Review Yesdok – Dokter online dengan harga terjangkau

Artikel ini menggunakan struktur piramida. Poin penting dibahas singkat di bagian awal dan penjelasan mendetail menyusul dibawah.

Mencari kode referral Yesdok? Gunakan kode referral saya dan dapatkan bonus: ADRIANS1U 

Kesimpulan

Yesdok memang tidak bisa dan tidak akan pernah bisa menggantikan jasa dokter konvensional. Namun dengan tarifnya yang sangat terjangkau, Yesdok menjadi pilihan terjangkau untuk mendapatkan rekomendasi obat dan informasi umum seputar kesehatan.

Kualitas Dokter

Ada harga, ada barang. Saya kira hukum alam tersebut juga bisa kita terapkan dalam kasus Yesdok. Di Yesdok, anda tentunya tidak bisa berharap menemukan dokter spesialis yang direkomendasikan teman-teman anda. Saya mencoba empat sesi Yesdok dan mendapatkan tiga orang dokter berbeda (ada yang orangnya sama), semuanya kakak-kakak muda cantik yang sepertinya belum lama lulus dari universitas-universitas ternama di Jakarta, seperti Tarumanagara dan Trisakti.

Yang namanya profesi, semakin banyak pengalaman tentu berarti semakin mahir di bidangnya. Melihat kualifikasi mereka yang sepertinya baru lulus, saya sempat meragukan kemampuan mereka dalam melakukan diagnosa – apalagi lewat video chat tidak memungkinkan untuk melakukan pemeriksaan yang butuh kontak fisik.

Kendati demikian, faktanya ketiga dokter tersebut sama-sama memuaskan dalam menyampaikan diagnosa mereka meskipun tidak berbekal stetoskop dan alat medis lainnya. Tidak ada yang terkesan ragu-ragu atau terbata-bata dalam konsultasi saya.

Kemampuan mereka bertiga dalam menjelaskan soal obat juga layak diacungi jempol, sebab mereka menginformasikan kelebihan dan kekurangan obat berdasarkan pengalaman. Ngomong-ngomong, mereka memang akan selalu merekomendasikan lebih dari satu jenis obat.

Apa yang saya konsultasikan?

Saya berkonsultasi soal diare dua kali dan masalah tidur dua kali. Saya sempat curiga bahwa setiap dokter disana dibekali template menjawab dan cheat sheet rekomendasi obat, namun dua dokter berbeda yang menangani kasus diare memberikan rekomendasi obat yang berbeda, demikian juga dua dokter berbeda yang menangani kasus tidur saya juga memberikan solusi yang berbeda. Kesimpulannya, dugaan buruk saya salah.

Kualitas Teknis

Dua sesi terakhir saya di desktop (bukan aplikasi) memiliki masalah teknis dimana video sang dokter berhenti tepat di sisa waktu empat menit. Meningat konsultasi tersebut hanya tentang masalah tidur, saya malas untuk mengajukan komplain. Dalam salah satu sesi bermasalah tersebut, saya menekan tombol refresh sehingga hal tersebut mengakhiri paksa sesi saya dengan sang dokter. Anda tidak bisa melanjutkan sesi yang terputus, jadi jangan tekan tombol close atau refresh!

Dalam sesi bermasalah satunya lagi, sang dokter melanjutkan sesi konsultasi via chat. Tentunya hal ini tidak efektif karena mengetik tulisan memakan waktu, sehingga 1 menit yang seharusnya bisa mendapatkan cukup banyak informasi bisa saja habis untuk mengetik satu kalimat penjelasan saja.

Saya yakin anda bisa mendapatkan kompensasi bila mengajukan komplain dengan bukti kuat, namun melihat nominal harganya yang sudah cukup bersahabat untuk dompet, saya tidak niat untuk memperjuangkan sepeser uang tersebut.

Saya punya hipotesa bahwa teknis aplikasi desktop mereka masih dalam tahap uji coba. Untuk menghindari masalah teknis, sebaiknya konsultasi dilakukan lewat ponsel anda saja.

Dibandingkan Kompetitor

Industri dokter digital ini sedang dalam fase berkembang, sehingga memang ada pemain lainnya seperti Go-Dok dan Halodoc yang didukung Gojek secara langsung. Sebenarnya Yesdok menang telak bila dibanding Go-Dok dan tidak kalah telak bila dibandingkan Halodoc.

Permasalahannya, Halodoc menyediakan pilihan dokter yang lebih lengkap, dengan spesialisasi, dan bisa anda pilih sendiri, sedangkan Yesdok selalu memberikan anda dokter umum yang bahkan tidak bisa anda pilih siapa.

Halodoc memang berencana untuk membagi kategori dokternya menjadi gratis dan berbayar, namun saat ini (Mei 2019) mereka mengadakan promosi dimana semua dokter bisa dikonsultasikan secara gratis.

Halodoc juga unggul karena terintegrasi dengan layanan antar obat yang didukung oleh Gojek, sehingga obat yang direkomendasikan dokter Halodoc saat konsultasi bisa langsung diantar ke rumah anda oleh sang Gojek.

Semua hal tersebut membuat Yesdok kelihatan sebagai pilihan kedua karena Halodoc jelas-jelas memiliki keunggulan. Namun Yesdok sepertinya sadar dengan hal ini, karena mereka sangat sering membagi-bagikan saldo konsultasi gratis, sehingga bila dihitung-hitung, sebenarnya penggunaan Yesdok ya gratis juga.

Saran Saya

Selagi Halodoc gratis di bulan-bulan ini, gunakan saja Halodoc sebaik-baiknya, terutama untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis mereka yang mungkin kemudian hari akan menjadi berbayar.

Sedangkan bila Yesdok sedang ada promosi saldo gratis, manfaatkan promosi tersebut sebaik-baiknya. Yesdok menerapkan masa berlaku seperti pulsa prabayar, sehingga anda bisa ‘menabung’ saldo Yesdok asal tidak sampai lewat masa berlakunya.

Ketika Halodoc telah selesai bakar uang dan tidak lagi memberikan konsultasi gratis, saatnya menggunakan saldo Yesdok anda. Semoga saja sih saat kita beralih dari Halodoc ke Yesdok, Yesdok akhirnya juga menyediakan dokter spesialis.