Diskon khusus pembaca blog! Gunakan kode ADRIANSIARIL untuk dapat diskon 20% di kursus C4: Cari Cuan Kartu Kredit.

Review Asuransi yang (Pernah) Saya Miliki

Saya tidak jualan asuransi dan tidak juga mendapatkan komisi apapun bila anda memilih produk yang saya ceritakan disini. Apabila tertarik, silahkan pilih agen masing-masing karena tidak ada kode referral atau pihak yang bisa saya referensikan 😀

Dalam tulisan kali ini pun saya akan membagikan beberapa asuransi yang saat ini saya miliki atau pernah miliki sebelumnya.

Oia, tulisan ini memberikan peringkat keanehan. Yang paling atas adalah asuransi paling aneh, dan paling bawah mungkin cenderung normal bagi sebagian orang.

Pedasuransi AXA-Heinz ABC

Ini dia asuransi yang sedang viral karena iklannya yang lucu di Youtube. Saya sendiri sudah mencoba asuransi ini bahkan sebelum mereka viral, karena ditawarkan secara gratis saat saya menikmati Indomie Abang Ade yang memecahkan rekor muri sebagai mie terpedas sedunia. (Fyi, saya cuma makan yang level satu kok).

Asuransi ini tidak bisa kamu dapatkan sembarangan karena hanya ditawarkan di tempat dan acara-acara tertentu yang menyajikan makanan pedas. Sejauh ini mereka tidak memungut biaya pendaftaran, anda hanya perlu memberikan no hp dan tanggal lahir saja untuk langsung disertakan dalam asuransi ini (tentunya data anda pasti akan dimasukkan database mereka, karena di dunia ini tidak ada yang gratis).

Manfaat dari ‘asuransi’ ini memberikan kompensasi maksimal Rp300 ribu untuk rawat inap apabila anda menderita masalah kesehatan setelah menikmati makanan pedas.

Permasalahannya dengan asuransi ini jelas ada banyak:

  1. Rawat inap tidak mungkin hanya memakan biaya Rp300 ribu saja, meskipun jika anda memiliki asuransi lain, mungkin klaimnya bisa digabung.
  2. Efek kesehatan yang diakibatkan makan makanan pedas biasanya tidak memerlukan rawat inap, hanya perlu rawat jalan saja.
  3. Keikutsertaan asuransi ini tidak jelas karena saya tidak menerima polis apapun. Kata petugasnya, saya akan menerima sms di akhir hari, namun sampai periode asuransi ini habis (7 hari setelah saya makan indomie tersebut), saya tidak menerima sms apapun.

Namun karena gratis, tidak ada salahnya ikut serta asuransi ini ketika anda sedang berkuliner makanan pedas.

Sompo – Wallet Xtra Guard

Wallet Xtra Guard ini mungkin tergolong asuransi yang jarang dilirik orang, yaitu perlindungan barang mewah. Barang mewah yang dilindungi, sesuai namanya, adalah tas tangan dan dompet.

Sompo mungkin sadar kalau kebanyakan orang mungkin memiliki tas dan dompet yang tidak semahal makanan sultan, sehingga asuransi ini memberikan manfaat tambahan untuk ganti rugi atas tagihan kartu kredit CIMB Niaga yang tidak sah ketika perampokan terjadi. Menurut saya, justru manfaat ini yang paling berguna dari asuransi ini.

Manfaat lainnya adalah ganti rugi kepada pihak ketiga dan santunan rawat inap. Kedua manfaat ini jelas kurang penting, mengingat hampir tidak mungkin anda dilukai sampai rawat inap ketika perampokan terjadi. Saya juga tidak bisa membayangkan kalau sampai ada pihak ketiga yang turut dirugikan ketika ada dirampok.

Kekurangannya dari asuransi ini adalah

  • Harus menjadi pengguna kartu kredit CIMB terlebih dahulu.
  • Hanya berlaku bagi perampokan, bukan pencopetan. Apabila dompet anda dicuri diam-diam, maka asuransi tidak melindunginya. Tapi hal ini bisa dimanipulasi kalau anda rela berbohong saat proses klaim 🙂
  • Kalau tas dan dompet anda super mahal (diatas Rp50 juta) asuransi ini tidak akan bisa meng-cover harga beli tas atau dompet anda.
  • Ada perhitungan depresiasi yang cukup sadis terhadap tas atau dompet anda, jadi anda tidak mungkin bisa mendapatkan pergantian senilai dengan harga ada membelinya.

