Review Investree ini pertama kali dibuat pada Januari 2019 dan terakhir diperbaharui pada 7 Juli 2021. Sudah ada review versi 2023 terbaru yang bisa anda baca disini. Review 2023 menggunakan format dan standar baru yang lebih objektif dan ringkas. Review 2021 ini tetap akan ada untuk keperluan historis dan perbandingan.
Kriteria penilaian yang digunakan untuk mengulas Investree dibahas lengkap di tulisan BAGAIMANA MENGEVALUASI P2P LENDING. Sebelum membaca review ini, saya merekomendasikan anda membaca tulisan tersebut supaya bisa memahami jelas kriteria yang digunakan dalam review ini.
Apabila tertarik, daftar di Investree menggunakan kode referral saya LJGZ3 untuk mendapatkan bonus.
Portfolio Saya di Investree
Total disbursement: 23 juta atas 6 buah pendanaan
Total nett return: 360.787
Portfolio macet dari 6 buah pendanaan:
- 1 pendanaan telat 1 hari di tahun 2018
- 1 pendanaan telat 141 hari di tahun 2020
Kerugian terealisasi: 0 rupiah
Data tersebut merupakan rekap tanggal 7 Juli 2021
Latar Belakang Perusahaan Investree
Latar belakang perusahaan meningkatkan kredibilitas terhadap pihak yang mengelola uang anda, semakin transparan, semakin baik nilainya.
Investree memiliki nama legal PT Investree Radhika Jaya dan bisa dibilang merupakan website P2P lending paling eksis di Indonesia, terbukti dari banyaknya press coverage serta publikasi yang mereka terbitkan, mulai dari award sampai kolaborasi bersama badan finansial lainnya.
Mereka didirikan tahun 2015 dan saat ini sudah memiliki lebih dari 90 staff. Sedikit kepo, kebanyakan top management mereka adalah orang ‘cukup berumur’, bukan merupakan anak-anak muda namun sudah cukup mapan di industri keuangan.
Tim manajemen Investree merupakan anak-anak bangsa, namun suntikan dana berasal dari campuran lokal dan investor luar, antara lain: Mandiri Capital Indonesia, Persada Capital, Endeavor Catalyst, 9F Fintech Holdings Group, dan Kejora Ventures.
Saya tidak perlu membahas panjang lebar tentang sejarah mereka yang penuh penghargaan dan liputan, karena anda bisa menemukannya dengan mudah di Google. Investree ini memang selalu paling heboh kalau ikut acara, dan sampai sekarang pun mempertahankan statusnya sebagai P2P lending Indonesia paling bergengsi.
Produk Pendanaan di Investree
Kuantitas Pinjaman
Kuantitas pinjaman penting agar dana anda tidak nganggur (tidak berbunga) serta mempermudah proses diversifikasi untuk meminimalkan risiko.
Jangan kaget apabila anda hanya melihat dua atau bahkan hanya satu pinjaman yang muncul ketika anda membuka Investree. Investree sepertinya sangat konservatif dalam memilih peminjam. Sisi positifnya adalah berarti kajian risiko di Investree lumayan ketat dan kebanyakan peminjamnya adalah repeat borrower yang sudah pernah meminjam di Investree sebelumnya (meskipun hal ini tidak menjamin tingkat risiko rendah di Investree).
Dari waktu ke waktu, hal ini semakin diperbaiki, namun masih kalah jauh dengan kompetitor website lainnya. Saat ini setiap waktunya ada sekitar 3 sampai 5 pinjaman yang tersedia untuk didanai. Plafon pinjaman yang cukup besar di Investree juga cukup membantu kesempatan untuk mendapatkan pendanaan di Investree, karena pinjamannya tidak cepat terpenuhi. Meskipun hal ini mungkin berdampak negatif pada likuiditas (harus menunggu lama sampai terpenuhi sepenuhnya, selama menunggu, uang belum berkembang)
Variasi Pinjaman
Investree bisa dibilang restoran spesialis yang hanya menjual satu macam hidangan. Hampir semua pinjaman di Investree adalah pinjaman financing dari perusahaan. Dulu Investree sangat fokus ke Invoice financing, yang sebenarnya lumayan oke karena risikonya lumayan rendah, namun saya kurang sreg dengan pre-invoice financing dan account payable financing yang belakangan ini muncul karena risikonya sedikit lebih tinggi.
