Cara Membangun Relasi yang Sehat Terhadap Uang

Pada tulisan sebelumnya, saya sudah membahas tentang tanda-tanda memiliki hubungan atau relasi yang buruk dengan uang. Lalu, bagaimana caranya untuk memperbaiki hubungan tersebut?

Berikut tips yang bisa Anda lakukan untuk dapat membangun relasi yang sehat dengan uang:

1. Tentukan Tujuan Keuangan

Menentukan suatu tujuan merupakan dasar sebelum kita mulai melakukan sesuatu, salah satunya menentukan tujuan keuangan. Dengan menentukan tujuan keuangan, Anda akan bisa lebih mudah menentukan langkah kedepannya dengan baik.

Buatlah tujuan keuangan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Tujuan keuangan haruslah realistis, terukur, dan spesifik, sehingga Anda dapat menentukan strategi apa yang mesti dilakukan untuk mencapainya. Tujuan yang realistis akan membuat Anda tidak cepat putus asa dalam upaya mencapainya.

Hindari membuat tujuan seperti: ‘menjadi orang kaya’. Tapi cobalah lebih spesifik tolok ukur kaya bagi Anda itu ketika memiliki penghasilan berapa? Dalam usia berapa targetnya? Dan lain sebagainya. Semakin spesifik, maka strategi yang akan dibuat juga bisa semakin konkret.

2. Membuat Rencana Keuangan

Setelah menentukan tujuan keuangan, saatnya Anda membuat rencana keuangan. Hal ini penting dilakukan untuk melihat berapa jumlah uang, waktu, hingga cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Setiap orang tentu memiliki kebutuhan yang berbeda. Jika Anda merasa bingung, Anda bisa mencoba dengan formula 40-30-20-10. Dengan pembagian sebanyak 40% untuk kebutuhan hidup bulanan, 30% untuk kredit dan cicilan, 20% untuk dana darurat dan investasi, 10% untuk membayar zakat dan bersedekah.

3. Anggarkan untuk Keperluan Pribadi

Seringkali keinginan belanja secara impulsif datang dari rasa bosan dan stres, atau ketika sudah menahan keinginan belanja dalam beberapa waktu. Untuk itu, Anda perlu menyisihkan anggaran untuk keperluan pribadi seperti untuk jalan-jalan, membeli makanan dan barang favorit, atau melakukan hobi.

Anggaran ini bisa Anda sisihkan dari alokasi kebutuhan hidup bulanan. Sebab saat pikiran dan hati Anda lebih tenang dan bahagia, tentunya Anda akan bisa lebih mengontrol penggunaan uang Anda.

4. Buat Catatan Keuangan

Membuat jurnal atau catatan keuangan dan memeriksanya secara berkala, bisa meminimalisir kekhawatiran karena tidak memiliki uang atau bisa mengendalikan rasa ingin belanja yang berlebihan. Dengan adanya catatan keuangan tersebut, Anda jadi bisa memantau alur pemasukan, saldo dan ke mana saja alur dana yang sudah keluar. 

Penting untuk diperhatikan apakah pemakaiannya sudah sesuai dengan anggaran yang telah dibuat. Anda perlu memeriksanya dua minggu sekali atau sebulan sekali. Anda juga bisa mengevaluasi rencana keuangan selanjutnya berdasarkan catatan keuangan tersebut.

5. Hindari Utang Konsumtif

Sebisa mungkin hindari tawaran utang dalam bentuk apa pun, terutama untuk hal-hal yang sifatnya untuk konsumtif. Tak hanya tawaran kartu kredit, tetapi juga fasilitas paylater yang seringkali membuat Anda tidak sadar telah berbelanja secara berlebihan.

6. Beri Jeda pada Diri Sendiri

Saat ada keinginan yang menggebu untuk membeli sesuatu, cobalah berikan jeda sejenak lebih dulu agar Anda bisa berpikir secara jernih. Apakah hal itu benar-benar Anda butuhkan atau hanya berupa keinginan semata.

Untuk bisa membangun kesadaran penuh atas tindakan yang akan dilakukan, Anda bisa sisihkan waktu sekitar 5-10 menit untuk merefleksikan sesuatunya sebelum mengambil keputusan.

7. Fokus Pada Pencapaian Diri

Jika Anda terlalu membandingkan pencapaian Anda dengan orang lain, maka Anda rentan untuk selalu merasa kurang. Terlebih di era sosial media yang kian berkembang seperti sekarang ini, akses informasi pun menjadi tak terbatas.

Oleh karenanya, fokuslah pada pencapaian diri sendiri. Karena jika terus mengikuti keinginan untuk dapat melebihi orang lain, maka tidak akan ada habisnya. Pembuktian hanya perlu dilakukan untuk diri Anda sendiri.

8. Berdamai dengan Masa Lalu

Jika Anda memiliki pengalaman traumatis atau tekanan di masa lalu, maka sudah saatnya untuk mencoba berdamai dengan kondisi tersebut. Sadari kembali bahwa saat ini Anda sudah tidak dalam kondisi seperti masa lalu. Fokuslah pada pengelolaan keuangan Anda saat ini dan di masa depan.

Memperbaiki relasi dengan uang penting dilakukan untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Anda perlu menyadari dan mengingat bahwa hidup merupakan sebuah proses, dan setiap orang memiliki waktunya sendiri-sendiri, sehingga Anda tidak perlu berlomba dengan siapa pun untuk mencapai tujuan tertentu.

Tulisan ini disponsori secara finansial oleh OneAset, sehingga hak milik tulisan ini sepenuhnya milik OneAset. Tulisan ini telah terbit lebih dahulu di platform OneAset, dan blog ini hanya bersifat mempublikasikan ulang untuk keperluan promosi. Saya berkomitmen menghadirkan minimal 20 tulisan edukasi baru (bukan repost blog ini) setiap bulannya di OneAset, jadi apabila anda ingin menikmati konten baru saya secepat mungkin, pastikan untuk mendaftar di OneAset dan follow profile saya disana. Anda juga akan mendapatkan emas gratis dan mendukung saya secara langsung tanpa biaya apapun.

Bagaimana Cara Mendaftar OneAset?

1. Gunakan link https://app.oneaset.co.id/s/N3amMv untuk mendaftar
2. Apabila belum memiliki aplikasi ONEASET di HP, akan diarahkan download dulu di playstore
3. Klik ulang link tersebut setelah install ONEASET
4. Aplikasi ONEASET akan otomatis terbuka dan muncul gambar seperti dibawah ini

Selesai. Silakan baca seluruh tulisan saya secara gratis. Jangan lupa tinggalkan like, comment, dan share, karena saya akan mendapatkan incentive tambahan atas engagement tersebut.