Saya mengambil asuransi ini murni karena iseng, dengan premi yang murah hanya Rp759 ribu per tahun. Bila anda juga tertarik mengambil asuransi ini, jangan lupa selfie dengan dompet dan tas tangan anda serta menscan/foto struk pembelian dompet dan tas tangan anda, karena dua hal tersebut akan diperlukan saat proses klaim.

Tecprotec

Bagi anda yang ganti hp setiap tahunnya, harusnya cukup familiar terhadap nama Tecprotec. Beberapa tahun lalu, mereka gencar-gencarnya menjual produk dengan menaruh sales mereka di seluruh toko HP seluruh Jakarta (mungkin juga kota lain, tapi saya tidak tahu).

Tecprotec juga merupakan asuransi barang mewah, dimana yang dilindungi adalah HP anda. Asuransi Tecprotec melengkapi kekurangan garansi resmi HP anda yang hanya menjamin tidak adanya cacat produksi pada hp anda. Semua asuransi HP, tidak terkecuali merk dan tipe apapun, hanya memberikan garansi cacat produksi tersebut.

Sehingga bila anda ingin punya garansi yang melindungi hp anda bila sampai jatuh, terkena cairan, digigit anjing, bahkan pergantian rugi bila dicopet, anda terpaksa membeli asuransi Tecprotec.

Permasalahan utama dengan Tecprotec ada dua hal:

  1. Banyak orang berhasil mengklaim garansi resmi untuk memperbaiki hp mereka, meskipun sebenarnya kerusakan tersebut diakibatkan kesalahan pengguna. Service center Indonesia tergolong berbaik hati, bisa dirayu dan dinegosiasi untuk memberikan servis gratis meskipun jelas-jelas pengguna yang salah.
  2. Premi yang dibayarkan, bila dihitung hitung, sangat tidak worth it, kecuali HP anda diatas Rp10 juta (kelas sultan).
  3. Sudah banyak alternatif lainnya yang lebih ekonomis, seperti igloohome dan qoala. Pesaingnya ini bahkan menawarkan opsi perlindungan ‘hanya layar rusak’ yang lebih murah, karena mereka sadar layar memang yang paling sering rusak

Jadi tidak heran bila sekarang anda tidak lagi menemui sales Tecprotec di toko-toko. Sebagai gantinya, Tecprotec hanya dijual sebagai ‘kertas polis’ di toko Samsung atau Erafone.

Manulife – Lifestyle Protector

Manulife bukan nama hipster melainkan penjual asuransi Mainstream. Namun produk mereka yang satu ini membuat saya tertarik karena skemanya yang benar-benar aneh bin ajaib, sampai-sampai tidak ada asuransi lain yang memiliki asuransi seperti ini. Asuransi ini merupakan perpaduan antara unit link dan tradisional, dimana ada biaya akuisisi yang cukup besar (identik dengan unit link), namun tidak memiliki biaya asuransi bulanan sama sekali !! (meskipun ada biaya administrasi) Alokasi investasi dari premi topup juga tidak dikenakan potongan alokasi premi sama sekali.

Lifestyle Protector pada dasarnya memiliki 5 manfaat:

  1. Asuransi Jiwa yang nilainya biasa-biasa saja (Premi dikali masa pembayaran, ditambah nilai investasi)
  2. Santunan bila terjadi cacat total, dimana nilainya sama saja seperti nomor 1 diatas
  3. Unit Link, yaitu komponen investasi reksadana.
  4. Jaminan nilai tunai investasi anda, bila anda menutup polis. Nilai nomor 4 ini DIGABUNG dengan nomor 3 saat penutupan.
  5. Loyalty bonus yang berjalan di akhir masa pembayaran dan setiap 5 tahun sekali sampai kontrak habis meskipun sudah tidak bayar premi.

Manfaat pertama dan kedua jelas jelek, karena bila anda memang ingin asuransi jiwa atau kecelakaan, lebih baik ambil investasi non unit link yang uang pertanggungannya lebih besar. Nilai jual asuransi ini sebenarnya berada pada poin 3, 4 dan 5, dimana asuransi ini menawarkan fleksibilitas yang luar biasa untuk pindah strategi seiring perkembangan hidup.

Mau dianggap sebagai asuransi tradisional? Monggo, tidak usah topup unit linknya dan tarik saja semua unit linknya untuk uang jajan. Mau dianggap sebagai investasi reksadana? Topup banyak saja, karena toh tidak dipotong biaya alokasi seperti asuransi lainnya. Mau dapat uang jajan saat pensiun? Perbesar saja preminya dan nikmati bonus loyalitasnya.

Ini adalah polis asuransi pertama saya yang saya pilih sendiri (tidak dipilihkan orang tua) dan sampai hari ini saya merekomendasikan produk ini untuk menjadi polis pertama semua orang, agar mereka punya fleksibilitas setinggi-tingginya terhadap polis asuransi mereka.

