Bagaimana P2P Lending Menangani Gagal Bayar

Penting: Artikel ini fokus pada perlakuan website P2P (Peer to Peer) lending kepada investor/pendana, bukan kepada peminjam. Yang dijelaskan disini adalah bagaimana nasib investor apabila terjadi gagal bayar, bukan bagaimana website P2P (Peer to Peer) lending melakukan penagihan kepada peminjam yang bermasalah.

Perlu anda catat bahwa risiko investasi di pinjaman adalah ‘all or nothing‘ – artinya, dalam kasus gagal bayar, modal anda bisa sebagian atau seluruhnya hilang, berbeda dengan risiko saham dan reksadana dimana nilai investasi anda bisa turun namun bisa naik lagi di lain waktu.

Dalam kasus terjadi gagal bayar, website P2P (Peer to Peer) lending punya solusi yang berbeda-beda:

1. Menggunakan tabungan ‘pribadi’ website untuk menggantikan modal

Contoh website yang menggunakan solusi ini: KoinWorks, iGrow (dulu), Akseleran

Bila terjadi gagal bayar, website akan mengeluarkan uang dari ‘saku’ mereka untuk menggantikan modal anda. Dalam kasus KoinWorks, sebagian keuntungan lender dipotong untuk ditabung kedalam dana talangan ini, yang mereka sebut sebagai ‘provision fund’.

Di Koinworks, bila terjadi gagal bayar, jumlah modal anda yang digantikan tergantung dari grade pinjaman anda. Misalnya grade A 100%, dan grade B hanya 80%, dan seterusnya.

Saya menilai solusi ini adalah yang terbaik karena memberikan kepastian kepada investor sebelum mereka memutuskan untuk berinvestasi. Anda bisa lihat sendiri bahwa solusi ini dulu memang yang paling umum digunakan oleh kebanyakan P2P (Peer to Peer) lending.

Kekurangan dari solusi ini, umumnya bunga yang ditawarkan menjadi lebih rendah karena website harus menyisihkan sebagian bunga pinjaman untuk menjadi dana cadangan ini.

Sayangnya, OJK sudah mengeluarkan aturan terbaru yang melarang solusi ini karena berisiko terlalu tinggi pada keuangan perusahaan p2p lending. Kebanyakan p2p lending beralih dari solusi ini ke solusi nomor 4 (lihat dibawah).

Solusi ini masih dapat digunakan apabila yang mengganti kerugiannya adalah perusahaan lain, sehingga Akseleran dan Koinworks masih bisa menggunakan solusi ini dengan cara membuat perusahaan baru (misalnya induk perusahaan atau anak perusahaan) yang berfungsi menjadi penutup kerugian mereka.

2. Mengandalkan pencairan agunan

Contoh website yang menggunakan solusi ini: AktivakuModalku, Investree

Bila terjadi gagal bayar, website akan mencoba negosiasi kepada peminjam untuk pelunasan pembayaran (misalnya dengan cara pencairan aset lain). Apabila pembayaran masih juga berkendala, maka website biasanya meminta pencairan agunan atau aset berharga lainnya untuk menutupi pinjaman, sesuai dengan kesepakatan yang telah terjadi dimuka.

Dalam solusi ini tidak ada jaminan bahwa modal anda kembali 100%, karena nilai agunan ketika dicairkan bisa saja berbeda dengan taksiran awal di perjanjian. Namun biasanya, sebagian besar modal anda akan kembali ketika sang peminjam telah mencairkan agunan mereka. Jangan harap uang anda kembali cepat-cepat, karena proses pencairan agunan cukup memakan waktu, belum lagi kalau website melakukan negosiasi panjang sebelum memutuskan untuk meminta pencairan agunan.

3. Bernegosiasi dengan peminjam atau pengurus proyek

Contoh website yang menggunakan solusi ini: Crowde

Mungkin juga berlaku untuk iGrow,  Growpal, Vestifarm, myAgro, dan semua jenis website agrikultural.

Saya berbincang dengan representatif Crowde perihal penanganan pinjaman yang gagal bayar karena proyek terganggu, misalnya karena bencana alam, hama, dan lain sebagainya. Solusi dari Crowde cukup unik, yakni melakukan negosiasi untuk melakukan penanaman ulang atau melakukan proyek alternatif (dimana Crowde membantu sebagian modalnya). Jumlah uang investor yang dikembalikan tergantung dari hasil negosiasi dan keberhasilan mitigasi tersebut.

Solusi ini tentunya yang terburuk diantara semua solusi lainnya karena tidak memberikan kepastian sama sekali sebelum investor memutuskan untuk memilih pinjaman. Bahkan saya pribadi yakin kalau penagihan hutang lewat debt collector lebih konsisten dibandingkan solusi ini.

