambar seperti dibawah ini

Selesai. Silakan baca seluruh tulisan saya secara gratis. Jangan lupa tinggalkan like, comment, dan share, karena saya akan mendapatkan incentive tambahan atas engagement tersebut.