Variasi bunga dan tenor yang ditawarkan Investree sudah jauh lebih baik daripada dulu, sekarang tenor dibawah 2 bulan sudah umum ditemui, dan bunga umumnya berkisar dari 12% sampai 20% per tahun. Identitas peminjam juga lebih bervariasi, berbeda dengan tahun lalu dimana beberapa pinjaman memiliki borrower yang sama
Likuiditas
Sulit mencari pinjaman tenor pendek di Investree. Kecepataan pendanaan juga umumnya lambat, bisa sampai satu bulan. Menurut saya, hal ini diperparah dengan nilai plafon pinjaman yang besar-besar (dibanding website lain)
Tenor terpendek yang bisa ditemui adalah 45 hari, namun sangat sulit mendapatkannya. Terpanjang yang pernah saya lihat adalah 10 bulan.
Jumlah Minimal Investasi Investree
Jumlah minimal investasi yang kecil/murah membuka peluang bagi lebih banyak orang karena tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk belajar investasi.
Dulu, Investree menerapkan minimum investasi Rp5 juta, dan saya sangat mengkritik kebijakan tersebut secara langsung saat bertemu mereka.
Untungnya, mereka sekarang telah menurunkan minimal investasi menjadi Rp1 juta, meskipun jumlah ini masih jauh lebih tinggi dibanding website lainnya.
Investree tidak menerima uang receh, investasi anda harus kelipatan Rp1 juta. Hal ini menimbulkan sedikit masalah karena hasil retur anda tidak bisa dengan mudah diinvestasikan kembali.
Anda juga perlu mempertimbangkan potongan 5000 rupiah yang mereka kenakan saat anda melakukan pencairan dana. Dengan minimal investasi 1 juta rupiah, harusnya potongan 5000 ini tidak akan melebihi total return anda dari satu pinjaman, kecuali return efektif pendanaan anda dibawah 0.8 persen.
Dampak Sosial Investree
Beberapa investasi di P2P lending mempunyai dampak sosial baik, dan beberapa tidak.
Biasa saja. Meskipun Investree bangga menggunakan tagar #pahlawanUKM, namun menurut saya pribadi, pinjaman di Investree semuanya pendanaan untuk perusahaan-perusahaan yang sudah tergolong mapan. Ada atau tidak adanya anda sebenarnya kurang berdampak bagi mereka. Saya belum menjumpai pinjaman mikro di Investree yang seharusnya memiliki dampak sosial lebih tinggi.
Mitigasi Risiko Investree
Beberapa website P2P lending memiliki perlindungan atau jaminan terhadap nilai modal anda sehingga kerugian anda terbatasi bila terjadi gagal bayar.
Peminjam dengan kriteria tertentu diwajibkan memiliki asuransi jiwa yang melindungi kewajiban pembayaran mereka bila terjadi tutup usia. Tidak dijelaskan secara rinci apa yang menjadi kriteria ini.
Ada informasi terbaru dari pembaca saya an Gary (lihat kolom komentar) bahwa sekarang Investree memberikan asuransi terhadap beberapa pinjaman dengan kriteria tertentu. Namun penjelasan yang mereka berikan tidak cukup lengkap karena tidak menjelaskan berapa persen modal yang dijamin, apa syarat asuransi nya bisa dicairkan, dalam tempo berapa lama, dan lain-lain.
Setelah saya meneliti lebih lanjut kerjasama kredit ini dijalankan bersama Zurich Topas Life, perusahaan asuransi yang sebagian sahamnya dimiliki oleh PT Mayapada Prasetya.
