Diskon khusus pembaca blog! Gunakan kode ADRIANSIARIL untuk dapat diskon 20% di kursus C4: Cari Cuan Kartu Kredit.

Review Investree 2021 – P2P lending produktif

Review Investree ini pertama kali dibuat pada Januari 2019 dan terakhir diperbaharui pada 7 Juli 2021. Sudah ada review versi 2023 terbaru yang bisa anda baca disini. Review 2023 menggunakan format dan standar baru yang lebih objektif dan ringkas. Review 2021 ini tetap akan ada untuk keperluan historis dan perbandingan.

Kriteria penilaian yang digunakan untuk mengulas Investree dibahas lengkap di tulisan BAGAIMANA MENGEVALUASI P2P LENDING. Sebelum membaca review ini, saya merekomendasikan anda membaca tulisan tersebut supaya bisa memahami jelas kriteria yang digunakan dalam review ini.

Apabila tertarik, daftar di Investree menggunakan kode referral saya LJGZ3 untuk mendapatkan bonus.

Portfolio Saya di Investree

Total disbursement: 23 juta atas 6 buah pendanaan

Total nett return: 360.787

Portfolio macet dari 6 buah pendanaan:

  • 1 pendanaan telat 1 hari di tahun 2018
  • 1 pendanaan telat 141 hari di tahun 2020

Kerugian terealisasi: 0 rupiah

Data tersebut merupakan rekap tanggal 7 Juli 2021

Latar Belakang Perusahaan Investree

Latar belakang perusahaan meningkatkan kredibilitas terhadap pihak yang mengelola uang anda, semakin transparan, semakin baik nilainya.

Investree memiliki nama legal PT Investree Radhika Jaya dan bisa dibilang merupakan website P2P lending paling eksis di Indonesia, terbukti dari banyaknya press coverage serta publikasi yang mereka terbitkan, mulai dari award sampai kolaborasi bersama badan finansial lainnya.

Mereka didirikan tahun 2015 dan saat ini sudah memiliki lebih dari 90 staff. Sedikit kepo, kebanyakan top management mereka adalah orang ‘cukup berumur’, bukan merupakan anak-anak muda namun sudah cukup mapan di industri keuangan.

Tim manajemen Investree merupakan anak-anak bangsa, namun suntikan dana berasal dari campuran lokal dan investor luar, antara lain: Mandiri Capital Indonesia, Persada Capital, Endeavor Catalyst, 9F Fintech Holdings Group, dan Kejora Ventures.

Saya tidak perlu membahas panjang lebar tentang sejarah mereka yang penuh penghargaan dan liputan, karena anda bisa menemukannya dengan mudah di Google. Investree ini memang selalu paling heboh kalau ikut acara, dan sampai sekarang pun mempertahankan statusnya sebagai P2P lending Indonesia paling bergengsi.

Produk Pendanaan di Investree

Kuantitas Pinjaman

Kuantitas pinjaman penting agar dana anda tidak nganggur (tidak berbunga) serta mempermudah proses diversifikasi untuk meminimalkan risiko.

Jangan kaget apabila anda hanya melihat dua atau bahkan hanya satu pinjaman yang muncul ketika anda membuka Investree. Investree sepertinya sangat konservatif dalam memilih peminjam. Sisi positifnya adalah berarti kajian risiko di Investree lumayan ketat dan kebanyakan peminjamnya adalah repeat borrower yang sudah pernah meminjam di Investree sebelumnya (meskipun hal ini tidak menjamin tingkat risiko rendah di Investree).

Dari waktu ke waktu, hal ini semakin diperbaiki, namun masih kalah jauh dengan kompetitor website lainnya. Saat ini setiap waktunya ada sekitar 3 sampai 5 pinjaman yang tersedia untuk didanai. Plafon pinjaman yang cukup besar di Investree juga cukup membantu kesempatan untuk mendapatkan pendanaan di Investree, karena pinjamannya tidak cepat terpenuhi. Meskipun hal ini mungkin berdampak negatif pada likuiditas (harus menunggu lama sampai terpenuhi sepenuhnya, selama menunggu, uang belum berkembang)

Variasi Pinjaman

Investree bisa dibilang restoran spesialis yang hanya menjual satu macam hidangan. Hampir semua pinjaman di Investree adalah pinjaman financing dari perusahaan. Dulu Investree sangat fokus ke Invoice financing, yang sebenarnya lumayan oke karena risikonya lumayan rendah, namun saya kurang sreg dengan pre-invoice financing dan account payable financing yang belakangan ini muncul karena risikonya sedikit lebih tinggi.

