Jenis Sektor P2P Lending

Agrikultur

Pendanaan kita menjadi modal kerja petani, baik untuk penanaman budidaya maupun financing kegiatan supply chain seperti pengiriman, penjualan, dan pengolahan.

Risiko agrikultur cukup tinggi karena berhadapan dengan alam yang penuh ketidakpastian, dan jarang ada yang menyediakan asuransi kredit. Namun dampak sosialnya sangat baik karena petani tidak punya akses ke pendanaan konvensional.

Contoh: iGrow, Tanifund

Konsumtif

Pendanaan kita digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari yang penting seperti biaya kesehatan, sampai dengan yang kurang penting seperti mencicil ponsel.

Pada sektor ini seluruh peminjamnya adalah individual dan uang kita biasanya disebarkan otomatis ke banyak peminjam sekaligus, jadi kita tidak bisa mempelajari peminjam satu persatu.

Secara teori risikonya tinggi, namun pada praktiknya para penyelenggara menyerap sebagian risiko lender melalui dana provisi dan asuransi kredit. Dampak sosial terburuk diantara semuanya.

Contoh: Asetku, Cashwagon, Easycash, Uangme

Usaha Mikro

Pendanaan kita menjadi modal kerja tambahan  untuk kaum-kaum unbankable yang membutuhkan leverage untuk kegiatan usaha mereka, misalnya ekspansi usaha atau memperlancar cashflow.

Sektor ini sangat membutuhkan akses produk finansial sehingga dampak sosial pendanaan kita sangatlah baik.

Meskipun risikonya terbilang sedikit tinggi, namun penyelenggara biasanya memberlakukan asuransi jiwa dan asuransi kredit untuk meringankan risiko lender.

Contoh: Amartha, Esta Kapital, Mekar

Pegadaian

Diklaim sebagai sektor P2P lending teraman, semua peminjam yang merupakan individu menjaminkan emas murni sebagai agunan, entah apapun tujuannya meminjamnya.

Secara teori pinjaman di sektor ini memang sangat aman karena emas bersifat likuid dan nilainya cenderung naik, sehingga menjadi agunan yang sangat baik.

Contoh: Danain

Pendidikan

Pendanaan kita meringankan beban biaya pendidikan para peminjam, karena uang lender dipakai dahulu untuk membayar institusi pendidikan, lalu sang peminjam akan mencicil kembali ke lender melalui penyelenggara.

Pada esensinya mirip konsumtif karena peminjamnya individu, namun due dilligence lebih ketat di sektor ini dan jauh lebih aman karena ada bukti keikutsertaan di suatu institusi.

Saat ini sektor pendidikan masih menjadi sub-produk dari pemain yang sudah ada, bukan fokus utama suatu platform.

Contoh: Danastudi (Danamart), Koinpintar (Koinworks)

Perikanan

Mirip dengan agrikultur namun fokus di aspek perikanan, dana kita juga digunakan untuk modal kerja perkembangbiakan budidaya atau mendanai kegiatan supply chain seperti pengiriman, pengolahan dan penjualan.

Menurut pendapat saya, risiko sektor ini bahkan lebih tinggi daripada agrikultur tanaman, karena budidaya laut lebih susah dinilai secara kuantitas dan kesehatan (mereka berada di bawah air dan dalam jumlah yang banyak).

Pada praktiknya penyelenggara sektor ini juga belum menerapkan mitigasi risiko apa-apa selain analisa pra-pinjaman, yang menurut saya kurang konkrit.

Contoh: Danalaut, Growpal

Properti

Sebenarnya campuran antara konsumtif dan produktif, hanya saja penggunaan pinjamannya dibatasi untuk yang berhubungan dengan urusan tempat tinggal saja.

Contoh konsumtif misalnya peminjaman untuk sewa apartemen atau renovasi rumah.

Contoh produktif misalnya invoice financing atau modal kerja perusahaan arsitektur.

Dampak sosial dan risiko tergantung pada jenis pinjamannya, namun untuk pinjaman personal lebih aman daripada konsumtif standar karena ada due dilligence berupa kontrak sewa dan survei terhadap properti yang disewa menggunakan pinjaman tersebut.

Contoh: Gradana

Usaha Kecil Menengah

Pendanaan kita membantu likuiditas keuangan perusahaan peminjam karena mereka bisa memanfaatkan leverage dana kita sebelum invoice mereka dibayarkan. Sebagai gantinya, pembayaran invoice mereka tersebut akan menjadi hak lender.

Peminjam disini biasanya sudah berbentuk badan usaha, namun belum bisa atau sulit mendapatkan pinjaman dari bank sehingga kabur ke P2P lending.

Secara risiko memang lebih tinggi dari peminjam bank, namun banyak mitigasi yang diterapkan seperti agunan, cek mundur, asuransi kredit, garansi personal, dan dana provisi. Jadi cukup oke.

Contoh: Akseleran, Investree, Komunal

Ingin belajar memilih kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anda?

pabila kamu pemula di dunia kartu kredit dan ingin mulai mengumpulkan cuan dari kartu kredit, maka kamu akan cocok bergabung di kursus C4: Cari Cuan Credit Card, dimana kita akan belajar:

  1. Bagaimana orang bisa naik pesawat gratis dari penggunaan kartu kredit
  2. Bagaimana kartu kredit bisa membuat kita berhemat ratusan ribu sampai jutaan rupiah setiap bulan
  3. Bagaimana cara agar tidak membayar biaya kartu kredit sama sekali

Ayo cek dan gabung sekarang dengan klik tombol dibawah!

C4: Cari Cuan Credit Card
C4: Cari Cuan Credit Card
Adrian Siaril
Adrian Siaril

The boss

Articles: 632

CATATAN!

karena tingginya spam, kolom komentar saya tutup sementara. Untuk menghubungi saya, dm saya di Instagram, Telegram, Tiktok (@adriansiaril), atau isi formulir dibawah ini.