Seorang staf Investree di grup Telegram kami mengklarifikasi bahwa memang untuk pinjaman tertentu diberikan asuransi tergantung keputusan analis Investree. Mereka sengaja tidak menjabarkan pinjaman mana saja yang dicover asuransi untuk menghindari para peminjam yang “sengaja gagal bayar” karena tahu pinjaman mereka diasuransikan. Nilai perlindungan ini biasanya berkisar 90 persen sampai 100 persen modal lender. Persentase ini tertinggi diantara P2P lending lainnya!
Kedepannya saya sih berharap bahwa lender/investor bisa diberitahu pinjaman apa saja yang dicover asuransi ini, supaya kita bisa lebih selektif mendanai di Investree.
Informasi lebih lanjut tentang penanganan gagal bayar, baca artikel ini.
Apakah Investree Aman?
Ya, Investree sudah mengantongi izin usaha dari OJK saat ini. Tidak semua P2P lending di Indonesia memiliki izin usaha ini, kebanyakan hanya sekedar ‘terdaftar dan diawasi’. Investree adalah salah satu pemain awal yang berhasil mengantongi izin ini.
Apakah Investree penipu?
Apabila anda membaca komentar negatif tentang proyek gagal atau pembayaran yang telat di Investree, hal tersebut sangatlah wajar karena dalam investasi P2P lending, risiko telat bayar dan gagal bayar memang ada sehingga bukan murni merupakan kesalahan Investree. Investree bukan investasi bodong dengan sistem titip dana yang kabur membawa uang anda.
Jadi, jelas Investree bukan penipu (maaf, saya hanya curi SEO disini).
Untuk memahami risiko dan keamanan dalam P2P lending, baca artikel ini
RM dan Customer Service Investree
Dinilai dari kecepatan membalas dan kualitas balasannya – apakah sesuai pertanyaan? Apakah punya empati dan ingin mengenal pemodal lebih lanjut?
Meskipun saya telah menjalin beberapa kerjasama dengan Investree, saya tidak pernah berkenalan dengan RM Investree sehingga hanya bisa menghubungi CS mereka. Tim CS Investree sangat cepat dalam membalas komunikasi apapun yang saya kirim kepada mereka (dibawah 24 jam). Jawaban mereka juga tidak terkesan otomatis dan benar-benar membantu.
Seorang RM Investree ada di grup Telegram kami namun kurang aktif berpartisipasi dalam diskusi. Sepertinya RM di Investree hanya dialokasikan untuk lender khusus dengan nominal pendanaan tertentu.
Fitur Investree
Berkaitan dengan kemudahan penggunaan website, aplikasi, design tata muka dan minimal nya masalah teknis.
Website Investree cukup mudah digunakan, namun aplikasinya tidak menyajikan kemudahan yang sama. Investree cukup unik karena juga menawarkan reksadana dan surat berharga negara (SBN), namun anehnya halaman untuk pembelian SBN dipisah dan memerlukan login ulang.
Tidak ada fitur lain yang bisa dibanggakan disini, bahkan setelah 2 tahun beroperasi, masih tidak ada fasilitas autolending.
Persentase Non Performing Loan (NPL) Investree
Non Performing Loan (NPL) adalah pinjaman yang gagal bayar sehingga anda tidak mendapat bunga sama sekali atau bahkan kehilangan sebagian atau seluruh. modal anda.
Investree menuruti peraturan terbaru OJK yang mengharuskan setiap P2P lending memajang persentase pinjaman lancar mereka secara realtime di halaman depan website mereka. Semakin rendah angka ini, berarti semakin buruk kinerja pinjamannya (banyak yang gagal bayar) Per 30 April 2019, Investree menunjukan angka 99.1% yang berarti hanya ada sedikit sekali pinjaman yang bermasalah. Meskipun sedikit, tentu hal ini menjadi kemunduran karena sebelumnya Investree bangga mengumumkan bahwa 100% pinjamannya lancar per November 2018.