Variasi bunga dan tenor yang ditawarkan Investree sudah jauh lebih baik daripada dulu, sekarang tenor dibawah 2 bulan sudah umum ditemui, dan bunga umumnya berkisar dari 12% sampai 20% per tahun. Identitas peminjam juga lebih bervariasi, berbeda dengan tahun lalu dimana beberapa pinjaman memiliki borrower yang sama

Likuiditas

Sulit mencari pinjaman tenor pendek di Investree. Kecepataan pendanaan juga umumnya lambat, bisa sampai satu bulan. Menurut saya, hal ini diperparah dengan nilai plafon pinjaman yang besar-besar (dibanding website lain)

Tenor terpendek yang bisa ditemui adalah 45 hari, namun sangat sulit mendapatkannya. Terpanjang yang pernah saya lihat adalah 10 bulan.

Jumlah Minimal Investasi Investree

Jumlah minimal investasi yang kecil/murah membuka peluang bagi lebih banyak orang karena tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk belajar investasi.

Dulu, Investree menerapkan minimum investasi Rp5 juta, dan saya sangat mengkritik kebijakan tersebut secara langsung saat bertemu mereka.

Untungnya, mereka sekarang telah menurunkan minimal investasi menjadi Rp1 juta, meskipun jumlah ini masih jauh lebih tinggi dibanding website lainnya.

Investree tidak menerima uang receh, investasi anda harus kelipatan Rp1 juta. Hal ini menimbulkan sedikit masalah karena hasil retur anda tidak bisa dengan mudah diinvestasikan kembali.

Anda juga perlu mempertimbangkan potongan 5000 rupiah yang mereka kenakan saat anda melakukan pencairan dana. Dengan minimal investasi 1 juta rupiah, harusnya potongan 5000 ini tidak akan melebihi total return anda dari satu pinjaman, kecuali return efektif pendanaan anda dibawah 0.8 persen.

Dampak Sosial Investree

Beberapa investasi di P2P lending mempunyai dampak sosial baik, dan beberapa tidak.

Biasa saja. Meskipun Investree bangga menggunakan tagar #pahlawanUKM, namun menurut saya pribadi, pinjaman di Investree semuanya pendanaan untuk perusahaan-perusahaan yang sudah tergolong mapan. Ada atau tidak adanya anda sebenarnya kurang berdampak bagi mereka. Saya belum menjumpai pinjaman mikro di Investree yang seharusnya memiliki dampak sosial lebih tinggi.

Mitigasi Risiko Investree

Beberapa website P2P lending memiliki perlindungan atau jaminan terhadap nilai modal anda sehingga kerugian anda terbatasi bila terjadi gagal bayar.

Peminjam dengan kriteria tertentu diwajibkan memiliki asuransi jiwa yang melindungi kewajiban pembayaran mereka bila terjadi tutup usia. Tidak dijelaskan secara rinci apa yang menjadi kriteria ini.

Ada informasi terbaru dari pembaca saya an Gary (lihat kolom komentar) bahwa sekarang Investree memberikan asuransi terhadap beberapa pinjaman dengan kriteria tertentu. Namun penjelasan yang mereka berikan tidak cukup lengkap karena tidak menjelaskan berapa persen modal yang dijamin, apa syarat asuransi nya bisa dicairkan, dalam tempo berapa lama, dan lain-lain.

Setelah saya meneliti lebih lanjut kerjasama kredit ini dijalankan bersama Zurich Topas Life, perusahaan asuransi yang sebagian sahamnya dimiliki oleh PT Mayapada Prasetya.

Seorang staf Investree di grup Telegram kami mengklarifikasi bahwa memang untuk pinjaman tertentu diberikan asuransi tergantung keputusan analis Investree. Mereka sengaja tidak menjabarkan pinjaman mana saja yang dicover asuransi untuk menghindari para peminjam yang “sengaja gagal bayar” karena tahu pinjaman mereka diasuransikan. Nilai perlindungan ini biasanya berkisar 90 persen sampai 100 persen modal lender. Persentase ini tertinggi diantara P2P lending lainnya!

Kedepannya saya sih berharap bahwa lender/investor bisa diberitahu pinjaman apa saja yang dicover asuransi ini, supaya kita bisa lebih selektif mendanai di Investree.

Informasi lebih lanjut tentang penanganan gagal bayar, baca artikel ini.

Apakah Investree Aman?

