Adrian Siaril

Amartha Melakukan Write-Off Paksa pada Portfolio Lender

Parah: Amartha Melakukan Write-Off Paksa pada Portfolio Lender

Apabila anda lender Amartha, maka anda mungkin perlu mempersiapkan hati dan mental ketika membuka inbox email anda untuk membaca surat cinta dari Amartha.

Berdasarkan screenshot yang dikirimkan oleh anggota grup KPTPI , Amartha akan melakukan write off pada beberapa pinjaman borrower yang sudah “ga ketolong lagi”. Screenshot saya sertakan dibawah ini

Satu hal yang lucu dan miris sekali adalah Amartha menyediakan tombol bagi lender untuk melakukan “konfirmasi persetujuan write-off”. Namun tidak ada opsi untuk “menolak keputusan write off”. Apabila lender mengabaikan email tersebut dan tidak melakukan apa-apa, maka lender DIANGGAP MENYETUJUI keputusan write off.

Pengorbanan Lender untuk Restrukturisasi Tidak Berarti Apa-apa

Tahun lalu, Amartha meminta persetujuan lender untuk melakukan restrukturisasi bagi borrower terdampak pandemi. Banyak lender (termasuk saya) menyetujuinya karena kasihan pada borrower, dan berharap restrukturisasi meningkatkan kemungkinan pengembalian uang.

Namun, tindakan paksa write off ini justru membuat pengorbanan restrukturisasi lender menjadi sia-sia. Melihat kebelakang, tidak ada gunanya restrukturisasi kalau ujung-ujungnya dipaksa write off. Setidaknya waktu itu, lender diberikan pilihan untuk setuju atau tidak setuju.

Dampak pada Premi Asuransi Kredit yang Dibayar Lender

Berdasarkan peraturan OJK, dana pada model bisnis p2p lending milik lender dan penyelenggara hanya diberikan amanah untuk menyalurkan dan menagih dana pada borrower, sehingga write off tidak boleh dilakukan tanpa persetujuan lender.

Lebih parahnya lagi, Amartha selama ini memberlakukan dua asuransi yaitu asuransi jiwa dan asuransi kredit (opsional). Bagi lender yang membayar premi asuransi kredit, keputusan write off ini jelas makin ga masuk akal lagi mengingat premi yang dibayarkan lender menjadi sia-sia. Untuk memahami kenapa tidak mencairkan asuransi kredit, bisa baca tulisan saya yang menjelaskan tentang asuransi ASO.

Saya harus tegaskan saya tidak menyetujui tindakan Ayang tidak terpuji ini. Namun, sebagai Amartha, tindakan ini sudah satu-satunya cara terakhir untuk memberikan kepastian pada lender. Setelah gagal menagih cicilan pada borrower yang di-restrukturisasi 3 tahun lalu, Amartha tidak bisa lagi membayar penagih utang.

Cara yang lebih tepat untuk recovery, sebenarnya menjual utang ini pada pihak ketiga. Tapi mengingat market borrower Amartha adalah ibu-ibu usaha mikro yang berlokasi jauh dari pusat kota, serta plafon pinjaman yang nilainya kecil (5 juta kebawah), saya yakin 1000% tidak ada pihak ketiga yang mau membeli utang ini, mengingat sulitnya menagih utang pada segmen mikro. IT’S JUST NOT WORTH THE EFFORT.

Amartha dulu menggunakan metode arisan untuk menagih utang peminjam, namun sejak pandemi jelas metode tersebut tidak lagi efektif. Amartha pusing mencari cara menagih utang yang efektif dan etis sambil menjaga citra sebagai p2p lending yang ramah pada wanita dan usaha mikro.

Sayangnya, kepercayaan lender yang menyalurkan uangnya untuk membantu usaha mikro ibu-ibu harus mengalami ending pahit saat ini.

One thought on “Parah: Amartha Melakukan Write-Off Paksa pada Portfolio Lender

  • April 11, 2023 at 6:11 am
    Permalink

    Hayyooo, rame2 yg terkena write off u/ buat pengaduan ke OJK Krn percuma diskusi dng Amartha dan Untouchable. Walaupun skeptis atas kembalinya dana, setidaknya OJK (berharap) dapat melakukan sesuatu atas ramainya pengaduan ke Amartha atas kondisi ini shg TDK menjerat korban2 pendana baru dengan hebohnya promosi amartha

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Artikel Terkait

Artikel Populer

Advertisement

Disponsori oleh:

Kode Referral

[ A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z ]

A

Akseleran: AKSLADRIAN13403

ALAMI: ASIARI

Allianz Smart Poin: rvam2zmw

Ajaib : asia625

Amartha: IL035033 

Asetku: WVQXQ 

B

BCA Credit Card (Kartu Kredit BCA): ADRIA0002117

Bibit: ucleiaf

Bizhare: ASA8KHDU

BMoney: REF-KRJI0

Buddies: AdrZbvf

Bukalapak: BAMBANGRAHARJA13YJ

By.u: Klik link disamping atau masukkan BYADRI8439991

C

Canva: klik link disamping

Cashbac: adr01ak

Catchplay: langsung klik link tersebut

Crowdo: U051549

D

DANA: bltuDi

Deposito BPR by Komunal: AS2333

E

Easycash: WRo7Rsw

Esta Kapital: ZTVINT

F

Flip: SHIA6755

Fore Coffee: 5BA015

Fundtastic: FUN10287

G

Gradana: AS0302191555

Getplus: DWNXM6GDM

H

Halofina: AIE74C

Hangry!: ADRINALD

I

iGrow: IGWSIA1980

Indogold: 98532

Investree: LJGZ3 

J

Jenius: $asiaril

Jurnal: adriansiaril1 atau klik link disamping

K

Kapital Boost: BAT6M2

Kaspro: E57u7c

KoinWorks: 62507 

Koingold by Koinworks: KG-62507

Komunal: 1CE8460

Kredit Pintar: tanpa kode, langsung klik link tersebut saja.

L

Lakuemas: adrian2128

Levi’s VIP Indonesia: 31A8KL2

M

Makmur: 5UVNR3

Mekar: ADRIA2476 

Modalku: jdq73oc9 

Modal Rakyat: AS1817506638

N

NYALA: klik link disamping

O

OCBC NISP One Mobile: klik link disamping

OY: langsung klik link disamping

P

Pegadaian: PDS4ED81

Pluang: ADRI667294

Q

Qoala Plus: XM3KSRAL

R

Raiz Invest (Indonesia): MDA2P7

S

Shopback: us3h2G

Shopee: ASIAR252

Sweet Escape : 1FSRH

T

Tamasia: MIK97TR

Tanamduit: ADRIA00INH7

Talenta: Klik link disamping atau masukkan talenta641

Tanifund: ADRR20

Tiktok: A729133701

Tokopedia: TPADR8548

Tunaiku: SASIARIL

U

Uangme: 7627

Y

Yesdok: ADRIANS1U

Yukk: asia48