Open AI vs Bing: Yang Mana Yang Harus Digunakan?

Menurut pandangan saya, perbandingan antara OpenAI dan Bing dalam konteks penggunaan AI memiliki beberapa aspek penting yang perlu dipertimbangkan. Saya akan membahas dua platform ini dari perspektif berbeda:
Jika Anda lebih tertarik untuk mendengarkan konten ini melalui format video, silakan kunjungi tautan ini.
1. Akurasi dan Faktualitas
OpenAI, terutama melalui model GPT-3.5, memang memiliki reputasi yang sangat baik dalam memberikan jawaban yang akurat dan cepat berdasarkan informasi yang ada hingga tahun 2021. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang kuat untuk konsultasi mengenai topik yang memiliki dasar pengetahuan yang mapan, seperti matematika, fisika, atau sejarah. Namun, seperti yang saya sebutkan, model GPT-3.5 memiliki batasan dalam hal up-to-date information, karena mesin tersebut hanya memiliki pengetahuan sampai bulan September 2021 – jadi untuk sesuatu yang terjadi atau ditemukan setelah tanggal tersebut, OpenAI ChatGPT tidak bisa menjawabnya.
2. Kreativitas dan Tulisan
OpenAI, terutama model GPT-4, merupakan pilihan yang lebih baik untuk tugas-tugas kreatif, seperti menghasilkan teks kreatif, menulis, atau mengembangkan konsep. Model GPT-4 memiliki kemampuan lebih baik dalam menghasilkan konten yang lebih alami dan kreatif. Namun, perlu dicatat bahwa akses ke GPT-4 mungkin memerlukan biaya, sementara Bing menyediakan akses gratis ke GPT-4 dengan batasan tertentu (maksimal 30 jawaban per hari)
3. Ketersediaan informasi terbaru
Bing memiliki keunggulan yang signifikan dalam menyediakan informasi terbaru dan berita yang diperbarui secara berkala. Ini disebabkan oleh integrasi algoritma OpenAI dalam mesin pencari Microsoft. Jika Anda memerlukan informasi tentang berita terbaru, Bing dapat menjadi pilihan yang lebih baik karena kemampuannya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber.
4. Batasan Penggunaan Open AI vs Bing
Penting untuk mempertimbangkan batasan penggunaan yang diberlakukan oleh platform. Bing memberlakukan batasan 30 output per hari untuk GPT-4, sementara OpenAI memerlukan biaya tambahan dari anda untuk mengakses model GPT-4. Apabila anda benar-benar membutuhkan bantuan kreatif dari mesin AI secara massal, maka mungkin lebih bijak untuk menggunakan GPT4.0 OpenAI secara berbayar.
Kesimpulan: Perbandingan Open AI vs Bing
Pilihan antara OpenAI dan Bing tergantung pada kebutuhan spesifik Anda. Jadi kalau saya sendiri, hampir 90% penggunaan AI itu menggunakan GPT 3.5-nya punya open AI, mulai dari brainstorming, membantu menyelesaikan masalah, membantu saya nulis dll. Tapi Ketika saya harus meriset sesuatu yang sifatnya faktual, saya menggunakan Bing. Buat saya sendiri, tidak terlalu banyak perbedaan antara Bing 3.5 dan model GPT-4 nya.
Kalau menurut kamu gimana? Kamu paling sering pakai yang mana?