AXA – Mandiri Elite Plan

Produk satu ini sempat membuat saya sempat kebingungan. Memiliki premi seratusan juta setiap tahunnya namun dengan uang pertanggungan yang juga hanya seratusan juta. Jelas tidak masuk akal dan kedengarannya tidak berguna.

Namun demikian, ternyata premi tahunan tersebut 100% masuk ke dalam nilai investasi unit link, kecuali di tahun pertama dimana sekitar 10% premi dipotong menjadi biaya akuisisi.

Jadi, sudah jelas kalau ini investasi yang berkedok asuransi, karena komponen utamanya hanya investasi tanpa manfaat asuransi yang cukup memadai.

Kelebihan asuransi ini:

  1. Tenor cukup singkat. empat tahun bisa dicairkan.
  2. Kalau dilanjutkan sampai delapan tahun, maka ada bonus loyalitas di tahun ke 5 s.d. 8 yang totalnya mencapai Rp50 jutaan.
  3. Unit yang dijual, bernama Dynamic Money Market, benar-benar terbukti memiliki performa bagus.
  4. Ini adalah kelas asuransi prestise. Ketika anda memiliki polis ini, anda otomatis masuk daftar ‘nasabah prioritas’. Sejauh ini manfaat yang saya rasakan adalah kecepatan respon email dari tim mereka, tidak ada yang lainnya.

Sedangkan kekurangan asuransi ini:

  1. Preminya yang ajubilah mahal hanya untuk kelas sultan.
  2. Kalau anda investor mahir, agak sayang jika mengambil investasi ini, karena bila investasi di sarana lain bisa lebih fleksibel dan terkontrol.
  3. Manfaat asuransinya sendiri hampir tidak ada, murni investasi.
  4. Tidak tersedia pilihan pembayaran bulanan. Padahal dengan membayar secara bulanan, risiko investasi lebih tersebar (baca dollar averaging cost).
  5. Adanya potongan 5% alokasi premi yang menyebalkan dan mengikis keuntungan, ditambah lagi Mengenakan biaya akuisisi

Asuransi ini hanya untuk sultan-sultan yang malas mengelola investasinya sendiri. Saya benar-benar menutup mata terhadap manfaat perlindungan jiwa dalam asuransi ini dan menganggap asuransi ini murni investasi saja. Malah melihat kebelakang, saya cukup menyesal mengambil polis ini karena tidak sadar akan adanya potongan 5% alokasi premi tersebut.

Provisa Signature Assurance

Produk AIA-BCA ini sebenarnya versi ‘budget‘ dari Mandiri Elite Plan, karena premi minimalnya hanya Rp50 juta dan hanya dibayarkan di muka.

Iya, anda tidak salah baca. Anda hanya perlu membayar premi sekali di awal, minimal Rp50 juta, untuk memiliki asuransi ini. Tidak ada kewajiban untuk membayar lagi, dan seluruh uang yang anda bayarkan di depan tersebut langsung seluruhnya masuk ke nilai investasi tanpa dipotong biaya akuisisi sama sekali.

Kelebihan asuransi ini:

  • Sekali saja bayar premi. Tidak ada komitmen apapun dan tidak akan pernah lupa bayar premi.
  • Tidak ada biaya akuisisi sama sekali – suatu kelangkaan tersendiri di dunia asuransi.
  • Seluruh uang anda langsung masuk unit investasi, jadi seperti membeli reksa dana bonus asuransi jiwa.

Kekurangan asuransi ini:

  • Manfaat diluar nilai investasinya sangat ampas, uang tanggungan Rp18 juta bila meninggal dan Rp40 juta bila meninggal karena kecelakaan. Anda tidak bisa menambah premi anda untuk menaikkan uang tanggungan tersebut.
  • Berdasarkan analisa saya, pilihan investasi yang ditawarkan cukup jelek. Unit andalan mereka saat ini, Ultimate Equity Fund, baru diluncurkan akhir tahun 2018 sehingga belum memiliki rekam jejak yang baik. Saran saya pilih CII Equity Fund.
  • Pembayaran dimuka yang lumayan besar yaitu Rp50 juta untuk ‘dikunci’ selama lima tahun.

Cocok untuk siapakah asuransi ini? Jelas untuk orang-orang yang punya uang nganggur dan bingung mau diapakan uangnya. Menurut saya asuransi ini tidak jelek, malah lumayan menarik. Benar-benar seperti membeli reksadana dan bonus asuransi jiwa.