Bagian ini tidak akan diperbaharui lagi karena menjadi tidak berguna setelah adanya kebijakan tersebut. Anda bisa mengecek TKB90 Investree kapan saja melalui website mereka.
Investree Syariah atau Tidak?
Investree memiliki produk pinjaman syariah maupun konvensional. Jumlah pinjaman syariah masih sedikit dibanding yang konvensional. Akad tentu dibedakan antara yang konvensional maupun syariah.
Promo dan Program Referral Investree
Komisi Investree adalah 0.5% dari nominal investasi orang yang anda refer. Sejauh ini komisi ini tidak ada batas waktunya, dan bersifat kontinuitas. Jadi bisa dibilang program referral Investree ini yang terbaik di Indonesia.
Ada hal yang sangat menyebalkan dari komisi referral ini, yaitu komisi referral dipisah dari saldo pendanaan. Artinya, anda tidak bisa menggunakan komisi referral untuk mendanai pinjaman. Anda harus menarik saldo referral ini dulu ke rekening anda, mentransfer dari rekening anda ke saldo pendanaan Investree, baru mendanai.
Parahnya lagi, untuk melakukan penarikan, komisi referral anda minimal harus 100 ribu dahulu. Dan juga komisi anda ketika ditarik dikenai biaya transfer sebesar 5 ribu rupiah! Seharusnya kedepannya, komisi referral bisa langsung digunakan untuk pendanaan, agar extra cuan.
Selain bonus referral saya jarang menemukan promo apapun dari Investree (untuk P2P lending). Biasanya promo hanya berlaku untuk pengguna baru, berupa cashback pendanaan. Promo yang pernah saya nikmati hanya untuk pembelian obligasi dari Investree berupa cashback pembelian.
Oh iya, saat ini program referral Investree saya sudah dinonaktifkan oleh mereka, kemungkinan karena sudah terlalu banyak meraup keuntungan. Saya tidak tahu apakah pemberhentian program ini khusus untuk saya atau semua orang.
Catatan Lain
Investree mulai menjual obligasi negara serta reksadana, dan saya sangat merekomendasikan Investree untuk membeli obligasi. Ada bau-bau bahwa Investree juga akan memperluas penawaran produk finansial mereka. Kedepannya ada potensi Investree menjadi one stop shop untuk kebutuhan finansial.
Kesimpulan
Kelebihan Investree:
- Sebagian besar pinjaman adalah pinjaman perusahaan dan merupakan repeat borrower, yang berarti risiko gagal bayarnya lebih kecil. Meskipun hal ini tidak menjamin anti-telat.
- Website mudah untuk digunakan.
- Customer service merespon dibawah 24 jam dan memberikan jawaban yang mudah dipahami.
- Latar belakang perusahaan sangat kredibel.
- Menyediakan Reksadana dan SBR untuk diversifikasi.
Kekurangan Investree:
- Jenis pinjaman kurang bervariasi, hampir semua pinjaman di Investree adalah pinjaman financing dari perusahaan.
- Tidak tersedia banyak pinjaman dengan tenor pendek, serta kecepatan pendanaan tergolong lama, yaitu dua minggu s/d satu bulan karena plafon pinjaman yang besar.
- Minimal investasi Rp1 juta.
- Mobile Apps sulit untuk digunakan.
- Kurangnya transparansi perihal asuransi
Rekomendasi
Mitigasi risiko yang kurang transparan, serta variasi pinjaman yang sempit membuat saya masih sulit merekomendasikannya sebagai tempat investasi lending. Saya malah menggunakan Investree untuk membeli obligasi negara. Apabila anda menilai review ini kurang objektif karena minimnya pendanaan saya disini, anda bisa mengecek review pak “Doddy Bicara Investasi” di Youtube karena beliau pengguna setia Investree.