Ya, Investree sudah mengantongi izin usaha dari OJK saat ini. Tidak semua P2P lending di Indonesia memiliki izin usaha ini, kebanyakan hanya sekedar ‘terdaftar dan diawasi’. Investree adalah salah satu pemain awal yang berhasil mengantongi izin ini.

Apakah Investree penipu?

Apabila anda membaca komentar negatif tentang proyek gagal atau pembayaran yang telat di Investree, hal tersebut sangatlah wajar karena dalam investasi P2P lending, risiko telat bayar dan gagal bayar memang ada sehingga bukan murni merupakan kesalahan Investree. Investree bukan investasi bodong dengan sistem titip dana yang kabur membawa uang anda.

Jadi, jelas Investree bukan penipu (maaf, saya hanya curi SEO disini).

Untuk memahami risiko dan keamanan dalam P2P lending, baca artikel ini

RM dan Customer Service Investree

Dinilai dari kecepatan membalas dan kualitas balasannya – apakah sesuai pertanyaan? Apakah punya empati dan ingin mengenal pemodal lebih lanjut?

Meskipun saya telah menjalin beberapa kerjasama dengan Investree, saya tidak pernah berkenalan dengan RM Investree sehingga hanya bisa menghubungi CS mereka. Tim CS Investree sangat cepat dalam membalas komunikasi apapun yang saya kirim kepada mereka (dibawah 24 jam). Jawaban mereka juga tidak terkesan otomatis dan benar-benar membantu.

Seorang RM Investree ada di grup Telegram kami namun kurang aktif berpartisipasi dalam diskusi. Sepertinya RM di Investree hanya dialokasikan untuk lender khusus dengan nominal pendanaan tertentu.

Fitur Investree

Berkaitan dengan kemudahan penggunaan website, aplikasi, design tata muka dan minimal nya masalah teknis.

Website Investree cukup mudah digunakan, namun aplikasinya tidak menyajikan kemudahan yang sama. Investree cukup unik karena juga menawarkan reksadana dan surat berharga negara (SBN), namun anehnya halaman untuk pembelian SBN dipisah dan memerlukan login ulang.

Tidak ada fitur lain yang bisa dibanggakan disini, bahkan setelah 2 tahun beroperasi, masih tidak ada fasilitas autolending.

Persentase Non Performing Loan (NPL) Investree

Non Performing Loan (NPL) adalah pinjaman yang gagal bayar sehingga anda tidak mendapat bunga sama sekali atau bahkan kehilangan sebagian atau seluruh. modal anda.

Investree menuruti peraturan terbaru OJK yang mengharuskan setiap P2P lending memajang persentase pinjaman lancar mereka secara realtime di halaman depan website mereka. Semakin rendah angka ini, berarti semakin buruk kinerja pinjamannya (banyak yang gagal bayar) Per 30 April 2019, Investree menunjukan angka 99.1% yang berarti hanya ada sedikit sekali pinjaman yang bermasalah. Meskipun sedikit, tentu hal ini menjadi kemunduran karena sebelumnya Investree bangga mengumumkan bahwa 100% pinjamannya lancar per November 2018.

Bagian ini tidak akan diperbaharui lagi karena menjadi tidak berguna setelah adanya kebijakan tersebut. Anda bisa mengecek TKB90 Investree kapan saja melalui website mereka.

Investree Syariah atau Tidak?

Investree memiliki produk pinjaman syariah maupun konvensional. Jumlah pinjaman syariah masih sedikit dibanding yang konvensional. Akad tentu dibedakan antara yang konvensional maupun syariah.

Promo dan Program Referral Investree

Komisi Investree adalah 0.5% dari nominal investasi orang yang anda refer. Sejauh ini komisi ini tidak ada batas waktunya, dan bersifat kontinuitas. Jadi bisa dibilang program referral Investree ini yang terbaik di Indonesia.

Ada hal yang sangat menyebalkan dari komisi referral ini, yaitu komisi referral dipisah dari saldo pendanaan. Artinya, anda tidak bisa menggunakan komisi referral untuk mendanai pinjaman. Anda harus menarik saldo referral ini dulu ke rekening anda, mentransfer dari rekening anda ke saldo pendanaan Investree, baru mendanai.

Parahnya lagi, untuk melakukan penarikan, komisi referral anda minimal harus 100 ribu dahulu. Dan juga komisi anda ketika ditarik dikenai biaya transfer sebesar 5 ribu rupiah! Seharusnya kedepannya, komisi referral bisa langsung digunakan untuk pendanaan, agar extra cuan.

