Diskon khusus pembaca blog! Gunakan kode ADRIANSIARIL untuk dapat diskon 20% di kursus C4: Cari Cuan Kartu Kredit.

Gaji Besar Tapi Selalu Merasa Kurang? Mungkin Relasi Anda Terhadap Uang Masih Buruk

Banyak orang yang bekerja lebih keras agar mendapat promosi jabatan dan mengharapkan penghasilannya dapat bertambah. Atau bahkan memutuskan resign dan pindah ke perusahaan baru yang menawarkan gaji lebih tinggi.

Semua hal dilakukan dengan harapan ketika pemasukan bertambah, maka masalah ekonomi akan teratasi. Namun sayangnya, terkadang kenyataan berkata lain. Meski sudah berkali-kali naik gaji, banyak orang yang tetap merasa kekurangan dalam memenuhi kebutuhan finansialnya.

Pada dasarnya, berapa pun nominal uang yang dimiliki, tidak menjamin atas kebahagiaan dan kepuasan hidup seseorang. Perasaan kurang bisa saja membayangi jika Anda memiliki relasi yang buruk terhadap uang.

Mengenal Relasi Uang Terhadap Emosi

Banyak pakar keuangan hingga psikolog menyebutkan bahwa pengelolaan uang memiliki relasi yang kuat terhadap emosi. Seringkali faktor emosi ini bereaksi lebih dulu dibandingkan dengan pertimbangan yang logis dan rasional. Tak jarang pula hal itu menimbulkan tindakan impulsif, yang mana seolah-olah kitalah yang dikontrol oleh uang. Padahal, seharusnya kita yang mengontrol keuangan.

Misalnya, saat Anda melihat sebuah produsen gadget merilis produk terbarunya. Jika uang Anda terbatas, mungkin Anda akan relatif ‘lebih mudah’ menahan keinginan untuk membelinya. Namun, jika mempunyai uang lebih, godaan untuk membeli pun langsung muncul. Biasanya diiringi dengan sejumlah alasan yang membuat Anda merasa butuh gadget tersebut. Padahal, sebelum produk itu dirilis, Anda tidak memiliki masalah dengan gadget yang ada.

Jika Anda tetap membeli karena ada perasaan butuh terhadap gadget terbaru itu saat gadget Anda tidak ada masalah, maka Anda seolah telah membuat keputusan yang rasional. Padahal jika dilihat kembali, itu merupakan keputusan emosional karena mengikuti keinginan sesaat.

Hal inilah yang menjadi relasi atau keterkaitan yang kuat antara uang terhadap emosi. Hal ini pun telah banyak diteliti oleh banyak ahli, dan beberapa di antaranya menyebutkan tentang bagaimana penilaian atau perilaku seseorang terhadap uang, banyak dipengaruhi oleh faktor emosi yang terbentuk karena kejadian di masa lalu. Terutama pengalaman yang traumatik dan memiliki tekanan emosional.

Tanda Memiliki Relasi yang Buruk Terhadap Uang

Seseorang yang memiliki relasi yang buruk terhadap uang, cenderung mengalami kesulitan dalam pengelolaan finansial. Namun tidak semua orang menyadari hal itu. Berikut beberapa tanda bahwa Anda memiliki relasi yang buruk terhadap uang:

1. Besar Pasak Daripada Tiang

Seringkali orang tak sadar sedang terjebak pada kondisi ‘lebih besar pasak daripada tiang’. Artinya, mengeluarkan anggaran belanja lebih dari yang sudah dialokasikan atau bahkan melebihi penghasilan yang dimiliki.

Godaan seperti promo atau diskon besar, atau kemudahan fasilitas seperti kartu kredit atau paylater, dapat membuat orang tak sadar sudah membelanjakan uang melebihi pemasukan yang dia punya. Berbagai hal pun bisa dijadikan alasan dan membuat seolah keputusan itu rasional. Misalnya membeli untuk menyenangkan anak, atau merasa telah berhemat karena bisa membeli saat harga sedang murah.

Jika Anda sering mengalami hal ini, tandanya relasi Anda terhadap uang sedang tidak sehat.

2. Membantu dengan Berutang

Membantu orang lain yang sedang kesulitan memanglah hal yang baik. Namun jika Anda harus berutang untuk membantu orang lain, maka ada relasi yang tak sehat antara Anda dan keuangan. Biasanya orang-orang yang termasuk dalam generasi sandwich yang sering mengalami hal ini.