Siapa yang Cocok Berinvestasi di Sini?
- Investor yang hanya ingin mendanai pinjaman perusahaan
- Investor yang merasa aman dengan ‘nama-nama besar’.
- Investor yang ingin mulai diversifikasi di obligasi negara dan reksadana.
Bagaimana dengan Saya?
Saya sudah tidak punya portofolio p2p lending sama sekali di Investree. Saya masih sering mengakses Investree untuk mencairkan saldo referral saya, karena saldo referral tidak bisa digunakan untuk pendanaan di Investree secara langsung. Alasan saya tidak menggunakan Investree lagi adalah karena banyaknya pemain baru yang lebih menarik dan menguntungkan bagi saya. Kendati demikian saya masih menggunakan Investree untuk membeli obligasi negara (SBN).
Apabila tertarik, daftar di Investree menggunakan kode referral saya LJGZ3 untuk mendapatkan bonus.
Demikian ulasan/review saya tentang Investree. Semoga bisa memberi anda gambaran tentang kelebihan dan kekurangan Investree, serta membantu anda menentukan apakah Investree aman untuk profil risiko anda. Jangan lupa untuk membandingkan website P2P lending lainnya.
31 thoughts on “Review Investree 2021 – P2P lending produktif”
Hi there! Such a wonderful post, thanks!
Kak
Hari ini ada email mengejutkan dari investree bahwa dana Cash In Hand akan ditransfer otomatis ke rekening pribadi jika tidak digunakan selama 2 x 2 hari
Padahal ketentuan minimal invest 1 juta sehingga pasti ada dana CIH yang mengendap, dan dipaksa tansfer ke rekening pribadi (dikenai biaya transfer antar bank) tentu sangat merepotkan dan merugikan sekali. Kata mereka ini aturan OJK, gmb menurut kaka, dan apakah aturan ini juga berkalu untuk platform lain seperti akseleran dan modalku? Setau saya pendanaa modalku tidak harus bulat angkanya sehingga dana mengendap bisa semua disalurkan ke peminjam, bgmn dgn akseleran?
Halo Erz. Beberapa P2P lending mendapatkan ijin untuk bisa menyimpan dana nganggur kita sebagai wallet mereka (Koinworks, Modalku, Modalrakyat) namun beberapa lainnya tidak boleh mengendapkan dana investor sejak awal (Kreditpintar, Asetku, Aktivaku). Saya tidak tahu pasti faktor apa yang mempengaruhi perbedaan ijin ini – kemungkinan besar perihal perijinan Electronic Money, Electronic Wallet, dan Payment Gateway (tiga perijinan ini sebenarnya wewenang bank Indonesia, saya pernah ikut sosialisasinya). Belakangan ini OJK sedang rajin rajinnya mengaudit para P2P lending yang terdaftar karena mereka berlomba lomba ingin licensed seperti Danamas. Nah, mungkin Investree ini baru saja kena audit dan ternyata tidak memiliki ijin yang diperlukan untuk dana mengendap, sehingga sekarang memberlakukan kebijakan tersebut. Apakah kamu sudah confirm ke pihak Investree bahwa ‘pengembalian paksa’ tersebut dipotong biaya bank? Sebab Aktivaku juga memberlakukan ‘pengembalian paksa’ namun tidak dipotong biaya bank.
Kak thanks for fast reply
Iya sudah confirm sesuai email mereka ” Kami akan memulai
kebijakan ini dengan mengembalikan semua saldo CIH
dipotong biaya transfer ke rekening bank Anda ”
Mungkin bebas biaya kl sesama bank dgn mereka tp kan bank mereka “ga umum” yaitu danamon dan niaga
Yg jadi masalah adalah minimal funding yg 1 juta sehingga pasti ada dana yg “nyisa”
Kl misal tidak ada minimal funding tidak jadi masalah karena semua CIH bisa kita salurkan.
