Diskon khusus pembaca blog! Gunakan kode ADRIANSIARIL untuk dapat diskon 20% di kursus C4: Cari Cuan Kartu Kredit.

Karyawan atau Bawahan Melakukan Salah? Jangan Dimarahi, Coba Lakukan Ini!

Mungkin dulu, saya termasuk yang hobi marah-marah ketika ada karyawan atau bawahan melakukan salah. Selain membuat perasaan saya lega, juga membuat saya merasa lebih diberi respect, ditakuti dan powerfull.

Tetapi setelah saya belajar dan memikirkan ulang, cara demikian tidaklah tepat. Hal-hal tersebut bukan hanya akan memutus hubungan baik dengan karyawan, tetapi sekaligus akan menurunkan moralitas di tempat kerja. Karena dengan melakukan itu, karyawan justru akan merasa takut, memiliki rasa yang tidak enakan karena takut kena marah dan sebagainya. 

Faktanya, ada cara yang lebih baik dibandingkan marah-marah ketika ada karyawan atau bawahan melakukan salah. Cara itu disebut PICA atau Problem Identification & Corrective Action.

Apa Itu PICA?

Sederhananya, PICA adalah tindakan yang bisa dilakukan ketika karyawan melakukan kesalahan, maka kita dapat meminta karyawan tersebut untuk merenungkan, memikirkan, mencari tahu apa akar dari permasalahannya, dan kenapa kesalahan itu bisa terjadi. Apakah murni karena faktor human error seperti kurang teliti, tidak fokus, mengantuk, kelupaan. Atau jangan-jangan memang di perusahaan tidak memiliki SOP atau peraturan yang jelas terkait hal tersebut.

Kemudian, kita bisa meminta mereka untuk melakukan Corrective Action, berupa kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut, dan memperbaiki kesalahan yang mereka lakukan.

Adapun definisi terkait PICA ini ialah sebagai berikut:

Problem Identification 

Problem Identification adalah cara untuk melihat atau menganalisis masalah yang menyebabkan rencana (Plan) tidak dapat berjalan dengan baik atau menyimpang dan berpotensi mengakibatkan target dan tujuan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Corrective Action

Corrective Action adalah tindakan untuk menghilangkan penyebab dari suatu masalah. Dan Corrective Action ini harus bisa mencegah recurrence atau kejadian yang sama terulang kembali.

Penting di sini, kita sebagai manajemen atau atasan untuk tidak langsung membantu atau memberitahu solusi terbaik atas masalah tersebut. Biarkan mereka memikirkannya sendiri, beri kepercayaan kepada mereka untuk mencari solusi terbaik atas masalah yang ditimbulkan. Karena barangkali solusi yang mereka tawarkan itu justru lebih baik dibandingkan solusi yang kita lakukan selama ini.

Manfaat PICA

Menerapkan PICA ini memiliki banyak sekali manfaat. Dengan menerapkan PICA, karyawan tentunya akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi karena mereka akan memiliki kemampuan problem solving dan critical thinking. Mereka dipaksa untuk menghadirkan solusi terbaik atas kesalahan yang telah mereka perbuat, sehingga mereka akan bisa lebih kreatif, inovatif, mencoba hal-hal baru di lingkungan kerjanya, yang tentunya itu akan turut membantu perusahaan menjadi bisnis yang lebih baik pula ke depannya. 

Jadi, mengaplikasikan PICA ketika karyawan atau bawahan ketika melakukan kesalahan akan lebih efektif dibandingkan hanya melampiaskannya dengan amarah, karena hal itu tentu tidak akan menyelesaikan masalah yang terjadi.

Ingin belajar memilih kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anda?

pabila kamu pemula di dunia kartu kredit dan ingin mulai mengumpulkan cuan dari kartu kredit, maka kamu akan cocok bergabung di kursus C4: Cari Cuan Credit Card, dimana kita akan belajar:

  1. Bagaimana orang bisa naik pesawat gratis dari penggunaan kartu kredit
  2. Bagaimana kartu kredit bisa membuat kita berhemat ratusan ribu sampai jutaan rupiah setiap bulan
  3. Bagaimana cara agar tidak membayar biaya kartu kredit sama sekali

Ayo cek dan gabung sekarang dengan klik tombol dibawah!

C4: Cari Cuan Credit Card
C4: Cari Cuan Credit Card
Adrian Siaril
Adrian Siaril

The boss

Articles: 617

CATATAN!

karena tingginya spam, kolom komentar saya tutup sementara. Untuk menghubungi saya, dm saya di Instagram, Telegram, Tiktok (@adriansiaril), atau isi formulir dibawah ini.