Selain bonus referral saya jarang menemukan promo apapun dari Investree (untuk P2P lending). Biasanya promo hanya berlaku untuk pengguna baru, berupa cashback pendanaan. Promo yang pernah saya nikmati hanya untuk pembelian obligasi dari Investree berupa cashback pembelian.

Oh iya, saat ini program referral Investree saya sudah dinonaktifkan oleh mereka, kemungkinan karena sudah terlalu banyak meraup keuntungan. Saya tidak tahu apakah pemberhentian program ini khusus untuk saya atau semua orang.

Catatan Lain

Investree mulai menjual obligasi negara serta reksadana, dan saya sangat merekomendasikan Investree untuk membeli obligasi. Ada bau-bau bahwa Investree juga akan memperluas penawaran produk finansial mereka. Kedepannya ada potensi Investree menjadi one stop shop untuk kebutuhan finansial.

Kesimpulan

Kelebihan Investree:

  • Sebagian besar pinjaman adalah pinjaman perusahaan dan merupakan repeat borrower, yang berarti risiko gagal bayarnya lebih kecil. Meskipun hal ini tidak menjamin anti-telat.
  • Website mudah untuk digunakan.
  • Customer service merespon dibawah 24 jam dan memberikan jawaban yang mudah dipahami.
  • Latar belakang perusahaan sangat kredibel.
  • Menyediakan Reksadana dan SBR untuk diversifikasi.

Kekurangan Investree:

  • Jenis pinjaman kurang bervariasi, hampir semua pinjaman di Investree adalah pinjaman financing dari perusahaan.
  • Tidak tersedia banyak pinjaman dengan tenor pendek, serta kecepatan pendanaan tergolong lama, yaitu dua minggu s/d satu bulan karena plafon pinjaman yang besar.
  • Minimal investasi Rp1 juta.
  • Mobile Apps sulit untuk digunakan.
  • Kurangnya transparansi perihal asuransi

Rekomendasi

Mitigasi risiko yang kurang transparan, serta variasi pinjaman yang sempit membuat saya masih sulit merekomendasikannya sebagai tempat investasi lending. Saya malah menggunakan Investree untuk membeli obligasi negara. Apabila anda menilai review ini kurang objektif karena minimnya pendanaan saya disini, anda bisa mengecek review pak “Doddy Bicara Investasi” di Youtube karena beliau pengguna setia Investree.

Siapa yang Cocok Berinvestasi di Sini?

  • Investor yang hanya ingin mendanai pinjaman perusahaan
  • Investor yang merasa aman dengan ‘nama-nama besar’.
  • Investor yang ingin mulai diversifikasi di obligasi negara dan reksadana.

Bagaimana dengan Saya?

Saya sudah tidak punya portofolio p2p lending sama sekali di Investree. Saya masih sering mengakses Investree untuk mencairkan saldo referral saya, karena saldo referral tidak bisa digunakan untuk pendanaan di Investree secara langsung. Alasan saya tidak menggunakan Investree lagi adalah karena banyaknya pemain baru yang lebih menarik dan menguntungkan bagi saya. Kendati demikian saya masih menggunakan Investree untuk membeli obligasi negara (SBN).

Apabila tertarik, daftar di Investree menggunakan kode referral saya LJGZ3 untuk mendapatkan bonus.

Demikian ulasan/review saya tentang Investree. Semoga bisa memberi anda gambaran tentang kelebihan dan kekurangan Investree, serta membantu anda menentukan apakah Investree aman untuk profil risiko anda. Jangan lupa untuk membandingkan website P2P lending lainnya.

Ingin belajar memilih kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anda?

pabila kamu pemula di dunia kartu kredit dan ingin mulai mengumpulkan cuan dari kartu kredit, maka kamu akan cocok bergabung di kursus C4: Cari Cuan Credit Card, dimana kita akan belajar:

  1. Bagaimana orang bisa naik pesawat gratis dari penggunaan kartu kredit
  2. Bagaimana kartu kredit bisa membuat kita berhemat ratusan ribu sampai jutaan rupiah setiap bulan
  3. Bagaimana cara agar tidak membayar biaya kartu kredit sama sekali

Ayo cek dan gabung sekarang dengan klik tombol dibawah!

C4: Cari Cuan Credit Card
C4: Cari Cuan Credit Card
Adrian Siaril
Adrian Siaril

The boss

Articles: 617

CATATAN!

karena tingginya spam, kolom komentar saya tutup sementara. Untuk menghubungi saya, dm saya di Instagram, Telegram, Tiktok (@adriansiaril), atau isi formulir dibawah ini.