Kl sekarang system nya jadi cacat.. kita sebenarnya juga tidak mau ada dana nganggur tapi dananya tidak bisa disalurkan
Aku lg mikir untuk pindah platform aja kl kayak gini bisa-bisa tiap 2 hari kena charge 7rb an cuma utk biaya transfer yg tidak kita inginkan (belum kl kita mau masukin lagi ke VA kita di mereka)
Oya kl untuk Akseleran apa bisa dana ngendap ya kak?
Terimakasih informasinya. Kalau memang begitu, saya pun juga turut kecewa dengan kebijakan tersebut, sebab saya ada sisa cash in hand sedikit sisa dari cashback reksadana. Saya memang tidak menjadikan Investree sebagai rekomendasi utama, karena selain minimum fundingnya yang lumayan besar, pilihan pendanaannya juga cenderung sedikit dan bunganya kecil (meskipun Investree memang hebat sampai sekarang tidak pernah terjadi default). Akseleran untuk saat ini BISA mengendapkan dana, dan RM mereka menginformasikan saya bahwa mereka sedang mengkaji alternatif menggunakan reksadana apabila diwajibkan mengembalikan CIH.
sampai komen ini diturunkan dana yang saya investasikan sudah 9 hari tapi dana masih tahap “dalam pendanaan”. saat ditanya kapan dana tersebut dicairkan ke pihak borrower, pihak investree bilang karena ini masih ada dokumen yang belum diserahkan oleh pihak borrower. Seharusnya saat sudah masuk ke dalam daftar pinjmana, semua dokumen harusnya sudah ready. Jadi selama belum dicairkan ke borrower, uang yang sudah dikumpulkan itu diapakan ya???
Penyakitnya sama kaya Koinworks tuh, seringkali sudah mulai menggalang dana tapi ternyata borrowernya belum siap dari segi administrasi. Di Koinworks sering terjadi bahkan pinjaman akhirnya dibatalkan, akhirnya kembali jadi dana nganggur.
Pak asiaril ijin posting berita mengenai investree ya pak
monggo pak saya sudah ga update dengan investree
Baik Pak Asiaril, saya nyoba masukkan berita2 yg dianggap penting
https://finansial.bisnis.com/read/20190826/89/1141032/bri-lirik-potensi-tingkatkan-pendanaan-kepada-investree-hingga-300-persen
Bisnis.com, JAKARTA — PT Investree Radhika Jaya dan PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI (Persero) Tbk. meresmikan kerja sama penyaluran pendanaan untuk pinjaman melalui platform Investree senilai Rp200 miliar.
Pihak BRI menyatakan, pendanaan yang disalurkannya melalui Investree pada tahun depan berpotensi meningkat hingga Rp2 triliun.
Peresmian kerja sama tersebut berlangsung pada Senin (26/8/2019) di Brilian Center Gedung BRI 2, Jakarta, melalui penandatanganan oleh Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi serta Direktur Ritel dan Menengah BRI Supari.
Kerja sama tersebut merupakan kelanjutan dari penyaluran pendanaan untuk pinjaman antara kedua perusahaan yang berlangsung tepat satu tahun lalu. Saat itu, BRI menyalurkan pendanaan melalui Investree sebesar Rp50 miliar.
Menurut Adrian, pembaruan kerja sama tersebut dapat membawa semangat baru bagi Investree dan BRI untuk menghadirkan kecepatan dan kemudahan dalam mengakses pinjaman, khususnya bagi usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM). Selain itu, menurut dia, hal tersebut dapat memperkuat ekosistem ekonomi digital di Indonesia.
“Selain itu, [kerja sama] ini juga mematahkan anggapan beberapa orang bahwa tekfin adalah pesaing bank. Justru tekfin ada untuk melengkapi fungsi perbankan terutama dalam memenuhi permintaan masyarakat terhadap akses pinjaman yang fleksibel,” ujar Adrian pada Senin (26/8/2019).
