Perangkap Investasi yang Perlu Dihindari

Setiap kali ada uang yang terlibat, apakah itu dalam bisnis atau investasi, akan selalu ada perangkap yang harus Anda hindari. Dengan mengetahui tentang perangkap ini sejak dini, akan membuat Anda lebih mudah menghindarinya. Perangkap-perangkap ini tentunya sangat berlaku bagi semua orang, sebab semuanya berkaitan erat dengan ranah psikologi.

Psikologi dalam diri manusia merupakan hal yang cukup rumit. Anda akan sangat mudah untuk jatuh ke dalam perangkap ini dan melihat portofolio investasi Anda jatuh. Ketika Anda tidak menyadari perangkap ini dan mengantisipasinya, Anda mungkin akan menjadi korban bagi diri Anda sendiri.

Berikut ini ada beberapa perangkap yang sudah dihimpun dari berbagai sumber, termasuk dari pengalaman saya secara pribadi, yang saya terapkan pada instrumen bisnis dan investasi yang saya jalani. Dengan harapan, nantinya Anda dapat lebih berhati-hati dan menjadi seorang investor yang jauh lebih sukses.

Sunk Cost Trap

Perangkap ini terkait dengan kecenderungan orang untuk menindaklanjuti kegiatan yang tidak memenuhi harapan mereka, secara irasional. Ini dikarenakan waktu atau uang yang telah mereka investasikan. Dalam perangkap ini, investor akan selalu mencoba untuk melindungi dan mempertahankan keputusan mereka yang terbukti salah. Padahal sejatinya dalam berinvestasi, ada lebih banyak hal yang dipertaruhkan daripada sekadar gengsi. Terkadang Anda perlu mengakui kesalahan, mengambil kerugian, dan beralih ke rencana lain.

Lihatlah permasalahan yang Anda hadapi dengan perspektif lebih luas (multi-perspektif)
Jika keputusan investasi Anda ternyata salah, semakin cepat Anda bertindak, maka semakin baik.
Beberapa saham membutuhkan waktu yang lama untuk pulih. Beberapa bahkan tidak pernah pulih. Putuskan dengan cepat dan bijak, kemudian segera ambil tindakan lanjutan.

Mempertanyakan keputusan investasi yang terbukti salah kepada orang yang salah

Jangan terlalu bergantung pada orang lain. Anda harus mandiri dan belajar melakukan analisis sendiri untuk kemudian dievaluasi. Jika Anda mengalami kesulitan, Anda dapat meminta masukan dari orang-orang yang benar-benar mampu menangani masalah Anda, atau dari orang yang sedang menggeluti instrumen yang sama, dan bisa juga Anda berbagi kesulitan Anda kepada anggota komunitas terkait. Kemudian pelajari dan tindak lebih lanjut.
Jika orang lain menderita karena keputusan yang salah, mereka mungkin akan menghasut Anda untuk jatuh bersama secara langsung ataupun tidak. Anda tidak harus jatuh ke dalam perangkap ini.
Cari sumber informasi yang objektif untuk membuat keputusan bijak.

Hindari membiarkan teman atau keluarga menyesatkan Anda. Batasi jumlah pengaruh teman dan keluarga Anda terhadap keputusan investasi Anda.

Memang, terkadang mereka dapat memberikan saran yang berguna untuk Anda, tetapi seringkali masukan yang mereka berikan hanya terbatas pada pengetahuan dan informasi yang mereka miliki saja, dan bahkan akan mengaburkan keputusan investasi Anda.
Hanya izinkan orang lain untuk mempengaruhi keputusan Anda sejauh mereka telah membuktikan keahlian mereka dalam bidang ini. Memang sulit menghadapi teman dan keluarga tentang masalah uang. Jadilah cerdas dan tegas, karena ini menyangkut masa depan Anda.

Tidak bergerak karena takut adalah hal yang buruk. Anda mungkin pernah mendengar bahwa ada dua respon dasar yang dimiliki manusia ketika dalam keadaan terancam; melawan atau melarikan diri. Tapi sebenarnya ada yang ketiga, yaitu tidak bergerak karena takut.

Apakah Anda merasa sulit untuk mengambil tindakan ketika segala sesuatunya berjalan buruk? Ketika ada tantangan, yang terbaik adalah membuat keputusan yang bijaksana dan menindaklanjuti keputusan itu. Jangan tunggu sampai terlambat.

Jadilah fleksibel. Banyak orang percaya hal pertama yang mereka dengar, tanpa mencari tahu lebih banyak.

Hal pertama yang Anda dengar belum tentu yang paling akurat. Anda dapat menerima semua informasi yang Anda dapatkan, tetapi tetaplah kritis. Banyak hal yang awalnya diyakini oleh hampir semua orang seketika berubah menjadi kebalikannya. Cobalah untuk mempertimbangkan kembali berapa banyak hal tentang investasi yang Anda yakini sejauh ini, yang mungkin tidak sesuai.

Hindari membesar-besarkan kemampuan investasi Anda. Banyak orang selalu ingin percaya bahwa mereka sangat terampil.

Yang benar adalah bahwa banyak orang yang mengaku sebagai “ahli”, namun sebenarnya tidak lebih dari orang yang melakukan trik pemasaran untuk mempromosikan diri mereka sendiri. Anda mungkin dapat melakukan lebih baik daripada orang-orang semacam ini, selama Anda terus belajar untuk memperkaya pengetahuan investasi Anda.
Investor yang baik adalah pakar sejati yang menghabiskan sepanjang hari mempelajari dan menganalisis, dan memiliki akses ke informasi berharga yang tidak dimiliki investor biasa.
Banyak investor kehilangan kekayaan karena mereka percaya mereka tahu lebih baik daripada orang lain. Mungkin Anda merasa seperti seorang jenius finansial, tetapi bisakah Anda mengambil risiko jika pada kenyataannya Anda tidak bisa?

Perangkap-perangkap tersebut nyatanya sering dialami oleh orang-orang yang sudah cukup lama menekuni dunia bisnis dan investasi, namun masih enggan untuk menyadarinya.

Tulisan ini disponsori secara finansial oleh OneAset, sehingga hak milik tulisan ini sepenuhnya milik OneAset. Tulisan ini telah terbit lebih dahulu di platform OneAset, dan blog ini hanya bersifat mempublikasikan ulang untuk keperluan promosi. Saya berkomitmen menghadirkan minimal 20 tulisan edukasi baru (bukan repost blog ini) setiap bulannya di OneAset, jadi apabila anda ingin menikmati konten baru saya secepat mungkin, pastikan untuk mendaftar di OneAset dan follow profile saya disana. Anda juga akan mendapatkan emas gratis dan mendukung saya secara langsung tanpa biaya apapun.

Bagaimana Cara Mendaftar OneAset?

  1. Gunakan link https://app.oneaset.co.id/s/N3amMv untuk mendaftar
  2. Apabila belum memiliki aplikasi ONEASET di HP, akan diarahkan download dulu di playstore
  3. Klik ulang link tersebut setelah install ONEASET
  4. Aplikasi ONEASET akan otomatis terbuka dan muncul gambar seperti dibawah ini
This image has an empty alt attribute; its file name is image.png
This image has an empty alt attribute; its file name is image-1.png
This image has an empty alt attribute; its file name is image-2.png

Selesai. Silakan baca seluruh tulisan saya secara gratis. Jangan lupa tinggalkan like, comment, dan share, karena saya akan mendapatkan incentive tambahan atas engagement tersebut.

Adrian Siaril
Adrian Siaril

The boss

Articles: 599

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.