Variabel variabel yang berceceran,
Entah memberi makna apa dalam keseharian.
Raut raut wajah yang bertebaran,
Orang orang pun tak lagi menghiraukan.
Nama nama yang masuk Kitab Kehidupan,
Ibarat sekedar karangan dan bualan.
Kapan kabar baik akan diberitakan?
Apakah yang berkuasa masih mendengarkan?
Jika tak lagi bisa memberi
Upaya apa yang masih berarti?
Dimana sumber tawa telah dicuri,
Ilmu pengetahuan telah berkembang sendiri,
Tapak karir sudah terlampaui,
Hari hari pun terasa sepi.
Coba kuberi sebuah karya,
Yang mungkin tak ada harganya.
Namun semoga ini memberi suatu makna,
Tentang kehidupan kita yang fana.
Hari hari kita semakin menjadi dewasa,
Isi hati kita mungkin semakin berbeda,
Apapun jalan pilihan, janganlah pernah lupa:
Ayat ayat yang tertulis takkan pernah berubah,
Doa doa yang terucap pasti punya faefah,
Emas yang penting dan sedap dipandang,
Lambat laun nilainya pun akan hilang.
Iman dan tradisi janganlah digadaikan:
Nilai yang abadi hanya ada di dalam hati.
Entah apakah didengarkan, yang penting tersampaikan!