Hemat Belanja Kebutuhan Rumah Tangga

Keberhasilan seseorang dalam menjaga kesehatan finansial dalam berumah tangga tidak selalu dipengaruhi oleh besar atau kecilnya penghasilan yang didapat, namun bisa juga dipengaruhi oleh cara pengelolaannya. Jika Anda beserta pasangan pandai dalam mengelola keuangan, meskipun penghasilan ataupun gaji Anda tergolong kecil, namun Anda tetap dapat terhindar dari kondisi defisit keuangan. Sebab tidak jarang yang mengalami kondisi buruk seperti kehabisan uang pada pertengahan bulan atau sebelum masa gajian datang. Hal tersebut mungkin saja terjadi akibat mereka tidak dapat mengelola gaji bulanan dengan baik dalam memenuhi kebutuhan keuangan berumah tangga.

Setiap keluarga pun pastinya memiliki agenda, keinginan, maupun rencana untuk masa depannya, seperti; liburan, memiliki rumah dan mobil sendiri, hingga biaya pendidikan anak, dan juga dana pensiun. Rencana-rencana tersebut tentunya memerlukan uang yang tidak sedikit, sedangkan mencari tambahan penghasilan juga bukan sesuatu yang mudah. Oleh sebab itu, Anda perlu berhemat. Terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari anda sekeluarga, yang merupakan titik fundamental keuangan Anda.

Bagaimana Caranya?

Banyak orang menganggap menghemat uang merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Padahal menghemat uang merupakan strategi paling umum yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan finansial saat ini dan di masa depan. Untuk dapat berhemat, terdapat beberapa cara untuk mengatur pengeluaran belanja rumah tangga Anda dengan sebaik mungkin.

Tulis Daftar Belanja dengan Rinci

Yang sering terjadi saat sedang berbelanja di swalayan atau supermarket adalah ‘Lapar Mata’. Untuk menghindari hal itu, Anda perlu menulis list kebutuhan bulanan secara jelas dan rinci sesuai kebutuhan rumah tangga Anda, agar Anda lebih berhemat dengan tidak melakukan tindakan impulsif untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan.

Bawa Uang Tunai Secukupnya

Salah satu faktor yang membuat dompet cepat menipis adalah kebiasaan melihat uang yang masih tersisa banyak di dompet. Sebab secara psikologis, itu akan membuat Anda sering merasa bahwa uang yang Anda miliki masih banyak. Untuk itu, biasakan membawa uang tunai dengan jumlah secukupnya.

Belanja di Pasar Tradisional

Berbeda dengan di swalayan ataupun supermarket, bahan pangan di pasar tradisional jauh lebih murah. Karena selain Anda bisa menawar harganya, Anda juga tidak akan dikenakan pajak saat belanja. Itulah yang membuat harganya jadi lebih murah.

Membuka Rekening Terpisah

Jika Anda sering merasa kesulitan mengatur pengeluaran bulanan, maka Anda bisa coba memisahkan uang dengan dua jenis rekening, yakni tabungan pribadi dan tabungan belanja. Tabungan pribadi dapat Anda gunakan untuk menabung gaji bulanan. Sedangkan, rekening kedua dapat Anda gunakan khusus untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Dan agar kedua rekening tersebut dapat berfungsi secara maksimal, Anda hanya boleh menarik salah satu tabungan di waktu dan keadaan yang seharusnya atau saat keadaan mendesak. Meskipun terlihat sulit, tetapi bila Anda mampu komitmen dan disiplin, maka Anda pun bisa menyisihkan uang lebih banyak.

Utamakan Membeli Produk Diskon, Cashback, dan Promo

Setiap bulannya, pasti ada saja diskon dan promo menarik yang diadakan oleh toko-toko yang sering Anda kunjungi. Jadi, pastikan Anda tidak terburu-buru dan mencoba membandingkan harga pada produk incaran. Untuk mendapatkan harga yang lebih baik, Anda juga bisa ikut hunting barang diskon saat momen flash sale di toko online.

Bijak dalam Menggunakan Kartu Kredit

Penggunaan kartu kredit dapat membantu mengelola keuangan Anda, jika menggunakannya dengan cerdas. Misalnya dengan memanfaatkan promo atau cashback-nya. Kartu kredit juga dapat membuat Anda terjebak dalam utang jangka panjang bila menggunakannya secara sembarangan. Dan jika Anda tidak bisa mengontrol kartu kredit, sebaiknya lupakan kartu kredit. Fokuslah dalam berhemat dan menyimpan uang.

Sesuaikan Gaya Hidup

Perlu disadari, kebiasaan yang paling sering membuat keuangan jebol adalah membeli barang yang overpriced. Misalnya, Anda setiap harinya mengonsumsi lauk daging import, maka gantilah sesekali dengan lauk lain yang lebih murah. Selain itu, Anda juga bisa mulai mengganti bahan-bahan pangan premium menjadi yang biasa. Misalnya Anda terbiasa membeli garam sea salt yang bisa dibandrol dengan harga puluhan ribu, gantilah dengan garam biasa. Dengan begitu, Anda akan mulai terbiasa untuk melepas ketergantungan dalam memakai, membel,i maupun mengonsumsi barang tertentu, sehingga Anda akan lebih bisa menyesuaikan apa pun sesuai dengan kemampuan Anda.

Sebagai penutup, Anda dapat mulai melakukan penghematan sejak dini agar Anda masih memiliki cadangan uang yang cukup saat kondisi mendesak. Terapkan disiplin, komitmen dan konsistensi agar Anda tidak mentolerir kebiasaan boros yang akan membahayakan kondisi keuangan keluarga Anda saat ini dan di masa yang akan datang.

Tulisan ini disponsori secara finansial oleh OneAset, sehingga hak milik tulisan ini sepenuhnya milik OneAset. Tulisan ini telah terbit lebih dahulu di platform OneAset, dan blog ini hanya bersifat mempublikasikan ulang untuk keperluan promosi. Saya berkomitmen menghadirkan minimal 20 tulisan edukasi baru (bukan repost blog ini) setiap bulannya di OneAset, jadi apabila anda ingin menikmati konten baru saya secepat mungkin, pastikan untuk mendaftar di OneAset dan follow profile saya disana. Anda juga akan mendapatkan emas gratis dan mendukung saya secara langsung tanpa biaya apapun.

Bagaimana Cara Mendaftar OneAset?

  1. Gunakan link https://app.oneaset.co.id/s/N3amMv untuk mendaftar
  2. Apabila belum memiliki aplikasi ONEASET di HP, akan diarahkan download dulu di playstore
  3. Klik ulang link tersebut setelah install ONEASET
  4. Aplikasi ONEASET akan otomatis terbuka dan muncul gambar seperti dibawah ini
This image has an empty alt attribute; its file name is image.png
This image has an empty alt attribute; its file name is image-1.png
This image has an empty alt attribute; its file name is image-2.png

Selesai. Silakan baca seluruh tulisan saya secara gratis. Jangan lupa tinggalkan like, comment, dan share, karena saya akan mendapatkan incentive tambahan atas engagement tersebut.

Adrian Siaril
Adrian Siaril

The boss

Articles: 591

2 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.