Simas Investa Link

Produk dari Simas Life (grup Danamas ini) ibaratnya adalah deposito bonus asuransi jiwa. Bunga modal anda ditentukan di awal dan dijanjikan sampai akhir tenor – memberikan konsistensi yang tidak bisa diberikan oleh unit link manapun.

Kekurangan utamanya adalah pertanggungan yang lumayan kecil, maksimal hanya Rp25 juta dengan premi Rp20 juta rupiah. Jadi kalau meninggal, maksimal mendapatkan Rp25 juta ditambah investasi anda saat itu. Ada juga nilai maksimal yang bisa ditanggung oleh polis asuransi ini, yakni 100 juta rupiah. Jadi bila anda punya 5 polis Simas Investa Link dengan masing-masing dana 20 juta, anda tetap mendapat perlindungan sebesar 100 juta saja, bukan 125 juta.

Asuransi ini tentu sangat accessible untuk semua orang, karena dengan Rp10 juta saja sudah bisa dimiliki, dan memiliki likuiditas tinggi karena tidak memerlukan komitmen jangka panjang. Sayangnya, produk ini tidak lagi ditawarkan oleh Sinarmas, dan produk penggantinya yang bernama Siji Fixed Link jauh lebih jelek.

Astra Life Aviva Ava IPrime

Ini adalah asuransi premi tunggal terbaru yang saya beli. Tujuannya sederhana, karena saya ingin mengambil momentum saham yang berjatuhan di tengah wabah Corona. Tapi kenapa saya sampai perlu membeli unit link? Bukankah lebih baik membeli saham atau reksadana secara langsung? Alasannya karena di Astra Life ini ada dua unit link yang mengandung komposisi saham Asia dan Eropa, sehingga menarik untuk diversifikasi portfolio saya (menurut hukum, kita tidak boleh memiliki saham luar negeri secara langsung)

Kehebatan polis ini adalah bisa ditutup kapan saja setelah sudah dibeli, tanpa ada denda atau potongan apapun! Jadi kalau sudah untung, ataupun mau cutloss, bisa saja. Kalau gitu asuransinya untung darimana dong? Dari biaya alokasi premi sebesar 5% yang mereka kenakan di awal. Tapi yasudah, hanya itu saja biayanya.

Keuntungan lainnya biasa saja, yaitu perlindungan ‘gratis’ sebesar 15 juta apabila meninggal atau cacat tetap.

Prudential Investor Account

Anda mungkin menuduh saya anti Prudential karena ulasan saya kurang baik untuk unit link mereka, namun nyatanya saya juga memiliki polis premi tunggal Prudential karena mereka menawarkan investasi unit link dengan komposisi saham Greater China (Tiongkok, Taiwan, Hongkong, Macau). Menurut saya produk ini sangat ok, mirip dengan Aviva Iprime yang hanya mengenakan potongan 5% didepan dan setelahnya bisa dicairkan kapan saja. Minimum premi sangat rendah yakni 12 juta rupiah dengan bonus pertanggungan 125% dari premi tunggal.

Apabila anda juga ingin berinvestasi di unit link Prudential ini tapi tidak suka dengan potongan 5% tersebut, ada produk premi tunggal Prudential lain yang skema potongannya mirip dengan Provisa Signature Assurance diatas, namanya adalah Prudential Capital Account, yang akan dibahas disini. Skema potongan didepan cocok apabila anda yakin kenaikan investasi anda akan jauh lebih tinggi daripada 5% dalam waktu dekat dan akan dicairkan kurang dari 1 tahun kedepan (quick profit making), sedangkan skema potongan dibelakang cocok apabila anda berorientasi jangka panjang dalam investasi anda.

Ingin belajar memilih kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anda?

pabila kamu pemula di dunia kartu kredit dan ingin mulai mengumpulkan cuan dari kartu kredit, maka kamu akan cocok bergabung di kursus C4: Cari Cuan Credit Card, dimana kita akan belajar:

  1. Bagaimana orang bisa naik pesawat gratis dari penggunaan kartu kredit
  2. Bagaimana kartu kredit bisa membuat kita berhemat ratusan ribu sampai jutaan rupiah setiap bulan
  3. Bagaimana cara agar tidak membayar biaya kartu kredit sama sekali

Ayo cek dan gabung sekarang dengan klik tombol dibawah!

C4: Cari Cuan Credit Card
C4: Cari Cuan Credit Card
Adrian Siaril
Adrian Siaril

The boss

Articles: 617

CATATAN!

karena tingginya spam, kolom komentar saya tutup sementara. Untuk menghubungi saya, dm saya di Instagram, Telegram, Tiktok (@adriansiaril), atau isi formulir dibawah ini.