Penggerak Harga Emas: Permintaan dan Persediaan

Meskipun di tulisan saya sebelumnya saya lebih menyarankan metode dollar cost averaging, ada baiknya juga para investor emas memahami faktor apa yang mempengaruhi pergerakan harga emas, agar bisa memaksimalkan keuntungan yang didapatkan dari investasi emas anda.

Ada dua hal besar yang mempengaruhi harga emas, yaitu apa yang terjadi di Amerika Serikat, dan satu lagi adalah hukum permintaan dan persediaan. Dalam bagian pertama tulisan saya ini, saya akan fokus membahas hukum permintaan dan persediaan terlebih dahulu, dan besok konten selanjutnya akan membahas tentang kebijakan ekonomi Amerika Serikat.

Hukum permintaan dan persediaan berlaku sama untuk benda apapun, dari kebutuhan sehari-hari, sampai komoditas seperti emas  dan investasi seperti saham. Ketika permintaan melebihi persediaan, terjadi kenaikan harga (barang terlalu laku), demikian juga harga akan turun ketika persediaan melebihi permintaan (barang tidak laku). Dibawah ini adalah beberapa kejadian yang bisa mempengaruhi persediaan dan permintaan terhadap emas

1. Reserve dari Pemerintah Negara di Seluruh dunia

Dalam salah satu tulisan saya sebelumnya, saya sempat menyinggung bahwa fundamental emas sangatlah kuat karena menjadi mata uang global yang bahkan digunakan banyak negara sebagai jaminan keuangan negaranya. Sebagai contoh, Indonesia memiliki cadangan emas sekitar senilai 65 triliun di akhir tahun 2021. Emas tersebut sebagai jaminan bahwa uang rupiah yang beredar di masyarakat akan selalu bernilai dan dihargai,

Nah, cadangan emas setiap negara berbeda-beda, dan negara sering mengurangi maupun menambah cadangan emas mereka. Ketika negara menambah cadangan emas, tentunya terjadi peningkatan permintaan yang cukup drastis karena pembelian negara pasti cukup besar, berbeda dengan dana ritel kita yang ‘receh’

2. Daya beli masyarakat terhadap perhiasan dan logam mulia

Meskipun dana ritel tidak sekuat institusi dan negara, namun peningkatan daya beli dalam jumlah massal bisa berpengaruh pada kenaikan harga emas. Alasannya, emas sebagai logam mulia memiliki bentuk olahan dalam bentuk perhiasaan dan benda berharga lainnya. Apabila permintaan terhadap benda-benda tersebut meningkat, maka harga emas yang menjadi komponen merekapun turut mengalami peningkatan harga.

Meskipun daya ritel dan masyarakat umum tidak sebesar institusi dan negara, kenaikan daya beli masyarakat secara massal bisa berdampak pada kenaikan harga emas. Alasannya, emas sebagai logam mulia memiliki hasil olahan berupa perhiasan dan barang berharga lainnya. Bila permintaan terhadap barang barang olahan emas tersebut naik, maka permintaan emas sebagai bahan pokok juga akan naik, dan berakibat pada kenaikan harga emas.

3. Kemampuan produksi hasil olahan logam mulia

Emas merupakan komoditas yang tidak mudah didapatkan dan diolah, sehingga wajar saja memiliki harga dan nilai yang lumayan tinggi. Pihak yang berhak mencari dan mengolah emas juga tidak banyak, sehingga kemampuan produksi pihak pihak tersebut sangat berpengaruh pada persediaan emas. Ketika kemampuan produksi emas menurun, terjadilah penurunan persediaan dan berpotensi pada kenaikan harga emas.

4. Penggunaan emas sebagai aset penjamin investasi lainnya

Emas seringkali digunakan sebagai komposisi instrumen investasi yang sifatnya himpunan seperti reksadana, dana pensiun, atau hedge fund. Semakin banyak emas yang digunakan untuk komposisi investasi tersebut, semakin sedikit pula persediaannya, sehingga menimbulkan kenaikan harga. 

5. Biaya produksi emas

Produksi emas memakan biaya yang cukup tinggi, dan bisa menjadi lebih tinggi lagi tergantung pada kenaikan gaji dari pihak pihak yang mengolahnya. Apabila harga produksi menjadi terlalu tinggi, produsen emas bisa memilih untuk menurunkan kapasitas produksinya yang berakibat pada turunnya persediaan emas. Apabila permintaan tidak ikut turun, maka harga emas akan naik.

Nah, demikian beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas. Kamu bisa memantau informasi-informasi tersebut di internet untuk menemukan waktu terbaik membeli emas.  Atau kalau tidak mau repot, kamu bisa mempelajari metode dollar cost averaging yang saya ajarkan di tulisan sebelumnya.

Apapun metode yang kamu pilih, kamu bisa mulai berinvestasi emas secara online dan mudah di OneAset, yang tidak mengenakan biaya apapun dan memiliki spread kompetitif. Klik link dibawah ini untuk mulai.

Tulisan ini disponsori secara finansial oleh OneAset, sehingga hak milik tulisan ini sepenuhnya milik OneAset. Tulisan ini telah terbit lebih dahulu di platform OneAset, dan blog ini hanya bersifat mempublikasikan ulang untuk keperluan promosi. Saya berkomitmen menghadirkan minimal 20 tulisan edukasi baru (bukan repost blog ini) setiap bulannya di OneAset, jadi apabila anda ingin menikmati konten baru saya secepat mungkin, pastikan untuk mendaftar di OneAset dan follow profile saya disana. Anda juga akan mendapatkan emas gratis dan mendukung saya secara langsung tanpa biaya apapun.

Bagaimana Cara Mendaftar OneAset?

  1. Gunakan link https://app.oneaset.co.id/s/N3amMv untuk mendaftar
  2. Apabila belum memiliki aplikasi ONEASET di HP, akan diarahkan download dulu di playstore
  3. Klik ulang link tersebut setelah install ONEASET
  4. Aplikasi ONEASET akan otomatis terbuka dan muncul gambar seperti dibawah ini
This image has an empty alt attribute; its file name is image.png
This image has an empty alt attribute; its file name is image-1.png
This image has an empty alt attribute; its file name is image-2.png

Selesai. Silakan baca seluruh tulisan saya secara gratis. Jangan lupa tinggalkan like, comment, dan share, karena saya akan mendapatkan incentive tambahan atas engagement tersebut.

Adrian Siaril
Adrian Siaril

The boss

Articles: 599

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.