Adrian menjelaskan, penyaluran pendanaan pertama dari bank dengan nilai aset terbesar di Indonesia tersebut merupakan projek percontohan kerja sama antara perusahaan teknologi finansial (tekfin) peer-te-peer (P2P) lending dengan perbankan.
Kala itu, menurut dia, belum terdapat kerja sama antara tekfin dengan perbankan sehingga langkah Investree dan BRI tersebut menjadi model bagi industri, termasuk bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator.
Adrian menjelaskan, seiring waktu OJK pun membuka ruang kerja sama tekfin dengan bank yang dinaungi oleh Peraturan OJK 13/2018 tentang Inovasi Keuangan Digital.
Supari menjabarkan, pihaknya meningkatkan nilai penyaluran pinjaman melalui Investree karena sudah terdapat kejelasan dari sistem manajemen risiko perusahaan tekfin.
Selain itu, return yang diterima melalui penyaluran pinjaman kepada tekfin pun menurutnya lebih besar dibandingkan dengan penyaluran dengan cara konvensional.
“Sudah return-nya lebih tinggi kemudian kami lebih efisien, karena kan tidak menggunakan overhead yang lebih besar dibandingkan dengan cara-cara [penyaluran pinjaman] konvensional. Mungkin [return] di atas 13%,” ujar Supari.
Hal tersebut menurutnya menjadi peluang bagi BRI untuk meningkatkan nilai penyaluran pendanaan untuk pinjaman melalui Investree. Tak tanggung-tanggung, Supari menilai potensi peningkatan nilai tersebut dapat mencapai 300% dibandingkan dengan nilai yang disalurkan dalam kerja sama saat ini.
“Mungkin tahun depan kita bisa bicara Rp1 triliun–Rp2 triliun, begitu. Apalagi saya sudah bicara, kami punya yang namanya unit-unit kerja yang menjadi booking office, principal-principal yang merupakan nasabah inti platinum kami di korporasi besar. Nah, ini kan punya ekosistem, kami akan masuk dengan platform investree,” ujar Supari.
https://id.techinasia.com/investree-galang-pendanaan-seri-c
Inti berita
Adrian Gunadi selaku CEO Investree mengaku sedang dalam proses penjajakan dengan sejumlah investor untuk menggalang pendanaan Seri C.
Dana segar yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk keperluan ekspansi layanan di Asia Tenggara, meliputi Thailand dan Filipina.
Sebelumnya, Investree juga telah hadir di Vietnam dengan menggandeng mitra lokal bernama eLoan.
Dalam kesempatan terpisah, Adrian sempat mengungkapkan kepada Tech in Asia Indonesia bahwa Investree tengah menuju profitabilitas sejak layanannya mulai diluncurkan pada 2015 silam.
Fakta penting lainnya
Investree sebelumnya telah mengantongi pendanaan Seri B pada Juli 2018. Investasi tersebut dipimpin oleh SBI Holdings, serta diikuti Mandiri Capital Indonesia, Persada Capital, Endeavor Catalyst, 9F Fintech Holdings Group, dan investor terdahulu mereka Kejora Ventures.
Putaran pendanaan Investree seri sebelumnya telah dimanfaatkan untuk kebutuhan rekrutmen, pengembangan teknologi, dan lainnya.
Saya kemarin tanya apakah ada rencana proteksi asuransi untuk pendanaan di investree, berikut jawaban CS nya:
Selamat Sore. Saat ini Investree bekerjasama dengan Jamkrindo bertujuan untuk menjamin pinjaman yang memiliki profil risiko tertentu. Adapun proses klaimnya, Investree baru dapat menjalankan proses tersebut setelah pihak Investree telah melakukan upaya-upaya penagihan terlebih dahulu kepada Borrower dan pihak Jamkrindo akan melakukan analisa kembali atas klaim tersebut untuk memutuskan apakah klaim dapat diproses atau tidak.
