P2P Lending yang Masih OK – Akhir tahun 2022

Meskipun saya mengurangi penggunaan p2p lending di tahun 2022, saya masih aktif memantau perkembangan industri keuangan ini di Indonesia. Dibawah ini adalah beberapa merk p2p lending yang menurut saya masih ok digunakan karena sukses melalui badai pandemi dan gejolak industri keuangan di tahun 2022.

Apa yang ditulis disini sebenarnya merupakan kriteria yang saya pernah bahas sebelumnya – yakni perihal penyakit p2p lending. Jadi, merk-merk yang tertulis disini adalah p2p lending yang belum memiliki gejala sakit sama sekali.

Akseleran

  • Founder masih menjabat direktur
  • Staf senior masih banyak yang bertahan
  • Masih rajin berdialog dengan lender melalui webinar
  • Klaim verbal bahwa asuransi pasti cair sesuai timeline yang berlaku
  • Turnover karyawan masih wajar
  • Staf RM komunikatif dan proaktif

Esta Kapital

  • Top management belum berubah banyak
  • Staf senior masih banyak yang bertahan
  • Komitmen verbal bahwa asuransi cair sesuai ketentuan yang berlaku
  • Fundamental grup Esta baik
  • Kerjasama strategis dengan Sampoerna SRC
  • Tidak takut berdialog dengan lender melalui webinar
  • Staf RM proaktif dan komunikatif

ALAMI Syariah

  • Akuisisi bank Hijra menunjukkan solidnya roadmap dan pengembangan bisnis
  • Top management rajin berdialog dan tampil ke muka publik
  • Staf RM proaktif dan komunikatif
  • TKB90 akhirnya tidak lagi 100% namun masih lebih tinggi daripada yang lain
  • Transparan terkait kondisi lingkungan kerja dan employee wellbeing

Komunal

  • Produk depositoBPR merupakan backbone business model yang sustainable (market dominance, first mover advantage)
  • Founder masih menjabat top management
  • Suntikan dana segar
  • Staf senior masih banyak yang menjabat
  • Turnover karyawan dilaporkan tinggi tapi diimbangi dengan rekruitment besar-besaran
  • Tidak takut berdialog dengan publik

Danamas

  • Sebagai p2p lending paling sepuh di Indonesia, Danamas tidak pernah jatuh parah
  • Ada yang mempertanyakan kredibilitas grup Sinarmas?
  • Staf senior masih sama sedari dulu
  • Top management masih sama sedari dulu
  • Hubungan khusus dengan Sinarmas Insurtech

CATATAN PENTING: tidak lama setelah artikel ini dirilis, ada rumor bahwa Danamas melakukan pemecatan massal pada karyawan. Hal ini akan dibahas di tulisan lain. Bagi lender belum perlu khawatir karena hal tersebut tidak mempengaruhi performa loan secara keseluruhan.

PinjamanGo

  • P2P lending konsumtif paling transparan dan business model nya paling masuk akal
  • Grup Sinarmas juga
  • Hubungan spesial juga dengan asuransinya
  • Sebagai “adik” dari Danamas, sudah belajar banyak dari trial & error kakaknya dulu

Koinworks

  • Masih memiliki banyak RM
  • Belum terjadi penggantian senior staff dan top management
  • Masih aktif melakukan dialog dengan para lender
  • Pemasukan usaha bukan hanya bergantung pada p2p lending saja

Kenapa Penilaiannya seperti ini?

Kenapa bukan malah menilai TKB90 dan potensi return?

Maka anda perlu baca dulu tulisan saya tentang penyakit p2p lending. Kalau anda sudah baca tulisan tersebut, maka anda mungkin sepemahaman dengan saya:

  • bahwa TKB90 itu rentan manipulasi dan kriterianya tidak di enforce oleh OJK
  • bahwa asuransi adalah harapan semu
  • bahwa laba rugi si p2p lending tidak menjamin keamanan dana lender sama sekali

Oleh karenanya, jauh lebih mending menilai P2P lending dari model bisnis mereka, kesehatan kegiatan usaha mereka, dan employee wellbeing mereka untuk menilai apakah mereka masih serius bermain di industri p2p lending ini.

Adrian Siaril
Adrian Siaril

The boss

Articles: 599

6 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.