Kendati demikian, dampak sosial dari solusi ini adalah yang terbaik, karena pengurus proyek/peminjam jadi bisa belajar dari kesalahan mereka dan mendapatkan bimbingan dari website untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

4. Klaim Kerugian Ke Pihak Ketiga

Contoh website yang menggunakan solusi ini: Asetku, Uangme, Mekar, Danain, dan banyak lainnya.

Seperti yang saya jelaskan di poin nomor 1 diatas, OJK tidak lagi memperbolehkan penggantian kerugian modal menggunakan dana pribadi, sehingga kebanyakan p2p lending mencari asuransi atau pihak ketiga yang mau mengansuransikan kerugian mereka.

Asetku, misalnya, mengclaim kerugian ke induk perusahaan mereka Akulaku yang bertindak sebagai analis kredit dan penyedia pinjaman, meskipun satu grup usaha, namun hal ini tidak menyalahi aturan OJK. Demikian juga Danain memiliki pihak ketiga yang melindungi kerugian mereka bila terjadi gagal bayar.

Website lain, seperti Uangme, dilindungi asuransi Sinarmas Insurtech. Mekar juga mengikutsertakan Mitra mereka dalam program asuransi untuk melindungi pemodal bila terjadi gagal bayar akibat kehilangan nyawa atau wanprestasi usaha.

Kekurangan dari solusi ini, umumnya bunga yang ditawarkan menjadi lebih rendah karena website harus menyisihkan sebagian keuntungan untuk membayar premi asuransi ini. Website seperti Modal Rakyat dan Akseleran meminimalkan kerugian ini dengan cara menyediakan asuransi hanya untuk pinjaman pinjaman tertentu.

Ada juga website seperti Amartha juga membuat perlindungan ini opsional, seperti asuransi tambahan yang bisa dibeli investor namun bisa juga diabaikan, sehingga investor bisa memilih sendiri mau menyisihkan keuntungan mereka atau tidak.

5. Restrukturisasi

Solusi ini mirip dengan solusi nomor 3, namun bedanya disertai dengan komitmen tertulis ketimbang janji yang ambigu. Baik lender, penyelenggara, dan borrower sama-sama memiliki informasi yang eksak dan berisi komitmen atas restrukturisasi pinjaman yang diajukan.

Solusi ini mendadak sering digunakan banyak penyelenggara saat pandemi COVID-19 berlangsung, meskipun banyak penyelenggara sudah menerapkan solusi lainnya, namun secara mengejutkan masih melakukan restrukturisasi.

Penjelasan soal restrukturisasi sangat panjang sehingga secara khusus dipecah menjadi tulisan tersendiri. Silakan dibaca disini

Kesimpulan

Dalam setiap review yang saya tulis, saya sudah memasukkan informasi tentang bagaimana website tersebut menangani gagal bayar. Hal ini penting menjadi pertimbangan anda untuk memilih website mana yang mau anda danai, karena berhubungan dengan tingkat risiko yang bisa anda terima.

Seringkali banyak orang bertanya di blog saya melalui email maupun komentar: kalau memang gagal bayar dijamin, mana pasalnya? Mana janji tertulisnya?

Perlu saya informasikan bahwa aturan OJK mewajibkan seluruh P2P lending untuk menyatakan “risiko gagal bayar sepenuhnya ditanggung pendana” jadi kalau kita cek secara legal memang tidak ada tulisan nya bahwa modal dilindungi. Hal ini juga berlaku untuk Koinworks, Danain, Amartha, etc – Perlindungan modal murni inisiatif setiap p2p lending dan tidak bersifat wajib sehingga tidak bisa ditulis dalam dokumen legal.

OJK juga melarang P2P lending melindungi modal pendana melalui dana himpunan sendiri (harus dilindungi pihak lain).

Bagaimana Dengan Saya?

Saya selalu memilih p2p lending yang memiliki perlindungan gagal bayar atau asuransi. Di website seperti Akseleran, saya selalu memilih produk yang memiliki asuransi. Di Amartha, saya selalu memilih untuk membeli asuransi tambahan.

Ingin belajar memilih kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anda?

pabila kamu pemula di dunia kartu kredit dan ingin mulai mengumpulkan cuan dari kartu kredit, maka kamu akan cocok bergabung di kursus C4: Cari Cuan Credit Card, dimana kita akan belajar:

  1. Bagaimana orang bisa naik pesawat gratis dari penggunaan kartu kredit
  2. Bagaimana kartu kredit bisa membuat kita berhemat ratusan ribu sampai jutaan rupiah setiap bulan
  3. Bagaimana cara agar tidak membayar biaya kartu kredit sama sekali

Ayo cek dan gabung sekarang dengan klik tombol dibawah!

C4: Cari Cuan Credit Card
C4: Cari Cuan Credit Card
Adrian Siaril
Adrian Siaril

The boss

Articles: 631

CATATAN!

karena tingginya spam, kolom komentar saya tutup sementara. Untuk menghubungi saya, dm saya di Instagram, Telegram, Tiktok (@adriansiaril), atau isi formulir dibawah ini.