Memang agak ambigu jawabannya tapi paling tidak investree tidak blank samasekali tanpa asuransi. Gimana pendapat bung adrian dan rekan2 lain?
Ini sudah suatu kemajuan sih menurut saya. Trims updatenya ya pak. Akan saya masukkan kedalam review
Kemarin terakhir ada yang nyangkut satu di investree, sudah lewat sekitar 120 hari tapi terus dibayar investree. Apakah ini mungkin aksi Jamkrindo, saya hanya menduga saja.
Bisa jadi gitu, bisa juga dana provisi mereka sendiri
kalau yg nyangkut/NPL gimana ya, review yang lain gimana, berapa lama itu NPL?
https://www.youtube.com/watch?v=lXnCEur9Dyg
coba tanya ke utuber itu saja pak. dia sepertinya sudah punya jam terbang tinggi di investree
Saya baru saja join dengan investree bln desember 2019, Menurut saya akan lebih baik jika pihak investree juga menambah data tambahan TKB90, terutama tetang pinjaman yg telat bayar sampai brp lama. Sehingga pihak lender mendapat informasi yg lengkap dan memilih pinjaman yg sesuai dengan kondisi portofolio keuangannya.
halo pak, TKB90 investree bisa dilihat di pojok kanan atas website mereka. Saya cek di desktop ada. mungkin di hp tampilannya berbeda
Saya sudah inves di Investree selama 2 tahun lebih. So far belum ada gagal bayar, tapi kalau telat bayar sampai 60 – 80 hari itu sering banget (malah pernah ada yg 100hari lebih)
Saya sudah pelan-pelan mau keluar dari Investree, karena mereka sangat bermasalah untuk bukti potong pajak (Pph 23). Banyak pendanaan yg saya ikut sampai skrg tidak ada bukti potong pajaknya. Ada pendanaan saya yg sudah selesai 2thn lalu tapi sampai skrg masih belum ada bukti potongnya. Setiap ditanya cuma kasih jawaban yg sama dan minta maaf, cenderung seperti mau lepas tanggung jawab.
Investree ini returnnya sudah net potong pajak ya? Pantesan waktu saya tanya di pameran mereka bilang bahwa bukti potong investor cukup memakan waktu. Sebab p2p lending lain Pak soal pajak tinggal dilaporkan di pendapatan lain lain. Akseleran malah mengirimkan rincian lengkap untuk nominal yang harus dilaporkan
Saya sudah
Saya terima sudah dipotong pajak 15%. Investree saranin saya untuk lapor SPT dimasukan kebagian pajak bunga yg sudah final, tapi menurut teman saya cara itu salah dan untuk “akalin” saja, karena kita dipotong pph23 yg sebenarnya bukan pajak final. Mereka bilang sedang dalam proses menjadi tax withholder yg menurut teman saya itu artinya mereka yg akan atur pembayaran pajaknya, tapi sampai detik ini enga ada realisasinya.
Iya pak itu salah sih setau saya harusnya ga final. Ini saya diskusikan ke komunitas jadi pembahasan menarik pak. Mungkin bapak mau join telegram kami di @investorp2p ? Ada yang paham pajak juga disana
Boleh pak, tapi gimana cara join grupnya?
kalau punya telegram langsung search @investorp2p saja pak, kalau belum main telegram harus download dulu, atau bisa pencet link ini untuk chat via web –> http://t.me/investorp2p
Well noted pak. Saya sudah join ke dalam group.
Terima kasih.
Halo Pak, Untuk Bukti Potong apakah semua perusahaan telat dalam memberikan surat Potongnya???
biasa surat potong akan diberikan saat pembayaran selesai atau gimana?? mohon pencerahannya
Grade C kebawah pun tidak pernah gagal bayar bro?
Itu dulu, skrg sih tkb90 nya uda turun jd rasanya sudah pernah terjadi galbay
Bila mencari kode referral Investree bisa menggunakan kode LJGZ3