Merasa bertanggung jawab atas orang tua atau keluarga lainnya membuat ia rela berutang untuk membantu memenuhi kebutuhan finansial orang lain. Padahal, membantu juga perlu disesuaikan dengan kemampuan finansialnya.

3. Tidak Suka Membicarakan Uang

Menolak untuk membicarakan masalah uang terutama dengan pasangan, bisa terjadi karena beberapa hal seperti perasaan malu, tidak percaya diri, atau merasa ada hal yang harus dirahasiakan.

Jika kondisi ini dibiarkan, maka bisa memunculkan masalah-masalah lainnya di kemudian hari.

4. Merasa Salah Saat Berbelanja

Ada orang-orang yang merasa bersalah setelah membelanjakan uangnya, bahkan untuk keperluan pribadi. Orang-orang seperti ini biasanya memiliki kebiasaan menyimpan uang secara berlebihan. Ada kekhawatiran berlebih jika suatu saat tidak memiliki uang.

Mereka pun cenderung akan sangat merasa bersalah jika menggunakan uang untuk merawat dirinya. Padahal, memberi anggaran untuk perawatan diri demi kesejahteraan fisik dan mental juga perlu untuk dilakukan.

Sejumlah gejala relasi yang tak sehat dengan uang di atas bisa dipicu oleh beberapa faktor. Misalnya saja nilai-nilai yang ditanamkan orang tua terkait pengelolaan keuangan, pengalaman hidup susah di masa lalu, hingga rasa ingin diakui oleh lingkungan sekitar.

Jika tidak diperbaiki, hal-hal tersebut bisa membuat Anda menjadi sangat impulsif dalam menggunakan uang atau justru super ketat dalam mengalokasikan anggaran belanja.

Tulisan ini disponsori secara finansial oleh OneAset, sehingga hak milik tulisan ini sepenuhnya milik OneAset. Tulisan ini telah terbit lebih dahulu di platform OneAset, dan blog ini hanya bersifat mempublikasikan ulang untuk keperluan promosi. Saya berkomitmen menghadirkan minimal 20 tulisan edukasi baru (bukan repost blog ini) setiap bulannya di OneAset, jadi apabila anda ingin menikmati konten baru saya secepat mungkin, pastikan untuk mendaftar di OneAset dan follow profile saya disana. Anda juga akan mendapatkan emas gratis dan mendukung saya secara langsung tanpa biaya apapun.

Bagaimana Cara Mendaftar OneAset?

  1. Gunakan link https://app.oneaset.co.id/s/N3amMv untuk mendaftar
  2. Apabila belum memiliki aplikasi ONEASET di HP, akan diarahkan download dulu di playstore
  3. Klik ulang link tersebut setelah install ONEASET
  4. Aplikasi ONEASET akan otomatis terbuka dan muncul gambar seperti dibawah ini
This image has an empty alt attribute; its file name is image.png
This image has an empty alt attribute; its file name is image-1.png
This image has an empty alt attribute; its file name is image-2.png

Selesai. Silakan baca seluruh tulisan saya secara gratis. Jangan lupa tinggalkan like, comment, dan share, karena saya akan mendapatkan incentive tambahan atas engagement tersebut.

Ingin belajar memilih kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anda?

pabila kamu pemula di dunia kartu kredit dan ingin mulai mengumpulkan cuan dari kartu kredit, maka kamu akan cocok bergabung di kursus C4: Cari Cuan Credit Card, dimana kita akan belajar:

  1. Bagaimana orang bisa naik pesawat gratis dari penggunaan kartu kredit
  2. Bagaimana kartu kredit bisa membuat kita berhemat ratusan ribu sampai jutaan rupiah setiap bulan
  3. Bagaimana cara agar tidak membayar biaya kartu kredit sama sekali

Ayo cek dan gabung sekarang dengan klik tombol dibawah!

C4: Cari Cuan Credit Card
C4: Cari Cuan Credit Card
Adrian Siaril
Adrian Siaril

The boss

Articles: 617

CATATAN!

karena tingginya spam, kolom komentar saya tutup sementara. Untuk menghubungi saya, dm saya di Instagram, Telegram, Tiktok (@adriansiaril), atau isi formulir dibawah ini.